Huhffh…group di facebook amat mengkhawatirkan…selain menunjukkan betapa Malingnya Malingsia, juga meperlihatkan juga lemahnya Indonesia…

Satu lagi, sejarah kebencian Bangsa Indonesia terhadap Malaysia…

n77839129095_3241

Salam Kebangsaan Untuk Seluruh Pemuda-Pemudi Republik Indonesia dimanapun berada, baik yang sedang berada diantara Sabang Sampai Merauke atau yang sedang berada di Manca Negara. Salam Persaudaraan, Jangan kita biarkan negara manapun untuk mengusik aset kebudayaan kita, karena bagaimanapun itu adalah milik negara kita yang harus kita pertahankan. Cinta Tanah Air Sebagian Dari Iman…. Satu Nusa Satu Bangsa Satu Bahasa Kita
————–
Malingsia Tidak Beretika


Sampaikan ke semua tenaga kerja Indonesia terutama yang bekerja di MALINGSIA agar:
1. Tidak memberikan resep makanan Asli Indonesia ke Orang orang MALINGSIA.
2.Jangan menyumbangkan tarian atau apapun yang berbau budaya asli Indonesia pada orang MALINGSIA.
3. Jangan bermain musik Tradisional Indonesia Pada Orang MALINGSIA.
Kita semua telah tau bahwa Negara satu itu adalah NEGARA TAK BERETIKA, NEGARA PLAGIAT MURNI Negara tanpa kreativitas, tak mau dan tak mampu menciptakan karya, Jadi mulai saat ini sebaiknya kita berhati hati menyajikan sesuatu yang asli budaya Indonesia pada negara MALINGSIA dan mari sejak sekarang sebut negara itu dengan sebutan MALINGSIA bukan MALAYSIA, Berapa banyak budaya Indonesia direbut? Masih tegakah budaya kita di Maling?

————
Malaysia anjing piaraan koloni

Patriot
orang malaysia mengaku orang islam namun mereka tidak muslim adapun mereka adalah muslim munafik. terbukti dengan banyaknya teroris yang berasal dari negara yang mengaku negara maju tersebut.orang islam cinta damai tidak suka kekerasan.apalagi kekerasan yang di tunjukan oleh warga negara maling itu.”maling” kata maling cocok sekali dengan negara ini.

Di seluruh dunia pun tahu negara ini identik dengan maling. telah banyak mereka mengaku-ngaku budaya orang, mengaku-ngaku tutorial negara orang. apa KALIAN tidak malu…? dimana otak kalian? dasar anjing..malingsia(malaysia) hanyalah negara benalu (tumbuhan Parasit) yang hanya bisa bergantung pada negara lain apalgi bergantung pada bekas penjajahnya (inggris).

Jika malingsia tidak di jajah oleh inggris. negara ini tidak akan punya -apa. jangan kan gedung mewah…mungkin jalan raya saja tidak akan punya. karena rakyat malingsia ini malas-malas…terbukti dengan lebih banyaknya orang indonesia yang bekerja di sana..namun rakyatnya sendiri malah santai-santai dan lebih memilih jadi maling..maling kebudayaan orang lain, maling..sekali maling tetap maling…dan perlu kamu ketahui wahai bangsa yang hina dina(malingsia) kemerdekaan kalina hnyalah hadiah dari pejajah kalian..

Karena kalian sudah dianggap sampah oleh penjajah..maka kalian di berikan kemerdekaan. tidak seperti bangsa kami yang dengan gagah berani menunjukan perjuangan dan mengusir penjajah dari tanah air tercinta INDONESIA,…anjing tetap anjing…..ANJING HANYA AKAN BEKERJA SETELAH DI KASIH TULANG…MALINGSIA ANJING…UMAT, PERADABAN, SPESIES KALIAN TIDAK PANTAS BERADA DI ATAS MUKA BUMI INI….SEBAIKNYA KALIAN DI BUMIHANGUSKAN (DI MUSNAHKAN DARI PETA DUNIA)DASAR BANGSA MALING, PENYAKIT PENIRU..DAN PENIPU….NEGARA TERORIS YANG MUNAFIK,………DASAR ANJING…….

—————-
Rasisnya Malingsia Terhadap Indonesia

Sebagai warga negara Indonesia, saya sangat prihatin terhadap berita-berita tentang perlakuan buruk Malaysia terhadap warga negara Indonesia. Betapa tidak, banyak sekali tenaga kerja Indonesia yang turut membangun Malaysia, tapi apa yang mereka dapatkan adalah siksaan, perlakuan kasar, perlakuan tidak adil, perlakuan rasis dari Malaysia. Bahkan sebutan bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia adalah “Kaum Indon”, sebuah sebutan rasis dengan arti seperti budak. Oleh Pemerintah Malaysia, berita-berita mengenai perlakuan buruk warga Indonesia di Malaysia, sengaja ditutupi, hal ini dibuktikan media massa Malaysia tidak ada yang menyiarkan mengenai masalah ini.

Berdasarkan Laporan Tahunan Kementrian Luar Negri Amerika Serikat berjudul “Trafficking in Person Report” (sumber : http://www.state.gov/g/tip/rls/tiprpt/2007/) menyebutkan bahwa Malaysia sebagai salah satu negara dengan perlakuan terburuk kepada tenaga kerja asal luar negri. Sebuah laporan yang obyektif, saya kira. Apalagi setelah dibuktikan dengan fakta-fakta yang sudah kita ketahui bersama.
Bendera Malingsial Sesuai Dijadikan Alas Kaki

Yitno
Aku berpendapat kejadian pembakaran bendera Malingsial di Indonesia adalah satu pembaziran…seharusnya bendera Malingsial yg di gelar Jalur Gemilang dijadikan alas kaki disetiap pintu toilet di Indonesia.

Setiap rakyat Indonesia perlu memboikot produk dari malingsial….tetapi benderanya dikecualikan…belilah benderanya dan jadikanlah benderanya sebagai alas kaki disetiap pintu toilet di Indonesia…..ini adalah cara terbaik utk menghargai bangsa malingsial…

Pastinya jika seramai 250 juta rakyat indonesia membeli bendera malingsial yg berharga RM1…maka ini boleh mendatangkan pendapatan sebanyak RM250 juta kepada negara malingsial….nilai ini adalah cukup buat ongkos/tambang utk menghantar 2 orang pelancung angkasalepas…..pasti mereka akan mengenang bidi baik bangsa indonesia yg telah membantu mereka melancung ke angkasa….kah!!!kah!!!kah!!!k ah

——————
Untuk kritik dan saran dapat dikirimkan ke admin@malingsia.com

Malaysia sering membuat masalah dengan Indonesia, tapi Indonesia selalu mengalah. Masalah satu selesai, pasti si Malaysia bikin masalah baru lagi. Emang enak mengalah terus. Nih Grup untuk mengupas keburukan Malaysia a.k.a Malingsia terhadap Indonesia, akan kah kita mengalah terus, coba kita yang bikin masalah pasti mereka marah, tapi mengapa mereka bikin masalah seenak udelnya sendiri?

Bila anda ingin menjadi autor/penulis berita di Group ini, kirimkan alasan kenapa anda layak menjadi autor/penulis di Grup ini ke alamat email kami. Sebagai seorang autor anda bisa memposting berita-berita mengenai Malingsia di Pesan dinding.

Terima kasih telah berkunjung ke grup ini , sebarkan grup ini ke semua orang, hapuskan kata malaysia sekarang juga, ganti dengan malingsia. Terima kasih buat rekan-rekan sekalian yg telah memberikan artikel, masukan, kritk, saran, dan lainnya.

(Sumber: http://www.facebook.com/group.php?gid=77839129095)
dalam group: Anti Malaysia (Malingsia)