Harap diperhatikan:
- Jangan lupa berdo’a.
- Waktu ujian adalah 60 menit, dimulai pukul 08.00-09.00 WIB.
- Cantumkan nama lengkap dan kelasmu.
- Hindari penggunaan kata dengan singkatan (sedang -> sdg).
Selamat menempuh PTS (Penilaian Tengah Semester) Ganjil 2019.
Perhatikan Uraian berita dibawah ini !. Silahkan jawab pertanyaannya !
Demo Pelajar STM dari Siang hingga Dini Hari
Jakarta – Setelah mahasiswa melakukan aksi demo, kali ini siswa Sekolah Teknik Menengah (STM) yang turun untuk aksi demonstrasi di sekitar Gedung DPR, Jakarta, Rabu 25 September 2019. Demo berjalan cukup tenang, sehingga polisi tidak menembakkan gas air mata ke pelajar STM.
Namun, aksi yang dimulai pada siang hari itu ternyata tidak kunjung usai hingga sore hari. Menjelang maghrib, demo pelajar berujung ricuh sehingga polisi akhirnya menembakkan gas air mata. Para pelajar STM itu terus bertahan di sekitar Gedung DPR hingga dini hari.
Siswa STM/SMA sedang berpose di Jalan Tol mengarah ke Senayan, bertujuan melakukan aksi demo penolakan sejumlah RUU di Gedung DPR, pada Rabu, 25 September 2019. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Kerusakan fasilitas umum yang disebabkan oleh siswa STM pada saat aksi demo penolakan sejumlah RUU di belakang Gedung DPR, Senayan, pada Rabu, 25 September 2019. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Aparat Kepolisian berjaga setelah memukul mundur Pelajar STM. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Salah satu pendemo tertangkap oleh aparat Kepolisian. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
Pelajar menghindari gas air mata saat terlibat bentrok dengan polisi ketika melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Jalan Layang Slipi, Petamburan, Jakarta, Rabu, 25 September 2019. (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)
Pelajar menyulut kembang api ke arah polisi saat melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Pejompongan, Jakarta, Rabu, 25 September 2019. (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)
Polisi menembakkan gas air mata saat bentrokan terjadi di kawasan Palmerah, Jakarta, Rabu, 25 September 2019. (Foto: Antara/Dhemas Reviyanto)
Suasana aksi kericuhan saat aksi unjuk rasa di kawasan Pejompongan, Jakarta, Kamis, 26 September 2019. (Foto: Antara/Dhemas Reviyanto)
Sejumlah pelajar melakukan aksi unjuk rasa menentang UU KPK hasil revisi dan RKUHP yang berujung ricuh di kawasan Palmerah, Jakarta, Rabu, 25 September 2019. (Foto: Antara/Nova Wahyudi). (Sumber)
Pertanyaannya:
- Jelaskan peristiwa di atas berdasarkan cara pandang sosiologi! (gunakan materi-materi pada pelajaran sosiologi untuk menjelaskan peristiwa tersebut)
- Buatlah kesimpulannya !
Sukses untuk Kalian Semua. Manfaatkan waktu 1 jam ini untuk hasilkan pencapaian yang gemilang !
Jawab
1. Secara sosiologi, terdapat sifat sosiologi dari peristiwa tersebut. Salah satu nya adalah sifat empiris. Di mana siswa telah mengamati kenyataan tentang undang-undang. Siswa beranggapan bahwa hal tersebut sangatlah tak masuk akal, sehingga menyebabkan mereka melakukan sebuah aksi.
Lalu terdapat sifat teoritis, di mana siswa menyimpulkan undang-undang tak masuk akal tersebut sehingga siswa melakukan sebuah aksi, sebagai dari sebab-akibat.
2. Kesimpulan. Aksi siswa tersebut merupakan interaksi antar individu dan kelompok. Terdapat suatu teori yang bisa disebut “sebab-akibat”. Apa penyebab nya sehingga siswa melakukan sebuah aksi? Rancangan undang-undang dan demo mahasiswa sebelumnya. Akibat nya apa? Siswa melakukan aksi tersebut sebagai bentuk “kekecewaan” mereka.
LikeLike
NAMA : Oktaviani
KELAS : X.IPS.4
1.Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi mengkaji lebih mendalam pada bidangnya dengan cara bervariasi.[4]Misalnya seorang sosiolog mengkaji dan mengamati kenakalan remaja di Indonesia saat ini, mereka akan mengkaji mengapa remaja tersebut nakal, mulai kapan remaja tersebut berperilaku nakal, sampai memberikan alternatif pemecahan masalah tersebut. Hampir semua gejala sosial yang terjadi di desamaupun di kota baik individu ataupun kelompok, merupakan ruang kajian yang cocok bagi sosiologi, asalkan menggunakan prosedur ilmiah. Ruang lingkup kajian sosiologi lebih luas dari ilmu sosial lainnya.Hal ini dikarenakan ruang lingkup sosiologi mencakup semua interaksi sosial yang berlangsung antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, serta kelompok dengan kelompok di lingkungan masyarakat. Ruang lingkup kajian sosiologi tersebut jika dirincikan menjadi beberapa hal, misalnya antara lain:
Ekonomi beserta kegiatan usahanya secara prinsipil yang berhubungan dengan produksi, distribusi,dan penggunaan sumber-sumber kekayaan alam;Masalah manajemen yaitu pihak-pihak yang membuat kajian, berkaitan dengan apa yang dialami warganya;Persoalan sejarah yaitu berhubungan dengan catatan kronologis, misalnya usaha kegiatan manusia beserta prestasinya yang tercatat, dan sebagainya.
Sosiologi menggabungkan data dari berbagai ilmu pengetahuan sebagai dasar penelitiannya. Dengan demikian sosiologi dapat dihubungkan dengan kejadian sejarah, sepanjang kejadian itu memberikan keterangan beserta uraian proses berlangsungnya hidup kelompok-kelompok, atau beberapa peristiwa dalam perjalanan sejarah dari kelompok manusia. Sebagai contoh, riwayat suatu negara dapat dipelajari dengan mengungkapkan latar belakang terbentuknya suatu negara, faktor-faktor, prinsip-prinsip suatu negara sampai perjalanan negara pada masa yang akan datang. Sosiologi mempertumbuhkan semua lingkungan dan kebiasaan manusia, sepanjang kenyataan yang ada dalam kehidupan manusia dan dapat memengaruhi pengalaman yang dirasakan manusia, serta proses dalam kelompoknya. Selama kelompok itu ada, maka selama itu pula akan terlihat bentuk-bentuk, cara-cara, standar, mekanisme, masalah, dan perkembangan sifat kelompok tersebut. Semua faktor tersebut dapat memengaruhi hubungan antara manusia dan berpengaruh terhadap analisis sosiologi.
Berdasarkan gambar-gambar di atas dapat di pengaruhi oleh beberapa teori yang ada di dalam ilmu sosiologi, di antaranya :
Teori Evolusi
Teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial memiliki arah tetap yang dilalui oleh semua masyarakat. Masyarakat berubah dan berkembang dari tahap peradaban sederhana menuju tahap peradaban yang lebih kompleks. Menurut Alex Inkeles dibedakan menjadi beberapa, yaitu:
Inkeles membuat kategori-kategori tersebut untuk memudahkan kita dalam mengidentifikasi kejadian-kejadian yang berhubungan dengan perubahan sosial.
Teori Perkembangan Linier
Teori ini percaya bahwa perubahan sosial dapat diarahkan ke titik tujuan tertentu, seperti perubahan dari masyarakat tradisional ke masyarakat yang modern. Contohnya, perkembangan bangsa Indonesia dari zaman penjajahan, mempertahankan kemerdekaan, sampai dengan saat ini.
Jika diibaratkan, maka teori linier ini beranggapan bahwa perubahan sosial yang terjadi memberikan kemajuan bagi masyarakat (grafis naik).
Teori Perubahan Melingkar (Siklus)
Teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial pada masyarakat merupakan sesuatu yang tidak dapat direncanakan atau diarahkan. Misalnya perubahan mode pakaian atau gaya hidup.Seperti gaya hidup, teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial bisa saja terulang kembali. Misalnya pada waktu tahun 1970an, scooter digandrungi oleh anak muda. Sekarang pada 2018 kegandrungan anak muda terhadap scooter mulai bangkit kembali.
Teori-teori di atas, menjelaskan bagaimana perubahan sosial merubah masyarakat dari suatu tingkatan ke tingkatan lainnya. Hal ini penting karena pada dasarnya manusia selalu melakukan inovasi dan kreasi baik dalam bidang cipta, rasa, atau karsa untuk mendukung kelangsungan hidupnya, dan diharapkan bisa berguna untuk masyarakat luas
Contohnya, pada awal kemunculannya, mobil digerakkan oleh tenaga bensin dengan mesin 1 silinder dan tidak dapat ngebut, tetapi karena inovasi dan kreasi, sekarang mobil bergerak dengan tenaga bensin yang lebih efisien, dengan mesin yang terkadang lebih dari 4 silinder dan bisa ngebut sampai 400km/jam.
Setelah kita mengetahui bagaimana perubahan sosial merubah masyarakat, sekarang mari kita pelajari teori apa saja yang menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial.
Teori Konflik
Salah satu teori yang berpengaruh adalah teori konflik yang digagas oleh Karl Marx. Marx berpendapat bahwa perubahan sosial tercipta akibat adanya pertentangan antar kelas atau konflik. Dalam contoh yang diberikan dalam bukunya “Das Capital”, Marx melihat konflik antara 2 kelas sosial, yaitu kaum borjuis dan kaum proletar. Dimana kaum borjuis adalah orang yang kaya dan punya uang sedangkan kaum proletar adalah para buruh, baik buruh pabrik, buruh, bangunan, buruh kantoran, juga buruh lainnya.
Busana yang menunjukkan perbedaan kelas sosial remaja di Inggris, 1930an.Karena terjadi ketimpangan dan perbedaan kepentingan dimana kaum borjuis berorientasi kepada keuntungan yang sebesar-besarnya, maka mereka menekan upah buruh yang bekerja kepada mereka. Hal ini menyebabkan para buruh yang berharap akan penghasilan lebih baik untuk menaikkan taraf hidupnya tidak tercapai. Maka dari itu terjadilah sebuah konflik yang menghasilkan aturan-aturan untuk buruh sehingga tidak di eksploitasi oleh kaum borjuis.
Teori Gerakan Sosial
Gerakan sosial merupakan sumber dari perubahan sosial. Ketidakpuasan terhadap kondisi tertentu yang ada di masyarakat terkadang dapat menimbulkan sebuah gerakan sosial. Hal ini terjadi pada saat sejumlah besar orang mengorganisasikan diri untuk memperjuangkan sebuah perubahan.
Perubahan sosial menurut Piötr Sztömp (jangan tanya gimana bacanya, saya juga gak tau bacanya gimana) memiliki karakteristik sebagai berikut
Contoh di Indonesia sendiri adalah pada saat Prita Mulyasari kalah dalam tuntutan yang di ajukan oleh R.S Omni Internasional. Prita yang kalah saat itu diwajibkan membayar denda sejumlah Rp.204 juta oleh pihak pengadilan. Masyarakat yang tergerak hatinya akhirnya memunculkan sebuah gerakan sosial berupa “Koin Keadilan” dimana masyarakat menyumbang uang koin untuk membayar denda yang dikenakan kepada Prita.
Sebenarnya perubahan sosial terus terjadi setiap hari dalam skala kecil atau besar, tetapi terkadang kita tidak menyadari, bahwa hal yang sedang terjadi itu merupakan cara untuk membuat perubahan sosial atau dampak dari perubahan sosial.
2.Kesimpulan :
Perilaku yang di lakukan tergantung dengan keadaam yang sedang di hadapi, sesuai dengan kondisi dan dukungan dari berbagai lingkungan sekitar. Dan setiap manusia akan bertindak dengan cara yang berbeda dalam situasi silam. Setiap perilaku seseorang merefleksikan kumpulan sifat unik yang di bawa dalam suasanya tertentu yaitu perilaku yang ia tunjukan kepada orang lain.
LikeLike
NAMA : MUHAMMAD YOGA PRATAMA
KELAS : X IPS 1
1. Menurut sudut pandang Sosiologi dari beberapa uraian peristiwa di atas kita dapat memahami, bahwa aksi demonstrasi yang sebenarnya kegiatan aspirasi oleh mahasiswa justru di salah gunakan oleh beberapa pelajar terutama siswa STM/SMA untuk ikut turun ke lapangan hingga membuat beberapa kekacauan, dan di lain sisi banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin merusak alur aspirasi mahasiswa ini. Sudah banyak korban yang berjatuhan baik dari pihak demonstran maupun polisi sungguh hal yang sangat menyedihkan, beberapa fasilitas pun hancur karena amukan para demonstran.
2. Kesimpulannya kita sebagai pelajar yang harusnya terus menimbah ilmu, tidak turut serta dalam kegiatan demonstrasi mahasiswa ini, sebaiknya kita terus belajar dan mendoakan agar kakak-kakak mahasiswa berhasil dalam menyampaikan aspirasinya.
LikeLike
Nama : jihan kamelia mumtaza
Kelas : X IPS 3
1.) Para pelajar STM memang melakukan suatu tindakan sosial. Karena mereka melakukan demo tersebut demi tidak terwujudnya RUU KPK/KUHP. Akan tetapi mereka (para pelajar STM) juga melakukan penyimpangan sosial. Arti dari penyimpangan sosial merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang dalam suatu masyarakat dianggap hal yang tercela dan di luar batas toleransi. Contoh dari peristiwa demo para pelajar STM, yaitu dengan cara saling bentrok dengan aparat kepolisian. Hal tersebut bisa dikatakan menjadi kenakalan remaja. Akan tetapi mereka berbuat seperti itu karena ingin keinginan mereka untuk mentiadakan RUU KPK/KUHP terwujud. Karena adanya demo tersebut, Revisi RUU KPK dan KUHP menjadi salah satu sumber masalah sosial di Indonesia saat ini.
2.) Semua yang mereka (para pelaku yang ikut serta kericuhan demo, aparat kepolisian, dan bahkan bisa saja aparat pemerintah) lakukan merupakan suatu masalah sosial. Arti dari masalah sosial merupakan akibat dari interaksi sosial antarindividu, antara individu dan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok lain.
LikeLike
Pada gambar ini dijelaskan para demonstran menginginkan RUU KUHP dicabut oleh pemerintah tetapi hal yang dilakukan ini adalah anak anak sekolah yang bisa saja membahayakan diri sendiri.
Aksi kericuhan ini berakibat rusak rusaknya fasilitas umum yang membuat kerugian di indonesia dan rusaknya jalanan
Karena disini banyak anak anak jadi mengkhawatirkan orang tua yang ada dirumah
Kesimpulan:
Jika ingin berdemo jadilah demonstran yang tidak rusuh
Agar tidak menyebabkan kerugian yang sangat banyak
LikeLike
>Dalam peristiwa unjuk rasa yang sedang kita alami adalah salah satu contoh interaksi antara 2 kelompok sosial yang tidak disosiatif. Akar dari krisis ini adalah karena pihak pemerintah atau dewan rakyat yang mengusulkan RUU tanpa ada konsen dari pihak rakyat itu sendiri. Secara alami, karena rakyat merasakan haknya telah diinjak, mereka melakukan unjuk rasa untuk mengkompromi masalah ini.
>Bisa kita simpulkan bahwa pasti akan ada interaksi disosiatif jika pihak satu melampaui haknya dan menginjak haknya pihak lain. Interaksi disosiatif adalah sesuatu atau kejadian yang alami agar 2 pihak yang disosiatif akan mendapatkan kompromi.
LikeLike
Nama : Nadila Karimah Aulia
Kelas :X-IPS 2
1.Peristiwa diatas bisa digambarkan atau berkaitan melalui sudut pandang Teori Konflik dimana yang memandang perubahan sosial tidak terjadi melalui proses penyesuain nilai-nilai yang membawa perubahan,tetapi terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan kompromi-kompromi yang berbeda pendapat dengan kondisi semula.Dimana teori konflik memiliki asumsi dasar bahwa perbedaan pemikiran yang akar terciptanya adalah ketidakmerataan distribusi kekuasaan yang meciptakan kesenjangab sosial.Semakin besar kesenjangan,semakin besar pitensi timbulnya konflik,contohnya pada peristiwa diatas yaitu Demo STM yang terjadi hingga dini hari terjadi karena perbedaan entah itu perbedaan pendapat,pemikiran dan lainnya.
2.Kesimpulan
Jika dilihat,kronologi dari demo para anak STM adalah sebagai dukungan kepada para mahasiswa yang sebelumnya telah berjuang,akan tetapi demo tersebut menjadi ricuh sericuh-ricuhnya bahkan merusak sebagian besar fasilitas umum yang membuat demo tidak berjalan semestinya.Karena mereka belum cukup umur untuk mengikuti hal seperti ini,pemikiran belum dewasa,pengetahuan belum luas bisa dibilang hanya ingin membuat keadaan semakin darurat.lebih baik se usia kita menuntut ilmu terlebih dahulu agar kedepannya bisa mengatahui hal apa yang harus dilakukan untuk membuat negeri ini membaik bukan malah memburuk.
LikeLike
Nama: Amelia Reski Rulfani
Kelas: X IPS 3
1) siswa STM turun untuk aksi demo disekitar gedung DPR, Jakarta, Rabu 25 September 2019, aksi tersebut pada menjelang Maghrib demo berujung ricuh sehingga polisi menembakan gas air mata, siswa menyebabkan fasilitas umum rusak, aparat kepolisian berhaga, pada saat itu salah satu pendemo tertangkap oleh aparat kepolisian, siswa menyulitkan kembang api ke arah polisi, dan terjadi kericuhan di kawasan Pejompongan , Jakarta, Kamis 26 September 2019
2) Kesimpulan: pada hari Rabu, 25 September 2019 para pelajar STM ikut turun untuk melakukan aksi demo DPR tentang RKUHP, namun lama kelamaan terjadi bentrokan dengan aparat kepolisian dan menyebabkan kericuhan.
LikeLike
1.) Dari sudut pandang sosiologi tentang peristiwa di atas bahwa para pelajar belum begitu mengerti tujuan demo yang dilakukan mahasiswa sebelumnya sehingga para pelajar yang turun kejalan membuat kericuhan dan juga ada beberapa oknum tidak bertanggung jawab yang menjadi provokator, akibat dari kericuhan tersebut banyak korban berjatuhan dari pelajar dan juga aparat kepolisian.
2.) Kesimpulannya para pelajar STM seharusnya tidak melakukan demo karena belum saatnya.
LikeLike
Fathien Mufid Alfatih
X IPS 3
1. Mereka ikut dalam aksi itu dalam rangka ingin meminta keadilan, pada awalnya demonstrasi berjalan cukup lancar dan tenang sehingga polisi tidak perlu menyemprotkan gas air mata, mereka mengikuti itu dari pagi sampai sore hari yang dimana pada akhirnya demonstrasi itu berujung ricuh dan membuat aparat yang bertugas terpaksa melakukan hal yang kasar. Aksi itu juga membuat hubungan antara warga, pejabat, dan aparat diambang kehancuran yang dimana para rakyat merasa dirugikan atas UU revisi yang disahkan. Rakyat juga merasa bahwa perwakilan mereka gagal dalam mewakili pendapat masyarakat sekalian dan membuat hubungan ini merugikan satu pihak.
2. Kesimpulannya, aksi yang dilakukan beberapa hari lalu itu bisa merusak hubungan sosial antar rakyat dan membuat sebagian masyarakat enggan mempercayai perwakilan mereka. Yang pada awalnya para perwakilan dipilih untuk bisa menjadi wadah aspirasi yang saling menguntungkan.
Maaf Pak kalau saya agak ngawur
LikeLike
1. Hal diatas merupakan hal yang biasa terjadi pada masyarakat kita. karena pada dasarnya negara kita adalah negara demokrasi, dimana rakyat yang tidak setuju atau tidak sependapat dengan pemerintah melakukan demo untuk menyampaikan aspirasi nya. Tetapi demo harus dilakukan dengan syarat & prosedur tertentu. misal harus mengurus surat izin demo, demo harus berjalan dengan tentram dan kondusif. Para pendemo juga tidak boleh melakukan dengan seenaknya saja, tidak boleh merusak fasilitas umum, tidak boleh menjarah apapun dan lain lain. Para pendemo pun tidak boleh lebih dari batas waktu yang ditentukan. Apabila lebih dari batas waktu yang ditentukan maka aparat kepolisian akan membubarkan secara paksa demo tersebut.
2. Bahwa menyampaikan aspirasi boleh boleh saja, mau demo pun boleh boleh saja. tetapi harus disertai akal yang sehat, harus bersikap dewasa.
Merusak fasilitas umum bukan untuk menyelesaikan masalah namun justru malah menambah masalah. Seharusnya juga pelajar STM/SMA/SMK dsb tidak perlu ikut demo, karena mereka belum sepenuhnya mengerti tentang politik di negeri ini. dan sebagian mereka pelajar yang ikut demo saya yakin hanya karena ‘ikut-ikutan’ tanpa tahu masalah apa yang sedang terjadi. Semoga kedepannya masyarakat Indonesia terutama para pelajar bisa lebih dewasa dalam menghadapi kegiatan demonstrasi.
LikeLike
Desya Fitri Anggraeni
X IPS 1
1.Unjuk rasa adalah sebuah kegiatan untuk mengungkapkan protes yang dilakukan sekumpulan orang dihadapan umum. Para pelajar dan mahasiswa yang mengikuti demo/unjuk rasa ingin mengungkapkan protesnya kepada DPR(Dewan Perwakilan Rakyat), Peran sosial pelajar adalah mewakili rakyat Indonesia menyatakan tidak setuju atas perevisian UU KPK dan RKUHP. Peristiwa itu menunjukan bahwa pelajar itu masuk ke kategori interaksi sosial sebagai makhluk kelompok. Karena kelompok pelajar ingin menentang atau memprotes kepada kelompok DPR yakni seputar hubungan kelompok dengan kelompok. Struktur sosial yang artinya bagaimana masyarakat diatur karena unjuk rasa berlangsung ricuh,sebab para pelajar merusak fasilitas umum yang menyebabkan pertikaian antara kelompok pelajar dengan kelompok aparat kepolisian.
2.Kesimpulannya adalah peran kita sebagai pelajar adalah belajar , jika ingin mengungkapkan protes tidak perlu dengan merusak fasilitas umum dan membuat kericuhan yang berpotensi mengganggu kepentingan masyarakat.
LikeLike
Nama: Khansa Gema Delvahra
Kelas: X IPS 1
1. Demonstrasi merupakan interaksi sosial antara kelompok dengan suatu individu/ kelompok lainnya. Demonstrasi ini biasanya disebabkan karna kondisi ekonomi yang memprihatinkan, ketidakpuasan sosial, kebijakan luar negeri pemerintah yang tidak adil, ketidak puasan terhadap
penguasa, politik yang tidak demokratis. Melalui kegiatan demo
orang orang bersosialisasi karena memiliki pemikiran yang sama untuk mengubah kebijakan pemerintah
2. Kesimpulan
Demonstrasi adalah pernyataan protes yang dikemukakan secara
massal atau unjuk rasa. Demontrasi merupakan alat komunikasi untuk
berpendapat
LikeLike
Nama:Zaid Al Fatiy
Kelas:X IPS 4
1.Peristiwa Demo RKUHP itu terjadi karena menuai kontroversi di masyarakat/dinilai merugikan hak asasi warga negara indonesia dan merugikan hubungan antara manusia/kelompok dan aktivitas manusia/kelompok.Pelajar dan Mahasiswa pun menentang UU REVISI KPK.HIDUP RAKYAT INDONESIA!!!
2.Kesimpulannya Peristiwa itu terjadi karena merugikan hak asasi manusia
LikeLike
1.)Menurut pandangan saya kejadian kejadian diatas menimbulkan adanya interaksi sosial kelompok antar kelompok yaitu demo namun saya melihat bahwa oknum&siswa STM/SMA ada beberapa yang memanfaatkan demo ini menjadi ladang untuk tawuran,provokasi dan kerusuhan.Saya melihat bahwa adanya gejala sosial yaitu penyimpangan yang dilakukan oleh oknum&siswa STM/SMA.
2.)Kesimpulan saya adalah pelajar seharusnya tidak ikut demo maupun niatnya baik/buruk dan juga kita jangan sampai terpengaruh oleh oknum sehingga menimbulkan kejadian yang ricuh.
LikeLike
Siti Dalishya Hannan Putri Syuhada
X IPS 3
1. Mahasiswa mendemostrasi untuk menyampaikan aspirasinya agar adanya perubahan-perubahan menjadi seperti yang mereka mau. Namun, seharusnya mahasiswa bisa mengukuti aturan yang ada agar tidak terjadi bentrokan antara mahasiswa dengan pihak kepolisian dan agar tidak ada mahasiswa yang tertangkap oleh polisi.
2. Jadi kesimpulannya adalah mahasiswa boleh beraspirasi tetapi harus tetap mengikuti aturan yang ada agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan.
LikeLike
NAMA : REYNOVAL MAULANA DAVIS
KELAS : X IPS 4
1. peristiwa demo RUUKUHP dan UUKPK terjadi karena menuai kontroversi di masyarakat,mahasiswa,sampai pelajar dikarenakan dapat merugikan masyarakat seluruh indonesia. banyak sekali pasal yang kontroversial sehingga memicu aksi demo mahasiswa,sampai pelajar pun ikut ke jalan untuk membela keadilan. HIDUPLAH INDONESIA RAYA!!!
2.kesimpulan: mereka tidak akan demo jika tak ada yang memicu nya, yang memicu mereka itu ruukuhp dan uukpk yang di anggap merugikan seluruh rakyat indonesia dan hak asasi manusia.
LikeLike
Muhammad Faizcenna Dyota Danurdara Arif
X IPS 3
1.Peristiwa ini merupakan aksi untuk menemukan penyelesaian dari permasalahan RUU KUHP yang dibuat dari DPR. Aksi ini dilakukan oleh anak STM yang dilakukan sangat tidak tertib sehingga polisi melakukan tindakan yang sangat kelas dari water cannon sampai gas air mata. Karena polisi melakukan tindakan keras, para pelajar pun melakukan tindakan yang sama seperti menembakan kembang api. Sehingga jalan ditutup untuk sementara. Dalam aksi ini pelajar tingkat SMA tidak berhak mengikuti aksi demo ini karena masih belum mengerti aksi ini
2.Seharusnya para pelajar tidak mengikuti aksi demo ini karena mereka belum cukup umur dan tidak mengerti aksi ini
LikeLike
1.Menurut saya mengenai sudut pandang sosiologi tentang demo kemarin ada kebaikan di satu sisi nya karna anak anak stm itu membicarakan bersama bagaimana cara untuk membuat sadar para pemimpin yang egois memutuskan sesuatu tanpa memerdulikan pandangan rakyatnya,namum hal negatifnya adalah anak anak stm itu belum terlalu mengerti dan tidak ada yg memimpin juga sehingga tidak di bicarakan dulu tata cara yang benarnya sampai sampai mereka merusak fasilitas di wilayah sekitar. Dengan interaksi yang buruk,terjadilah kekacauan,polisi menembakkan gas air mata kepada anak anak stm dan anak stm tetap melawan polisi sehingga menyebabkan banyak korban.
2.Kesimpulannya,seharusnya para pemerintah ketika ingin memutuskan membuat sesuatu,maka dengarkan dulu suara rakyat agar tidak terjadi demo seperti ini lagi yang menyebabkan rusaknya fasilitas dan adanya korban. Dan anak anak stm sebaiknya tidak ikut karna ini bukan tugas wajib mereka,tetapi untuk mahasiswa.
LikeLike
Nama:Savinatun Najah
Kelas: X IPS 4
Ulangan: Sosiologi
1.Kemarin Selasa tanggal 22/24 september 2019 keadaan indonesia sangat ricuh karna pandangan masyarakat tentang RUUKUHP yang di buat oleh DPR sangat meresahkan masyarakat indonesia. Hal ini memicu keributan aksi tolak menolak RUUKUP antara masyarakat ,mahasiswa dan aparat ,Awal berjalan nya aksi demo tersebut sangat damai dan pada hari berikutnya kondisi sangat tidak kondusif sehingga aksi tersebut memancing keributan yang anarkis,kejadian anarkis itu terjadi pada aparat dan siswa serta mahasiswa ,polisi yang melakukan serangan gas air mata kepada mahasiswa membuat mahasiswa tidak terima ,karena mahasiswa adalah rakyat yang ingin menyampaikan aspirasi tetapi tidak di dengarkan oleh wakil rakyat hingga membuat massa harus mencari cara untuk aspirasi nya di dengar.Ada beberapa RUU yang di tolak masyarakat salah satu nya di lemahkan nya KPK ,Hal tersebut membuat massa geram karena menurut massa kalau di lemahkan justru malah semakin banyak maling berdasi yang tidak takut untuk di hukum.Kejadian ini memakan korban yang tidak sedikit. masyarakat berharap RKUHP ini tidak hanya di tunda tetapi segera DIBATALKAN ,dan segera di revisi menjadi UU yang masuk akal.Beberapa fasilitas negara rusak akibat aksi unjuk rasa tersebut ,hal tersebut telah dikatakan oleh wiranto, “Mereka bukan pendemo tapi perusuh. Kalau demo tidak menyerang asrama Brimob, membakar dan lainnya. Mereka preman-preman yang dibayar, bertato. Kita sudah tahu dalangnya,”
2.Aksi unjuk rasa massa adalah cara banyak orang menyampaikan pendapat mereka
LikeLike
1.para siswa STM/SMA mengadakan demo untuk membantah RUU kepada DPR. Dan karena hubungan antara siswa dan polisi yang bertolak belakang maka keadaan makin susah untuk dikendalikan. Para siswa membuat banner yang secara tidak langsung menyampaikan pesan-pesan untuk menolak RUU. Hal ini merupakan interaksi sosial disosisatif. Para siswa semakin memotivasi diri untuk ikut dalam demo dalam membela negara ini.
2. Kesimpulan:
Dengan interaksi sosial seperti ini kita tau bahwa kedua belah pihak hanya ingin saling dimengerti oleh tujuan yang ingin mereka capai.
LikeLike
Nama : Sania Indah Dwi Lestari
Kelas : X IPS 2
1. Hal-hal tersebut awalnya terjadi karna kontravensi umum, seperti perlawanan dan protes terhadap RUU. Kemudian, mulai terjadi pertikaian karena rasa amarah dan rasa benci yang mendorong tindakan seseorang untuk melukai orang lain. Para pelajar dan mahasiswa yang mulai kesal dengan polisi, mereka mulai melakukan kekerasan terhadap polisi agar tujuannya untuk menentang RUU kepada DPR bisa terlaksanakan.
Para polisi disana juga tidak tinggal diam. Mereka juga membalas lewat serangan gas air mata dan menangkap beberapa provokator. Hal-hal itu membuat konflik menjadi panas. Mereka saling melempar dan melukai satu sama lain. Para pelajar dan mahasiswa hanya menggunakan alat seadanya seperti petasan, batu, dan lain-lain. Para mahasiswa dan pelajar menjadi satu untuk melawan polisi. Konflik itu menyebabkan beberapa fasilitas umum dan sarana prasarana menjadi rusak. Bahkan juga hilangnya nyawa manusia.
2. Kesimpulannya adalah kontravensi, pertiakaian, dan konflik harus diselesaikan dengan cara damai, agar tidak berkepanjangan. Nilai positif dari konflik adalah merupakan sarana untuk mencapai keseimbangan antara berbagai kekuatan dalam masyarakat. Namun tetap saja konflik harus segera diselesaikan karna akan merugikan orang banyak.
LikeLike
Nama: Ranti Adelia
Kelas: X Ips 2
1.Krisis ini ada contoh dari interaksi sosial disosiatif ,Interaksi disosiatif dapat dikatakan sebagai oposisi yang artinya bertentangan dengan individu atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.
Beberapa jenis peristiwa disosiatif yang terjadi diatas adalah :
*Kontravensi, Pengertian kontravensi merupaka suatu bentuk proses sosial yang berada antara persaingan, pertikaian dan pertentangan.
*konfilik
Jenis peristiwa tersebut termasuk karena dari peristiwa tersebut terdapat sebuah peristiwa dimana pelajar stm melakukan aksi demo penolakan sejumlah ruu dan mereka merusak fasilitas umum yang akhirnya berujung kepada kericuhahan dengan aparat umum.
2. Kesimpulannya, peristiwa tersebut merupakan peristiwa disosiatif yang negatif karena bisa berujung kepada perpecahan dan kericuhan oleh karena itu kita harus menghindarinya.
LikeLike
1.Demo yang di berlangsung di depan gedung DPR untuk menolak RUU yg di mulai pada tanggal 24 septermber 2019 sampai dini hari .para unjuk rasa di ikuti oleh para mahasiswa dan sejumal kalangan siswa stm.demo ini dilakukan masyarakat tidak mensetuji perubahan RUU karna banyak yang tidak relfan.kejadian demo ini telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa
2.bukti kesadaran politik yang tinggi diri kalangan maha siswa atas rancangan undang undang yang di buat DPR yang isinya sebagian besar tidak relfan,karna di pengaruhi orang orang yang berkuasa di saat ini
(Ralat)
LikeLike
NAMA:MUHAMMAD RAFI PUTRA
KELAS:X IPS 4
1.Aksi demo yang terjadi beberapa hari yang lalu terjadi karena sejumlah mahasiswa di provokasi oleh pihak tak bertanggung jawab dan mahasiswa juga merasa dirugikan karena RKUHP dianggap tidak masuk ke logika. Dan juga seharusnya hanya mahasiswa yang ikut demo tidak untuk anak STM,SMA,SMK dll karena mereka masih pelajar dan dianggap belum mengerti situasinya secara penuh.
2.kesimpulannya adalah bahwa RKUHP dianggap tidak masuk akal. Dan juga merugikan hak asasi manusia.
LikeLike
Nama : Fasya Aidila Nur’azizah
Kelas : X IPS 4
1.- Adanya sekelompok mahasiswa dan pelajar yang bekerja sama untuk menolak RKHUP dan UU KPK yang baru.
– Sebagai sarana komunikasi kepada pemerintah atas kebijakannya yang tidak di setujui mahasiswa.
2. Adanya sekelompok mahasiswa dan pelajar yang sedang melakukan unjuk rasa kepada pemerintah tentang kebijakan yang di tolak oleh mereka.
LikeLike
1.Peristiwa demo RKHUP itu terjadi karena sudah bikin kontroversi di masyarakat atau dinilai merugikan hak asasi warga negara Indonesia dan hubungan antara manusia atau kelompok dan menyangkut aktivitas kelompok atau manusia. Pelajar dan mahasiswa juga ikut menentang UU REVISI KPK.
2. Mereka tidak akan demo jika RKHUP tidak melanggar hak asasi manusia.
LikeLike
Nama = farrelya geraldine setiawan
Kelas = X ips 4
1. Peristiwa demo RUUKHP terjadi karena isi didalam nya banyak bertentangan dengan masyarakat, apalagi dengan mahasiswa-mahasiswa, banyak kontroversi di dalam nya jadi mengakibatkan demo itu.
2. Kesimpulannya= demo seperti itu seharusnya tidak terjadi, hanya karena undang-undang seperti itu banyak tentangan dari masyarakat, jadi di buatlah demo agar pemerintah tidak mengesahkan RUUKHP
LikeLike
NAMA : Reysita Permata Cinta
KELAS : X IPS 3
1. Peristiwa tersebut terjadi karena adanya perbedaan pendapat antara masyarakat atau mahasiswa/siswa dengan pemerintahan sebagaimana yang terdapat dalam kriteria utama masalah sosial.Masalah ini juga terjadi karena kurangnya interaksi antara masyarakat dengan pemerintah yang berujung menjadi persaingan.Dalam hal tersebut seharusnya pemerintah bisa meminta pendapat terlebih dahulu unutuk membuat RUU,jadi tidak ada persaingan antara mahasiswa dengan pemerintah.Demo juga diadakan karena mahasiswa/siswa ingin menunjukan rasa tidak setujunya pada pemerintah.Namun pemerintah tidak menanggapi hal tersebut yang berujung menjadi ricuh.Unjuk rasa mahasiswa atas penolakan kepada pemerintah termasuk kontravensi umum. Seharusnya yang dilakukan pemerintah adalah menerima unjuk rasa penolakan itu dan bermusyawarah kepada mahasiswa.Sehingga melakukan interaksi yang baik.
2. Jadi kesimpulan dalam peristiwa tersebut adalah adanya unjuk rasa mahasiswa kepada pemerintah karena kurangnya interaksi sesama sehingga meyebabkan konflik yang berujung ricuh dan menyebabkan kontravensi umum.Seharusnya pemerintah bisa menerima unjuk rasa tersebut sehingga terjalin kerja sama antara mahasiswa dengan pemerintah.
LikeLike
Nama : Nadya Putri Fernanda
kelas : X ips 4
1. kejadian demo RKUHP tersebut terjadi karena menuai kontroversi di masyarakat atau merugikan hubungan antara manusia dan kelompok dan aktivitas manusia/kelompok
2. masyarakat/mahasiswa tidak akan demo jika tidak ada pemicunya,maka kejadian tersebut terjadi karena dapat merugikan hak asasi manusia.
LikeLike
NAMA: AMELIA SYAHRANI
KELAS: X 10 IPS4
1. Mahasiswa unjuk rasa dalam menegakan keadlilan dan mereka mewakili suara rakyat indonesia yang tidak terima dengan perubahan rkuhp , tapi bukan cuma mahasiswa yang ikut dalam kegiatan tersebut tetapi pelajar juga ikut dalam unjuk rasa /demo .mereka terdiri dari berbagai kelompok dan dari berbagai sekolah dan universitas mereka bersatu untuk mensejahterakan indonesia.
2.kesimpulan nya
Anak stm yang merupakan pelajar ikut serta karna tidak terima dan ingin membantu kaka kaka mahasiswa untuk unjuk rasa. Kesimpulan nya adalah rakyat indonesia mahasiswa maupun pelajar sedang bersatu untuk unjuk rasa supaya indonesia lebih maju , solidaritas yang tinggi ada pada mereka
LikeLike
1.)Krisis ini adalah salah satu contoh dari interaksi sosial disosiatif, interaksi sosial disosiatif adalah proses sosial yang dapat menyebabkan perpecahan di dalam masyarakat. Lantaran proses ini dilakukan dengan cara peperangan tanpa adanya akomodasi dalam penerapannya. Pemicu dari aksi demo pelajar STM adalah karena mereka menolak sejumlah RUU yang menurut mereka tidak masuk akal. Karena aksi demp tersebut beberapa fasilitas umum menjadi rusak.
2.)Aksi demo para pelajar STM yang menolak RUU dan tanpa adanya akomodasi dalam penerapannya mengakibatkan adanya perpecahan yang juga mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum.
LikeLike
Luthfiana
X ips 2
Absen 17
1. Demo yang dilakukan merupakan interaksi sosial antara kelompok pelajar (STM) dengan kelompok aparat (kepolisian)
Hal ini terjadi karena hubungan 2 pihak yang disosiatif. Disosiatif merupakan proses sosial yang mengarah kepada konflik, yang mengakibatkan suatu ketegangan dalam interaksi sosial.
Faktor pendukung pelajar STM mengikuti aksi unjuk rasa ini dipengaruhi faktor pendorong interaksi sosial yang berupa imitasi atau bisa juga disebut meniru perbuatan atau perilaku orang lain. Menurut saya mereka melakukan aksi unjuk rasa ini melihat para mahasiswa yang lebih dulu memulai aksi ini. Tetapi karena aksi mahasiswa yang terlihat diremehkan karena masih berstatus pelajar oleh anggota dpr akhirnya pelajar STM pun ikut turun ke jalan. Aksi ini didasari rasa empati karena mahasiswa banyak yang dilempari gas air mata oleh para aparat. Tetapi hal tersebut juga tidak bisa dibilang benar sebab apa yang dilakukan pelajar STM sudah membuat kericuhan dan anggota kepolisian juga jadi asal menyalahkan orang yang padahal tidak ikut aksi tersebut dengan cara membawanya ke pos kepolisian. Dua pihak tersebut sama sama salah.
2. Seharusnya dilakukan konversi yang dimana penyelesaian konflik salah satu pihak bersedia mengalah untuk mengakhiri konflik agar tidak lagi terjadi kerusakan fasilitas umum dan perpecahan antara warga negara indonesia.
LikeLike
Ghina Zahhwa Fudhoil
X IPS 1
1. Menurut saya dari sudut pandang Sosiologi, aksi demonstrasi tersebut merupakan perilaku penyimpangan kelompok, kegiatan tersebut seharusnya jangan sampai merugikan masyarakat setempat sampai bentrok dan menjadi ricuh. Serta adanya kerusakan fasilitas umum yang disebabkan oleh pelajar STM. Akibat nya banyak masyarakat yang terganggu dengan aktivitasnya atau bisa merugikan masyarakat yang berada di sekitar sana.
2. Kesimpulannya, sebaiknya pelajar tidak terlibat dalam demo tersebut dan jangan merusakan fasilitas umum serta menyebabkan kericuhan.
LikeLike
Keisha Aulia Zahra
X-IPS 3
1. Menurut saya demonstrasi mahasiswa kemarin mengulang sejarah tentang perjuangan membela bangsa dan negara yang pernah dilakukan tahun 1998, dan sangat lah bangga mahasiswa dan mahasiswi maupun seluruh pelajar SMA SMK maupun STM yang ikut turun kejalan membela keadilan rakyat bawah dan dapat diceritakan kepada anak anak nya nanti, tapi sangatlah kecewa karena pada saat demonstrasi ricuh, seharusnya tidak untuk kekerasan dan merusak fasilitas umum tapi seharusnya untuk memberikan suara,aspirasi dan lainnya.
2. Kesimpulan nya menurut saya adalah semua ini tidak akan terjadi jika DPR membuat RKUHP dengan adil dan benar dan tidak memberatkan satu pihak, wajar menurut saya jika semua orang tidak terima dengan RKUHP yang dibuat, karena merasa tidak adil dan tidak nyaman, karena isi RKUHP yang dibuat berisikan tentang sesuatu yang tidak logis, sesuatu yang tidak seharusnya diurusi oleh negara seperti gelandang yang didenda Rp 1jt karena seseorang yg menjadi gelandang itu adalah orang yg tidak mampu, kalo mereka ditangkap gimana harus membayar uang denda itu? Dan menurut saya juga KPK terlalu lemah dan tidak seharusnya orang orang korupsi tapi pidana nya malah lebih rendah.
Dan saat demo kemarin seharusnya bisa berjalan dengan baik dan tidak ada kericuhan, kalau pak polisi tidak menembakan gas air mata, seharusnya pak polisi membiarkan semua mahasiswa mengeluarkan aspirasi, mengeluarkan semua pendapat tanpa harus ditembaki gas air mata yang mebahayakan masa.
Sejarah ini pasti akan dikenang, dimana sebuah ke tidak Adilan di negri ini ditentang oleh pemuda pemudi negri.
LikeLike
1.Menurut sudut pandang saya para mahasiswa dan pelajar ini melakukan sebuah demo untuk menyampaikan aspirasinya.Namun para mahasiswa yang merasa aspirasinya tidak di terima,melakukan kerusuhan di sejumlah tempat.Para mahasiswa melakukan demo untuk menolak RUU KUHP yang dinilai merugikan masyarakat dan menguntungkan koruptor.
2.Kesimpulan:para mahasiswa tidak akan berdemo apabila semua baik baik saja,mereka melakukan ini untuk menolak RUU KUHP yang dibuat DPR karena dinilai merugikan masyarakat luas
LikeLike
— Jawaban PTS Sosiologi —
Nomor 1:
A. Manusia adalah mahluk tersosialisasi yaitu saling berhubungan dengan manusia lainnya.
B. Manusia adalah aktor sosial. Contoh aktor sosial pada gambar adalah para demonstran.
C. Manusia membentuk pola pola sosial. Contoh pola sosial pada gambar adalah mereka sekumpulan mahasiswa yang sedang menyampaikan aspirasinya.
D. Individu manusia tergantung satu sama lain untuk dapat bertahan. Contohnya adalah beberapa aparat kepolisian yang saling berjaga untuk menertibkan demo yang mulai ricuh.
Nomor 2:
Kesimpulannya adalah manusia dipandang berbeda perbuatannya jika menggunakan sudut pandang sosiologi. Ada yang termasuk dalam aktor sosial, ada yang termasuk dalam pola sosial, dan lain lain.
LikeLike
1. Menurut saya, apabila dikaitkan dengan pandang sosiologi, maka peristiwa demo pelajar STM tersebut berkaitan dengan sifat ilmu sosiologi, yaitu salah satunya sosiologi yang bersifat teoretis. Mengapa demikian? Karena sosiologi yang bersifat teoretis itu merupakan hasil-hasil observasi yang berasal dari unsur-unsur yang bertujuan menjelaskan hubungan sebab akibat sehingga menjadi sebuah teori. Dan bisa dilihat dari peristiwa tersebut, bahwa pelajar-pelajar STM melakukan aksi demo penolakan kepada DPR karena telah muncul nya sejumlah RUU yang menyimpang dan tidak benar. Sangat ditunjukkan bahwa disitu ada hubungan sebab akibat sehingga menjadi sebuah teori yang sudah diuji kebenaran nya. Dan selain itu, gambaran peristiwa tersebut juga dikaitkan dengan penyimpangan kelompok, yaitu penyimpangan kolektif. Mengapa demikian? Karena sejumlah siswa-siswa STM melakukan kerusakan pada fasilitas-fasilitas umum sehingga tindakan tersebut dapat dikatakan bertentangan dengan norma.
2. Kesimpulan nya yaitu, bahwa aksi demo yang dilakukan siswa-siswa STM sangat berkaitan dengan ilmu sosiologi, karena ilmu sosiologi membahas tentang hubungan kejadian kejadian di masyarakat dan aksi demo tersebut merupakan salah satu kejadian yang ada di masyarakat yang sekarang lagi sedang menjadi trending topic.
LikeLike
Nama : Nabel Ramadhan Ervan
Kelas : X IPS 1
1. Ini merupakan contoh dari kelompok dengan kelompok yaitu kelompok mahasiswa/pelajar/demonstrasi dengan kelompok polisi. Dimana yang seharusnya demonstrasi oleh mahasiswa bukan pelajar seperti SMA/STM yang malah membuat rusuh/kekacauan dan beberapa fasilitas pun hancur dan sudah ada banyak korban yang berjatuhan baik dari pihak demonstrasi maupun dari pihak polisi dan hal ini sangat merugikan kedua belah pihak dan hal ini ada sisi positif dan negatifnya. Sisi positifnya adalah membuat sadar pihak polisi/dpr sedangkan sisi negatifnya ada banyak korban.
2. Kesimpulannya adalah demo itu dilakukan karena adanya RUU dan KUHP baru yang tidak jelas. Kita sebagai pelajar seharusnya jangan ikut dulu untuk demo yang seharusnya dilakukan oleh mahasiswa, sebaiknya kita sebagai seorang pelajar terus belajar dan mendoakan mereka (mahasiswa) agar aspirasinya berhasil tersampaikan.
LikeLike
Nama : Rizka yuni Aulia
Kelas : X Iis 2
1. Peristiwa diatas merupakan empiriris ( kejadian nyata) dan bersifat non etis ( mempermasalahkan RUU). .peristiwa yang melibatkan 2 pihak, antara pelajar (STM) dan aparat kepolisian, dan dalam peristiwa ini terjadi interaksi antara kelompok 1 dan kelompok lainya, interaksi semacam ini di sebut disosiatif ( konflik). Tetapi STM dalam melakukan tindakan seperti ini mereka tidak sesuai dengan norma sosial yang ada dalam masyarakat, tidak ada nya kedamaian antar sesama, tidak ada tata cara yang baik dalam menghadapi masalah, kebiasan dalam berbuat sesuatu yang tidak baik dilakukan pada saat demo, tata kelakukan yang dilakukan seperti melemparkan petasan, dan tidak ada adat yang di lakukan seperti mencoret-coret fasilitas umum, sampai akhirnya salah satu pendemo tertangkap oleh kepolisian. Penyebab perilaku mereka menyimpang adalah sosiaolisasi tidak sempurna dan kelompok yang tidak sesuai dengan norma.
2. Setiap persoalan yang ada di masyrakat harus di selesaikan dengan damai tanpa adanya kericuhan dan perdebatan yang membuat suasana memanas, harus bersifat sesuai norma yang ada di masyarakat. Dan harus berinteraksi yang baik antar individu/ kelompok, jika pandai berinteraksi maka pandai juga untuk tau mana yang benar dan salah, jika norma dilakukan dan dijalan kan dengan baik maka segala persoalan akan selesai dengan baik.
LikeLike
1) Hal penyampaian aspirasi itu telah diatur oleh perundang undang an di antara lain dalam pasal 28 UUD 1945 ( kemerdekaan berserikat dan berkumpul mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan) dan UUD no 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum. Selain itu kebebasan menyampaikan pendapat telah tercantum pula secara hukum internasional dalam pasal 29 deklarasi universal hak hak asasi manusia.
2) kesimpulan dari demo tersebut adalah dengan menyampaikan secara unjuk rasa, pawai, rapat umum, dan mimbar bebas
LikeLike
Nama: Luc Donato K S
Kelas: X IPS 3
1. Peristiwa tersebut terjadi karena pelajar berusaha mendukung para mahasiswa walaupun banyak dari mereka yang tidak mengerti dan hanya ikut-ikut saja, karena kerusuhan mereka polisi menggunakan gas air mata dalam upaya untuk menghentikan para pelajar
2. Kesimpulannya adalah peristiwa tersebut terjadi karena para pelajaran berusaha mendukung mahasiswa yang mencari keadilan berhubungan dengan ruu yang dikeluarkan terapi cara mereka melakukannya kurang tepat
LikeLike
Nama:Andien Pradini
Kelas: X IPS 4
1. Peristiwa demokrasi itu terjadi karena menimbulkan permasalahan di masyarakat tentang RKUHP yang merugikan hak asasi masyarakat indonesia antara Pemerintah DPR dan para Mahasiswa. Menurut cara pandang sosiologi peristiwa ini keadaan masyarakat yang sedang berubah dan teori-teori yang dihasilkannya merupakan hasil dari keadaan masyarakat itu sendiri. pada kenyataannya, tidak satupun masyarakat yang tidak mengalami perubahan sehingga sosiologi akan terus berkembang di dalam masyarakat
2. kesimpulannya dari peristiwa tersebut sangat merugikan sebagian masyarakat dan merugikan hak asasi manusia.
LikeLike
1.Para pelajar SMA/STM hadir dalam panggung demonstrasi seharusnya diaperisiasi positif. Karena ini merupakan bagian dari kebebasan sipil yang merupakan hak dari mereka untuk menyuarakan aspirasinya. Bahwa para pelajar memiliki hak yang sama dengan mahasiswa,emak-emak,dan lembaga mana pun dalam menyampaikan pendapat mereka tentang pengesahan RKUHP. Tapi cara mereka dalam menyuarakan aspirasinya dalam bentuk kerusuhan juga salah, karena banyak fasilitas dan oknum yang menjadi korban akan kericuhan yang mereka buat. Hal ini seharusnya tidak harus terjadi, mereka dapat melakukan hal yang lebih sepantas nya di lakukan oleh seorang pelajar.
2.mereka boleh ikut dalam menunjukkan rasa penentangan mereka terhadap RKUHP, mereka mempunyai hak kebebasan dalam berpendapat karena itu adalah hak semua orang. Tapi, lakukan lah dengan cara yang sewajarnya nya saja, tidak perlu hingga membuat kericuhan yang dapat menimbulkan kerugian yang cukup banyak. Jadi, kita boleh berunjuk rasa atas apa yang ingin kita suarakan, tapi ingat lakukan lah sewajarnya nya saja jangan sampai menyebab kan kerugian dan korban jiwa
Nama : Ibnu Fadillah A Rizky
Kelas : X ips 3
LikeLike
Rakha Baswara Pangestu
X-IPS 4
1.mereka melakukan aksi demo atas RUUKUHP dan UUKPK karna dalam RUU dan UU tersebut ada pasal pasal yang menurut masyarakat yaitu warga sipil,mahasiswa,bahkan pelajar pun menuai kerugian yang terbilang cukup besar untuk negara Indonesia dan masyarakatnya, yang membuat mahasiswa dan pelajar pun turun ke jalan untuk meminta dan memperjuangkan keadilan di Indonesia ini,dan para polisi pun melakukan hal tersebut karna mungkin para pengunjuk rasa sudah melewati batas yang di sepakati
2.kesimpulannya adalah masyarakat tidak akan bersorak sorai menyampaikan aspirasi mereka dan mencari keadilan bila keadilan sudah ditegakkan dengan akal sehat dan masuk akal.
HIDUPLAH INDONESIAKU!!!
LikeLike
1. Di zaman era globalisasi perubahan keadaan masyarakat dapat merubah pola pikir manusia dengan mengikuti perkembangan zaman dan diiringi ilmu teknologi. Perkembangan sosiologi baik sebagai ilmu atau metode bergantung pada keinginan orang – orang untuk mempelajari masyarakat. Apabila banyak orang yang memiliki keingintahuan tentang masyarakat dan mereka berupaya mengadakan perubahan,berbagai observasi, maka sosiologi dapat tumbuh dengan subur.
Keinginan tersebut dipengaruhi oleh sedikit banyak nya masalah yang dihadapi di masyarakat. Dalam masyarakat yang mengalami perubahan yang cepat karena masalah yang dihadapi nya pun banyak,perkembangan sosiologi nya pun lebih cepat.
Pada kenyataan nya,tidak satu pun yang tidak mengalami perubahan sehingga sosiologi akan terus berkembang di dalam masyarakat karena faktor dari keadaan masyarakat itu sendiri.
2. Kesimpulan : Pada zaman era globalisasi ini pemahaman sosiologi dapat membantu seseorang atau masyarakat untuk dapat lebih memahami dan menganalisis permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat terutama dinegara Indonesia saat ini.
LikeLike
Nama: Lia Sofya Apriani
Kelas : X IPS-3
1. Data tersebut termasuk kedalam realitas sosial dan permasalahan sosial, yang menyambabkan terjadinya demoralisasi dikalangan remaja.
Peristiwa tersebut karena adanya kesadaran politik yang tinggi dikalangan anak muda Indonesia. Kesadaran politik anak muda tersebut dibentuk oleh akar intelektual yang sudah mengakar kuat di masyarakat.
Dari peristiwa tersebut para mahasiswa dan pelajar memiliki faktor pendorong, yang mendorong mereka menjadi:
– mempunyai rasa simpati
Para mahasiswa dan pelajar ikut demo tersebut akibat peraturan pemerintah yang tidak menjamin kesejahteraan masyarakat Indonesia. Maka dari itu mereka demo untuk minta keadilan dan mencabut undang-undang tersebut yaitu menentang UU KPK dan mencabut RKUHP.
– mempunyai rasa empati
Mahasiswa dan pelajar ini demo karena mempunyai rasa empati karena undang-undang yang ingin disahkan oleh DPR itu banyak sekali yang tidak masuk akal, seperti: jika seseorang mempunyai hewan ternak yang berkeliaran di sekitar wilayah tetangganya, itu dikenai denda sebesar 1jt. Lalu para pengemis dan gelandangan jika mereka masih berkeliaran di sekitar jalanan maka akan dikenakan denda sebesar 1jt, sedangkan mereka mengemis untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, jika dikenai denda mereka bayar pakai apa. Dan juga koruptor masa tahanannya di kurangi yang tadinya 4 tahun menjadi 2 tahun, koruptor seharusnya koruptor itu dihukum dengan seberat-beratnya karena ia yang dapat merugikan negara, tapi dalam undang undang koruptor malah diringankan hukumannya. Mengapa mereka demo, karena undang-undang yang DPR ingin sah kan itu sangat tidak menguntungkan. Dan hanya membuat Indonesia semakin buruk.
2. Kesimpulannya
Para mahasiswa dan pelajar datang ke gedung DPR karena ingin meminta undang-undang tersebut dicabut. Dan mereka kesana untuk mengeluarkan aspirasi mereka tapi tidak didengar ataupun di laksanakan oleh DPR, karena seharusnya DPR itu mendengarkan aspirasi mereka, karena memang tugasnya DPR adalah mendengarkan aspirasi masyarakat. Semoga DPR dan presiden mencabut undang-undang tersebut agar demo ini cepat berakhir, karena sudah banyak memakan korban.
LikeLike
Nama : Naurah Jasmin
Kelas: X IPS 2
1.Masalah ini adalah salah satu contoh dari interaksi sosial disosiatif, karena dapat merenggangkann hubungan sosial.
2. Kesimpulannya, pelajar STM melakukan aksi demonstrasi di sekitar gedung DPR ri,setelah sebelumnya mahasiswa telah melakukan aksi demonstrasi yang sama untuk menolak disahkannya RUU yang menyimpang.
LikeLike
Aqilah Iffatul Ulya
X Ips 3
1. Peristiwa demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa di seluruh Indonesia merupakan jenis interaksi antar kelompok dengan kelompok. Di mana mahasiswa meminta keadilan dengan berbondong-bondong datang ke gedung DPR. Meminta keadilan, dan menunjukkan rasa ke penolakan mereka pada kelompok DPR tentang rkuhp dan uu kpk. Dan juga tentang mahasiswa yang harus berhadapan dengan sekelompok polisi yang berusaha mengamankan kelompok mahasiswa. Tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa pun termasuk tindakan yang masuk akal juga kumulatif di mana mereka sudah memikirkan matang-matang tentang apa yang akan mereka lakukan saat demonstrasi juga cara mereka untuk menyampaikan aspirasi mereka beserta rakyat sudah dipikirkan matang-matang dengan memperhitungkan kejadian kejadian sebelumnya dengan yang akan datang.
Bentuk gerakan mahasiswa untuk menolak rkuhp dan juga uu KPK tersebut adalah bentuk kerja sama mereka untuk tujuan bersama rakyat Indonesia. Di mana para mahasiswa bekerja sama, saling membantu satu sama lain, saling mendukung untuk bersama-sama menolak adanya rkuhp dan uu kpk.
Yang terjadi pada peristiwa demonstrasi ini didalam sosial disebut bentuk disosiatif. Hasil kesepakatan DPR yang bagi rakyat Indonesia itu adalah kesepakatan yang tidak mereka sukai hingga menimbulkan masalah sampai mahasiswa bergerak turun menolak hasil kesepakatan DPR tersebut.
Respon DPR yang lemah membuat para mahasiswa juga para pelajar bertambah kesal hingga terjadinya bentrokan antara mahasiswa dengan polisi yang memantau aksi demonstrasi di jalan. Hingga beberapa memakan korban sebab polisi yang harus bertindak keras dengan melemparkan gas air mata hingga melepaskan senapannya. Juga semprotan air yang mengenai mahasiswa saat demonstrasi berlangsung.
2. Kesimpulan dari peristiwa peristiwa di atas adalah sebagian besar rakyat Indonesia menolak adanya rkuhp dan uu kpk hingga mahasiswa turut bergerak turun untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dengan cara berdemonstrasi di depan gedung DPR. Dilakukan oleh semua mahasiswa di seluruh Indonesia dengan satu tujuan yang sama, yaitu menyampaikan aspirasi masyarakat terkait adanya rkuhp dan uu kpk.
LikeLike
1.menurut sudut pandang sosiologi, dapat saya simpulkan dengan adanya demonstrasi pelajar STM/SMA yang mungkin tujuan mereka ada yang positif dan ada yg negatif, tapi menurut saya belum saatnya mereka melakukan seperti itu yang ada hanya dapat merugikan orang lain maupun diri sendiri contohnya kerusakan fasilitas umum. Dan juga bisa jadi mereka salah gunakan untuk turun kelapangan hanya untuk kericuhan. Lagi pula mereka hanya ikut ikutan saja tidak bisa menyampaikan argumen yang kuat saat ber demonstrasi.
2.kesimpulan nya menurut saya pelajar belum tepat saat nya untuk melakukan demonstrasi sebaiknya kita mendukung serta mendoakan mahasiswa yang ikut berpartisipasi.
LikeLike
Nama: Siti Maharani Azzahra
Kelas: X IPS 3
Nomor absen : 35
1.menjelaskan kegiatan demo diatas menggunakan pandangan Sosiologi.
Kegiatan Demo Para Siswa STM di Depan gedung DPR pada hari Rabu,25-september 2019.
Kegiatan Demo ini berlangsung dikarenakan adanya rasa nasionalisme yang tinggi para mahasiswa dan para siswa memiliki rasa ingin membantu,mereka melakukan hal ini karena menurut mereka pemerintah melakukan hal yang tidak menguntungkan untuk negeri (adanya RUU) dan entah apa penyebab awalnya kegiatan unjuk rasa yang tadinya tenang tiba tiba menjadi Ricuh dan para polisi melakukan penembakan gas air mata ke arah para pendemo,tak terima para pendemo menembaki para polisi menggunakan petasan,dan kegiatan ini berkelanjutan yang berdampak menggangu kenyamanan masyarakat
2.Kesimpulan dari kegiatan diatas,para pendemo melakukan hal itu karena mereka ingin pendapat mereka didengar namun,seharusnya kegiatan ricuh itu tidak terjadi karena dapat merusak fasilitas masyarakat
LikeLike
1.peristiwa diatas menunjukan peristiwa unjuk rasa tetang revisi hasil rkuhp dan ruu, dalam gambar2 tersebut menunjukan terjadi kericuhan antara polisi dan pelajar.
2.jadi,pada kejadian tersebut banyak hal yang terjadi dan mungkin ada beberapa prilaku yang menyimpang, seperti contohnya : anak stm yang ikut dalam aksi unjuk rasa yang dan merusak fasilitas umun yg mengakibatkan orang2 rugi dan adanya juga gas air mata, jika unjuk rasa ini dijalankan dengan tenang munkin polisi tidak akan menembakan gas air mata kepada pelajar disana.
LikeLike
Nama:Aulia Ramadina
Kelas:X IPS 2
1.peristiwa diatas itu menunjukan suatu keharusan menemukan sesuatu dari penyelesaian dari permasalahan dengan tepat,dari sudut pandang konflik ini mengarah kepada ketidaksetaraan kehidupan sosial.mereka beraspirasi dengan kurang tertib,apalagi aksi dari pelajar STM yang merusak fasilitas sarana pemerintah.didemo polisi mencoba menembakan gas air mata agar memundurkan para pelajar.pelajar menyalakan kembang api ke arah polisi pun sudah tidak dapat disangkal lagi kalo memang itu tidak tertib dalam menjalankan demo tersebut.dalam aksi ini pelajar tingkat SMA ataupun STM belum berhak mengikuti demo karena belum cukup umur dan masih labil dalam hal demo tersebut biarkan para mahasiswa yang lebih cukup umur untuk menjalankan demo tersebut
2.seharusnya pelajar STM tidak mengikuti demo tersebut mereka seharusnya menjalankan kewajibannya sebagai pelajar untuk belajar bukan untuk mengikuti demo yang belum mereka ketahui pasti apa masalah nya.agar tidak menimbulkan kerusuhan lebih banyak lagi seharusnya para pelajar tingkat SMA ataupun STM tidak mengikuti demo tersebut.
LikeLike
Nadinda Zakiyanti
X IPS 1
1. Di zaman era globalisasi perubahan keadaan masyarakat dapat merubah pola pikir manusia dengan mengikuti perkembangan zaman dan diiringi ilmu teknologi. Perkembangan sosiologi baik sebagai ilmu atau metode bergantung pada keinginan orang – orang untuk mempelajari masyarakat. Apabila banyak orang yang memiliki keingintahuan tentang masyarakat dan mereka berupaya mengadakan perubahan,berbagai observasi, maka sosiologi dapat tumbuh dengan subur.
Keinginan tersebut dipengaruhi oleh sedikit banyak nya masalah yang dihadapi di masyarakat. Dalam masyarakat yang mengalami perubahan yang cepat karena masalah yang dihadapi nya pun banyak,perkembangan sosiologi nya pun lebih cepat.
Pada kenyataan nya,tidak satu pun yang tidak mengalami perubahan sehingga sosiologi akan terus berkembang di dalam masyarakat karena faktor dari keadaan masyarakat itu sendiri.
2. Kesimpulan : Pada zaman era globalisasi ini pemahaman sosiologi dapat membantu seseorang atau masyarakat untuk dapat lebih memahami dan menganalisis permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat terutama dinegara Indonesia saat ini.
LikeLike
1. Mahasiswa dan pelajar STM/SMA menolak adanya RUU yang membuat masyarakat terasa terbebani dengan adanya RUU ini terutama untuk masyarakat menengah ke bawah. Suasana Demo ini awalnya masih kondusif tapi makin lama suasana mulai ricuh yang membuat mahasiswa/pelajar bentrok dengan polisi. Sakin ricuhnya polisi sampai menyemprotkan gas air mata ke pelajar/mahasiswa. Dan mahasiswa/pelajar pun melakukan perlawanan menggunakan kembang api. Dari bentrokan ini 1 pelajar di tahan oleh polisi. Dari peristiwa ini, hal ini merupakan contoh dari interaksi sosial disosiatif.
2. Kesimpulan: dapat kita simpulkan bahwa antara dua belah pihak memiliki tujuan yang bertolak belakang.
LikeLike
Nama: Nadiya Salsabila
Kelas :X IPS 3
1) Fenomena tersebut merupakan bentuk kesdadaran politik yang tinggi di kalangan anak muda Indonesia.Kesadaran politik anak muda dibentuk oleh akar intelektual yang sudah mengakar kuat di kesadaran politik anak muda di Indonesia juga diperkuat dengan kemudahan mendapatkan akses pengetahuan politik demokrasi.Kesadaran politik di kalangan anak muda pada zaman ini juga ditunjang dengan kemudahan mendapatkan informasi.Aksi protes dan demokrasi juga merupakan alat kontrol sosial yang efektif.Terdapat 3 bentuk konflik yang memerlukan alat kontrol sosial,yaitu;
•Konflik yang terjadi antara ketentuan adat istiadat dengan kepentingan individu.
•Konflik yang terjadi antara kepentingan umum dengan kepentingan individu.
•Konflik yang terjadi antara golongan yang sengaja menentang tata kelakuan yang berlaku dimasyarakat.
Terdapat lembaga alat kontrol sosial,yaitu;
•Keluarga
•Tokoh masyarakat
•Pengadilan
•Sekolah
•Kepolisian
•Media
•Aktivis;adalah agen pengendalian sosial yang biasanya kritis kepada kelompok berkuasa,seperti negara.Aktivis juga lembaga alat kontrol sosial yang memiliki peranan penting dalam aksi demo.
2)Kesimpulannya adalah dengan adanya aksi protes dan demokrasi ,diharapkan para kelompok yang berkuasa atau negara ,segera menyadari kesalahan yang harus dibenahi dan dikoreksi,sehingga tidak menimbulkan konflik dan perpecahan antara masyarakat dengan lembaga negara.
LikeLike
1. Demo merupakan salah satu cara untuk menyampaikan pendapat /aspirasi sehubungan dengan adanya persoalan yang dihadapi sekelompok warga atau masyarakat . Demo dijamin oleh Undang Undang , untuk menyampaikan pendapat nya . Akan tetapi demo juga tidak berarti bebas mengeluarkan pendapat sesuka hati tanpa melewati aturan. Demo yang berujung anarkis , past mengganggu aktivitas masyarakat luas. Jika seperti ini secara sosiologis sangat tidak dibenarkan.
Demo mahasiswa pada beberapa hari yang lalu , juga dijamin oleh di Undang Undang . Akan tetapi demo itu berjalan ricuh dan anarkis sehingga banyak korban yang jatuh , bahkan ada dua orang mahasiswa meninggal di Kendari tentu saja secara sosiologis peristiwa ini patut disesalkan . Karena tidak selamanya penyampaian aspirasi itu , harus melalui demo . Melainkan lewat jalur hukum .
2. Demo adalah hak bagi setiap warga untuk menyampaikan pendapatnya tetapi tidak boleh anarkis , karena jika anarkis dapat mengganggu aktivitas warga , dan dapat merugikan negara.
LikeLike
Nama : Fabian Adi Prio Wicaksono
Kelas : X IPS 3
1. Sosiologi sercara harfiah adalah hubungan timbal balik
Dan dengan adanya demo yang dilakukan oleh anak STM yang dimulai dari siang hingga dini hari membuat polisi terpaksa menembakkan gas air mata ke arah anak STM yang melakukan pembentrokan ke arah gedung DPR, lalu yang membuat anak STM memberontak adalah merasa adanya ketidakadilan dalam RUUKUHP yang dirasa terlalu berat jika disahkan dan membuat kekacauan di Indonesia
2.Kesimpulannya adalah dalam kegiatan demo ini, para Mahasiswa dan anak STM merasa tidak diadilkan lantaran RUUKUHP melenceng jauh dari keadilan bagi seluruh rakyat indonesia, dan yang membuat RUUKUHP itu merasa tidak adil adalah adanya liburan untuk para napi (nara pidana) yang mungkin dapat membuat resah para masyarakat sekitar
LikeLike
Nama: Rizki Nur Arianto
kelas: X IPS 4
1.Peristiwa yang terjadi di atas adalah demo mahasiswa yang diikuti siswa STM untuk menegakkan keadilan terkhadap RKHUP hal ini menyebabkan terjadinya kerusuhan sehingga hal ini mengakibatkan bentrokan antara aparat dengan maha siswa, hal tersebut menyebkan para siswa STM ikut turun tangan dalam membantu para mahasiswa untuk melakukan demonstrasi sehingga konflik yang terjadi semakin ricuh. Peristiwa ini memakan banyak korban. Sebagian korban adalah siswa STM. Hal ini dikarenakan aparat yang tidak sependapat dengan masyarakat. Sebagai manusia pasti bergantung dengan manusia lainnya oleh karena itu masyarakat mendukung aksi para mahasiswa untuk menegakkan keadilan karena keadilan tersebut menyangku menyangkut urusan semua masyarakat.
2. Sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan bantuan orang lain agar dapat mencapai tujuannya. Dalam hal ini masyarakat dibantu oleh para mahasiswa untuk mencapai keadilan demi kesejahteraan bersama.
LikeLike
Nama : Dellya Melany Hanifah
Kelas : X IPS 4
1. Manusia adalah makhluk, menolak RKUHP yang dibuat oleh Pemerintah, karena RKUHP tersebut lebih banyak merugikan diri sendiri dan merugikan orang lain. Dan membatasi ruang lingkup manusia sebagai makhluk sosial.
Manusia hidup bermasyarakat, dengan adanya RKUHP yang akan di sah kan ini, masyarakat merasa bahwa dirinya dibatasi oleh pemerintah untuk melakukan interakasinya terhadap masyarakat lain. Karena adanya RKUHP yang tidak sesuai ini, manusia yang hidup berpola dan bermasyarakat, melakukan demo untuk memberikan aspirasinya, seharusnya pemerintah dengan jiwa pemimpinnya menerima aspirasi dari masyarakat.
Karena manusia juga bergantung kepada individu lain, maka mereka sebagai individu menuntut untuk kebergantungannya kepada individu lain tidak di halangi apalagi dibatasi.
2. Kesimpulannya dari yang saya pahami diatas, bahwa sudah benar masyarakat maupun individu memberikan aspirasinya kepada pemimpin mereka, dan sebagai pemimpin yang bijak seharusnya tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan masyarakat. Masyarakat hanya mengingikan aspirasi dan pendapatnya didengar, sesuai dengan janji para pemerintah yang akan selalu mendengarkan dan membuka lebar pendapat dan aspirasi dari masyarakat. Masyarakat dengan argumentasinya ingin juga ikut serta dalam pemerintahan.
LikeLike
Qori Kaysa Pratitis
X IPS 3
1. Menurut cara pandang sosiologi yaitu melihat hal-hal umum di dalam hal-hal yang khusus. Demo pelajar STM ini tidak seperti demo mahasiswa yang tertib dan teratur. Demo pelajar STM awalnya tertib namun aksi mereka tidak kunjung usai hingga sore hari. Saat menjelang maghrib demo berujung ricuh. Para pelajar STM terus bertahan hingga dini hari. Saat ricuh fasilitas umum menjadi rusak. Setelah memukul mundur pelajar STM aparat kepolisian masih berjaga. Lalu aparat kepolisian menangkap salah satu pendemo yang membuat kericuhan. Saat terlibat bentrok dengan polisi di kawasan Slipi, polisi menembakkan gas air mata. Karena kesal, pelajar menyulut kembang api ke arah polisi. Tak hanya di slipi saja yang ricuh di daerah Pejompongan dan Palmerah juga terjadi kericuhan yang membuat polisi menembakkan gas air mata.
2. Kesimpulannya adalah karena anak STM masih proses beranjak dewasa, emosi mereka tidak stabil dan langsung melampiaskan saat demo.Ini berbeda dengan demo mahasiswa karena mereka sudah dewasa dan mengerti apa yang harus mereka lakukan saat demo, maka saat demo mahasiswa bisa tertib dan teratur.
LikeLike
1. Demonstrasi yang dilakukan pelajar Sekolah Teknik Menengah (STM) di sekitar Gedung DPR. Jakarta, 25 September 2019 berakhir dengan kericuhan. Unjuk rasa yang dilakukan pelajar tersebut bertujuan untuk menentang UU KPK & RUU KUHP. Semula, aksi demo berjalan dengan lancar akan tetapi menjelang sore hari kericuhan pun terjadi dan tidak dapat dielakkan. Lokasi terjadinya kericuhan tersebar di beberapa titik. Diantaranya adalah Senayan, Slipi, Pejompongan, dan Palmerah. Cara pandang sosiologi dalam aksi tersebut adalah solidaritas
2. Kesimpulan dari aksi demonstrasi tersebut ialah pemberontakan yang dilakukan pelajar STM membuat pihak kepolisian menembakkan gas air mata dan melakukan aksi sweeping
LikeLike
Nama: Vanya Kalista Ramadhani
Kelas: X IPS 4
Jawaban:
1.) Peristiwa di atas menjelaskan tentang aksi demo penolakan sejumlah RUU yang dilakukan oleh siswa-siswa Sekolah Teknik Menengah (STM). Peristiwa ini terjadi karena menuai kontroversi antara masyarakat atau dapat dibilang peristiwa ini merugikan sebagian dari kelompok tertentu di indonesia. Siswa-siswa STM melakukan interaksi sosial untuk menolak kebijakan yang diberikan oleh pemerintah. Dari berbagai macam sekolah bahkan daerah mereka bersatu untuk melakukan aksi demo. Peristiwa aksi demo ini juga menimbulkan jiwa bersosialisasi yang tinggi antar pelajar, mahasiswa atau bahkan aparat kepolisian. DPR yang dalam hal ini memiliki kewenangan dan jabatan dalam pemerintah dianggap seharusnya mampu menyampaikan dan mewakili aspirasi rakyat dari berbagai lapisan.
2.) Kesimpulannya adalah aksi demo ini memiliki dampak postif dan negatif. Dampak positif yang ditimbulkan adalah munculnya jiwa solidaritas antar pelajar yang tinggi, tetapi apabila solidaritasi tidak dilakukan dengan prosedur yang tepat maka dampak negatif yang dapat ditimbulkan adalah berpotensi merusak fasilitas umum dan kekacauan dalam masyarakat.
LikeLike
Nama : Mohamad yasril
kelas : X – IPS 3
absen : 21
1. Dalam peristiwa tersebut yang terjadi dapat dilihat pada pelajaran sosiologi
pada bab 1 tentang kriteria masalah sosial yakni;
A. Kriteria utama adalah perbedaan yang mencolok antara nilai dan kondisi nyata kehidupan. artinya, ada tidak kecocokan antara anggapan masyarakat tentang apa yang seharusnya terjadi dan fakta dalam pergaulan hidup.
Dan dapat dilihat lagi pada pelajaran sosiologi bab 2 yaitu proses disosiatif yakni;
A.persaingan(competition)
persaingan merupakan suatu proses sosial ketika kedua pihak atau lebih saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu.
B. kontravensi
kontravensi adalah sikap menantang secara tersembunyi agar tidak sampai terjadi perselisihan (konflik) secara terbuka.
kontravensi umum, misalnya penolakan, keengganan,perlawanan,protes,gangguan, dan mengancam pihak lawan
C.pertikaian
pertikaian merupakan proses sosial sebagai bentuk lanjut dari kontravensi
D.konflik
konflik diartikan sebagai sesuatu proses sosial antara dua pihak atau lebih ketika menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.
2. Sebaiknya kita sbegai pelajar SMA tidak pantas mengikuti demo tersebut karna kita belum mengerti apa yang harus kita demokan dan kita jika ingin mendemo harus paham terlebih dahulu apa yang sedang dideomokan dan jangan mudah percaya juga dengan media sosial yang sekarang sering menyebarkan hoax yang tidak real dengan kenyataanya maka dari itu kita hanya bisa mensuport kakak kakak kita mahasaiswa yang sedang berjuang demi keadilan bagi kita semua.
LikeLike
ADINDA ASYFA FILZANI
X IPS 1
1.
A.Para pengunjuk rasa /pendemo saling bekerjasama menunjukkan hak mereka.Misalnya pada saat pendemo terlibat bentrok dengan para polisi di kawasan jalan layang slipi.Mereka selalu bekerjasama untuk dapat melawan para polisi dan meminta hak nya untuk selalu mendengarkan asumsi masyarakat.S emua masyarakat saling bekerjasama untuk membangun tatanan sosial yang stabil dan harmonis.(sudut pandang fungsionalis)
B.Menurut saya ,demo ini dikarenakan adanya konflik ketidaksetaraan status sosial antar masyarakat.Dalam RUU KUHP dijelaskan bahwa koruptor hanya di tahan maksimal 1 tahun,sedangkan bila ada peliharaan orang yang masuk ke lahan orang lain(tetangganya) maka akan di tahan maksimal 10 tahun.Disini masyarakat merasa tingginya derajat seseorang maka akan sedikit di ringankan hukumannya,padahal menurut masyarakat korupsi sangat lah berbahaya bagi ekonomi bangsa.(sudut pandang konflik)
C.Karena adanya demo maka pemerintah melakukan penjagaan pada kantor DPR ,misalnya seperti para anggota kepolisian berjaga di daerah darah sekitar kantor DPR.Menembakkan gas air mata kepada pada pengunjuk rasa itu juga merupakan penjagaan para kepolisian ke gedung DPR.
2
KESIMPULAN :Jika terdapat satu elemen dari masyarakat yang tidak memfungsikan tugasnya dengan baik,maka dapat menimbulkan ketidakteraturan di sebuah keadaan sosial.Pada akhirnya ketidakteraturan itu dapat menjadi suatu masalah sosial (sudut pandang interaksi simbolis)
LikeLike
Nama : Thessaloniq Clara Syebat Simbolon
Kelas : X – IPS 4
1. – Manusia adalah makhluk sosial.
– Manusialah yang menjadi aktor / pemerannya. Contohnya : para pelajar yang berpartisipasi melakukan demonstrasi.
– Manusia membentuk pola sosial. Contohnya : para pelajar yang melakukan aksi unjuk rasa menentang UU KPK hasil revisi dan RKUHP.
– Manusia yang bergantung satu sama lain untuk tetap bertahan. Contohnya : para petugas keamanan (polisi / TNI) yang siap siaga menertibkan kericuhan yang ada. Dan para pelajar / mahasiswa yang menjaga satu sama lain.
2. Kesimpulannya manusia adalah makhluk sosial,yang bergantung satu sama lain untuk tetap bertahan. Manusi jugalah yang memiliki peran dan yang dapat membentuk pola sosial.
LikeLike
HASNA PUTRI NAURA
X IPS 3
1. Penjelasan atas peristiwa tersebut berdasarkan cara pandang sosiologi.
a. Perspektif Fungsionalis
Dalam Perspektif ini , suatu masyarakat dilihat sebagai suatu jaringan kelompok yang berkerjasama secara terorganisasi yang bekerja dalam suatu cara yang agak teratur menurut aturan dan nilai yang dianut oleh sebagian masyarakat.
Perspektif Fungsionalis menekankan pada :
– Masing – masing bagian terintegrasi satu sama lain dan saling memberi dukungan.
– Masing – masing memberi kekuatan sehingga keseluruhan masyarakat menjadi stabil.
– Masyarakat tidak bisa hidup kecuali anggota-anggotanya mempunyai kesamaan persepri sikap , dan nilai.
Kaitannya dengan aksi demo yang baru saja terjadi adalah mahasiswa dan pelajar yang turut turun ke lapangan untuk menyampaikan aspirasinya terkait menentang UU KPK hasil revisi dan RKUHP. Mereka memiliki persepsi yang sama terkait hal tersebut sehingga mereka memanfaatkan kesempatan untuk melakukan aksi (berdasarkan poin ke 3) dan mereka juga saling memberikan dukungan untuk mewakilkan suara masyarakat (poin 1). Namun menurut saya apa yang dilakukan para pelajar ini semestinya tidak mereka lakukan karena alasan tertentu. Misal , mereka sebenarnya belum sepenuhnya mengerti tentang hal tersebut dan tentu saja yang mereka lakukan akan membuat orang tua merasa resah.
2. Kesimpulan
Para pelajar STM memiliki rasa solidaritas yang tinggi terhadap mahasiswa yang melakukan aksi sehingga mereka ikut berontak terkait RKUHP dan UU KPK hasil revisi dengan ikut turun ke lapangan dan melakukan aksi, namun yang terjadi adalah berujung kerusuhan. Dengan polisi terpaksa memukul mundur dan menembakkan gas air mata. Serta rusaknya beberapa fasilitas.
LikeLike
Nama : Firda Aulia Sani
Kelas : X IPS 4
1. Demo pelajar membuat hal positif dan negatif
Hal positif nya :
1. ada nya interaksi sosial antar pelajar seperti kerjasama
2. Para pelajar yang mula nya sering terlibat tawuran menjadi damai dan memiliki satu tujuan dengan ada nya interaksi sosial
3. Terciptanya tasa toleransi yang tinggi antar pelajar
Hal negatif nya :
1. Banyak sekali korban yang berjatuhan
2. Melemah nya nilai dan norma dalam suatu masyarakat karena demo tersebut membuat pengguna jalan menjadi tidak nyaman
3.Terjadi nya disintegrasi sosial, terpecah nya hubungan antara polisi dan masyarakat
4.Terjadi nya kerusakan lingkungan
5. Tidak berfungsi nya lembaga sosial secara optimal seperti lembaga hukum
2. Kesimpulan nya : dari demo pelajar tersebut memiliki banyak dampak positif dan negatif nya, kita boleh membuat demo untuk kepentingan negara tetapi juga harus memperhatikan lingkungan dan masyarakat sekitar yang terkena dampak nya
LikeLike
SEVIRA AMALIA PUTRI X IPS 2
1Kita jangan melihat kejadian ini dari baik atau buruknya saja.Tetapi lihatlah sebab dari kejadian ini.Sebab dari kejadian ini adalah para pelajar turun ke jalan untuk demo karena menolak rancangan undang-undang yang merugikan masyarakat Indonesia.Dan kerusuhan terjadi karena hubungan pihak polisi dan pihak pelajar yang disosiatif.Ini adalah gejolak sosial pada saat ini di Indonesia.Banyak sekali yang terluka baik dari pihak pelajar maupun poilisi.Peristiwa ini mengingatkan saya pada peristiwa demo mahasiswa tahun 1998.Saat itu mahasiswa menuntut soeharto untuk turun.Saat itu kerusuhan terjadi dimana-mana,banyak sekali korban jiwa.
2.Kesimpulan dari saya tentang peristiwa ini adalah Pelajar dan Polisi harus memenuhi tujuannya dengan koperatif.Tujuan siswa untuk demo adalah untuk menolak rancangan undang-undang yang dibuat dpr,bukan malah untuk gaya-gayaan dan membuat kerusuhan.Tujuan Polisi adalah untuk menjaga masyarakat agar demo nya tetap berjalan baik,bukan malah bersikap arogan dan menggunakan kekerasan.
LikeLike
Nama : Ladya Aura Putri
Kelas. : X IPS 3
1. Dalam kehidupan sehari-hari kita tinggal dalam sebuah lingkungan masyarakat dengan berbagai bentuk pola hubungan sosial, baik yang bersifat norma sosial ataupun aturan-aturan sosial yang dikodifikasi menjadi aturan khusus yang apabila dilanggar menjadi sangsi tersendiri. Pemandangan sehari-hari dalam kehidupan sosial tentunya banyak kita temukan dalam konteks interaksi sosial dimana pada dasarnya manusia akan selalu membutuhkan manusia lainnya dalam mempertahankan kehidupannya. Salah satunya adalah peristiwa di yang atas menunjukkan siswa STM yang berdemo di sekitar gedung DPR pada Rabu 25 September setelah mahasiswa berdomo.Demo berlangsung dari siang hari hingga sore hari yang tidak kunjung usai. Saat menjelang Maghrib demo menjadi ricuh dan pada akhirnya polisi menembakan gas air mata. Banyak kerusakan yang disebabkan oleh mahasiswa STM. Siswa STM terlibat bentrok dengan kepolisian ketika melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Jalan Layang Slipi, Petamburan, Jakarta. Ada salah satu pedemo yang tertangkap oleh aparat kepolisian. Tujuan demo ini sama dengan para mahasiswa yaitu menentang UU KPK hasil revisi dan RKUHP
2.manusia yang merupakan mahluk sosial tidak bisa hidup sendiri, seperti siswa STM yang berkerja sama menentang UU KPK hasil revisi dan RKUHP, yang pada akhirnya berujung ricuh pada Rabu 25 September 2019
LikeLike
Nama: Adinda Rahmania Asti
Kelas: X IPS 4
1. Peristiwa demo RUUKUHP dan UUKPK yang terjadi pada 26 september 2019 kemarin banyak menuai kontrovensi yang memicu konflik pada mahasiswa, pelajar, serta masyarakat dikarenakan merugikan seluruh rakyat yang ada di Indonesia.
2. Kesimpulan: Mereka tidak akan demo jika tak ada yang memicunya , yang memicu mereka itu RUUKHP dan UUKPK yang di anggap merugikan seluruh rakyat indonesia dan hak asasi manusia.
LikeLike
Kelas : X-IPS 1
Dari kejadian diatas kita dapat melihat penyebab terjadinya aksi unjuk rasa tersebut yaitu, adanya perbedaan kepentingan antara individu maupun kelompok.Munculnya perasaan benci atau tidak suka di tengah masyarakat dan munculnya sikap primordialisme(sikap yang memegang teguh suatu hal)
sehingga kelompok tersebut merasa kepentingan mereka lebih utama.
Dari kejadian tersebut kita juga bisa melihat bahwa aksi tersebut pasti mempunyai latar belakang masalah sosial, seperti konflik sosial yang tentu ada konsekuensi yang diterima dari salah satu kelompok tersebut.
Dalam hal ini otomatis interaksi dan kerjasama akan terbentuk dengan sendirinya,karena individu maupun kelompok akan bertindak atau melakukan sesuatu dan tentu hal ini didasari oleh situasi tertentu. Dengan adanya kontak sosial ataupun komunikasi.
Masalah ini didorong untuk membela kebenaran. Kejadian ini juga bentuk dari interaksi sosial (asosiatif) yang biasanya bersatu dan membangun solidaritas.
Kesimpulan: Bahwa kejadian yang terjadi diantara pelajar ataupun mahasiswa dengan kepolisian dilatar belakangi oleh konflik yang muncul, karena tanpa konflik atau masalah sosial ini tidak akan terjadi. Dari kejadian ini juga berisikan materi sosiologi seperti interaksi sosial. Jika dilihat dari sikapnya untuk pelajar tidaklah baik karena konsekuensi yang didapat sangat berat.
LikeLike
1. -Melihat hal hal umum di dalam hal hal yang khusus:
Mengidentifikasi pola pola umum di dalam tingkah laku khusus dan
individu individu.
Contoh Mahasiswa menolak RUU KUHP karena tidak
sesuai dengan amanat
rakyat, dan demo itu mungkin juga dipengaruhi oleh masyarakat.
-Melihat sesuatu yang asing di dalam hal hal yang sudah biasa :
Sosiologi selalu memfokuskan perhatiannya pada hal hal yang aneh
dan bersifat ganji dalam masyarakat.
Contoh: Sebagai gambaran dapat dikemukakan alasan mahasiswa
untuk demo
Di Kasawan penjompongan, yang menyangkut hal hal biasa seperti
tidak sesuai dengan kemauannya, RUU KUHP yang diberikan
memanng tidak sesuai dengan amanat rakyat karena ada sejumlah
pasal yang kontroversial
. -Individuality dalam konteks Sosial
Tingkah laku manusia bukanlah bersifat individualistik, yang seringkali
menyangkal masing masing pribadi.
Contoh :seperti demo diatas dapat
membuat kericuhan dimana mana dan dapat menyakitkan demonstran
karena terkena gas air mata, dan ada juga yg ditangkap polisi.
2. Kesimpulan: Dari cara pandang sosiologi yang ada diatas l, kesimpulannya , kita tidak boleh bersifat individualistik yang dapat merugikan diri, jika tidak suka dengan RUU tersebut jangan langsung ditolak dengan demo tetapi ajukan pernyataan dengan baik kepada anggota DPR agar tidak terjadi kericuhan.
LikeLike
1 ● sudut pandang konflik : masyarakat dan mahasiswa tidak terima akan isi dari RUU dan RKUHP yang dianggap tidak masuk akal dan membebani rakyat kecil, contohmya pengemis
● penyimpangan sebagai hasil sosialisasi yang tidak sempurna: berdasarkan peristiwa diatas mahasiswa,pelajar dan masyarakat melakukan aksi demo
● interaksi sosial disosiatif adalah proses sosial yang mengarah pada konflik yang mengakibatkan kerenggangandalan berinteraksi yang biasa dikenal sebagai proses oposisi contohnya para mahasiswa,pelajar dan masyarakat membantah isi dari RUU dan RKUHP yang dibuat oleh DPR karena isinya dianggap mengecewakan oleh karena itu mahasiswa,pelajar ,masyarakat melakukan demo dan membawa baner baner juga merusak fasilitas umu,sehingga terjadi kericuhan. Karna aksi yang dilakukan semakin ricuh maka polisi menembakan gas air mata
2 kesimpulan
Penyebab utama demo ribuan mahasiswa disejumlah kota adalah kekecewaan pada isi sejumlah rancangan yang sudah dibahas pemerintah dan DPR seperti RUU ,RKUHP dan UUKPK yang sudah direvisi yang dianggap mencederai demokrasi.
LikeLike
Nama : sarah shabirah
Kelas : x ips 4
1. Peristiwa demo yang di lakukan oleh mahasiswa seluuruh indonesia di gedung DPR menuai kontroversi di masyarakat atau di nilai merugikan hak asasi masyarakat di indonesia , merugikaan hubungan manusia antar kelompok dan aktivitasnya, mahasiswa pun menentang UU KPK.
2. Dengan adanya demo yg di lakukan itu yang mulai dari siang hingga dini hari membuat polisi terpaksa menembakan gas air mata ke arah mahasiswa yg melakukan pemberontakan ke arah gedung DPR.
LikeLike
Nama = Syalini Rahmatika
Kelas = X IPS 2
1. Berdasarkan cara pandang sosiologi, peristiwa tersebut merupakan salah satu contoh dari interaksi sosial disosiatif. Yang dimana interaksi sosial disosiatif itu adalah suatu proses sosial yang mengarah ke konflik. Dan yang melakukan proses interaksi disosiatif tersebut adalah para pelajar yang ikut melakukan unjuk rasa seperti mahasiswa untuk menentang UU KPK hasil revisi dan RKUHP yang malah berujung ricuh dan rusuh.
2. Kesimpulannya :
Dengan adanya interaksi sosial dilingkungan sekitar sangatlah baik, namun jika interaksi sosial tersebut mengarah ke konflik atau masalah ada baiknya kita hindarkan. Seperti contoh peristiwa diatas, para pelajar dan mahasiswa sebenarnya hanya ingin dimengerti tujuan mereka capai
LikeLike
Nama :Ario januar biagi
kelas:X ips 4
1.a.makhluk tersosialisasi yaitu saling berhubungan dengan manusia lainnya
b.aktor sosial,contoh aktor sosial ada pada gambar para demonstran
c.pola pola sosial,contoh pola pola sosial adalah para mahasiswa menunjukkan aspirasinya lewat demo bersama sama
d.manusia membutuhkan manusia lain untuk bertahan,contohnya aparat polisi yang saling berjaga satu sama lain untuk menertibkan demo yang mulai chaos
2.kesimpulan yang saya dapat manusia menjadi aktor sosial
LikeLike
1. Peristiwa tersebut merupakan suatu konflik karena adanya penolakan pelajar STM terhadap sejumlah RUU kepada DPR. Sedangkan DPR beranggapan jika RUU tersebut sudah sesuai. Akibat dari perbedaan pendapat tersebut terjadi lah aksi unjuk rasa. Pada saat aksi unjuk rasa tersebut terjadi lah interaksi sosial antara pelajar STM yang berasal dari berbagai sekolah di JABODETABEK. Seperti saling berkomunikasi dan saling menyeruakan pendapat yang sama. Aksi unjuk rasa tersebut merupakan salah satu contoh kelompok nyata karena dalam aksi tersebut terdapat beberapa kelompok sosial. Meskipun berasal dari kelompok sosial yang berbeda mereka tetap memiliki satu tujuan yang sama. Awalnya aksi unjuk rasa tersebut berjalan dengan aman dan terkendali. Tapi lama kelamaan aksi unjuk rasa tersebut berujung ricuh. Sampai sampai para pelajar merusak fasilitas umum yang menyebabkan terhambatnya lalu lintas para pengendara yang lain. Lalu terjadilah bentrok antara para pelajar dan polisi. Sampai sampai ada beberapa pelajar yang diamankan.
2. Kesimpulannya adalah pada saat unjuk rasa pelajar STM tersebut terdapat banyak interaksi sosial yang terjadi. Akibat dari interaksi sosial menyebabkan timbulnya rasa kerja sama yang tinggi. Selain itu banyak juga tindakan sosial yang mereka lakukan.
LikeLike
Nama : Putri Apriyana
Kelas : X IPS 2
1. Sudut pandang konflik
Dari peristiwa diatas kita harus menemukan suatu permasalahan untuk dicarikan penyelesaiannya. dalam peristiwa tersebut terjadi ketidaksetaraan kehidupan sosial. Mereka beraksi dengan cara berkelompok, mereka beraspirasi dengan cara gegabah atau dengan cara tidak tertib sehingga aksinya tersebut mengakibatkan kerusakan fasilitas umum yang disebabkan aksi demo oleh siswa STM dalam ujuk rasa penolakan sejumlah RUU di gedung DPR. Para pelajar STM menyulut kembang api ke arah polisi suasana semakin ricuh. Di demo ini polisi mencoba membubarkan aksi demo dengan cara menembakkan gas air mata tetapi dengan cara tersebut para pelajar STM malah semakin menjadi, suasana di tempat tersebut semakin kacau. Karena semakin ricuhnya aksi tersebut, akhirnya para aparat ke polisian menangkap salah satu pendemo.
2 kesimpulan
Seharusnya para pelajar STM tersebut tidak ikut dalam demo tersebut, dia seharusnya cukup belajar karna itu kewajibannya. Mereka belum cukup umur untuk turun ke jalan melakukan demo,karena dia belum tahu pasti apa permasalahannya, ada juga yang cuman ikut ikutan..sehingga ketika mereka turun dalam aksi demo mereka malah melakukan suatu kericuhan, membuat suasana semakin mencekam. Tetapi dengan suatu aksi aksi yang dilakukan para pelajar, membuat DPR dan PRESIDEN pasti akan mempertimbangkan suatu RUU untuk disetujukan apa di tolak oleh DPR ,karena dengan dibuatnya RUU tersebut malah membuat rakyat indonesia marah, tidak setuju dan melakukan penolakan secara tegas
LikeLike
Nama : EVI HANDAYANI
Kelas : X-IPS 2
1. Peristiwa ini merupakan salah satu contoh dari Interaksi
sosial disosiatif, dimana adanya pertentangan/konflik antar
kelompok yang berusaha untuk memenuhi tujuannya yang
disertai dengan kekerasan seperti adanya kericuhan saat
aksi unjuk rasa penolakan sejumlah RUU di gedung DPR.
Dimanaa saat aksi tersebut menyebabkan terjadinya
kericuhan. Dengan saling serang antara polisi dengan
mahasiswa maupun pelajar STM/SMA/SMK. Aksi ini juga
menyebabkan banyak sekali kerugian,antara lain terlukanya
para polisi maupun mahasiswa/pelajar yang melakukan
aksi serang tersebut, juga merusak fasilitas umum yang
ada disekitar seperti membakar benda-benda, mencoret-
coret trotoar,tembok- tembok dijalankan,tempat
penyebrangan,dsb.
2. Kesimpulannya : Peristiwa aksi demo ini diwarnai dengan
adanya tindak kekerasan. Seharusnya antara polisi/
mahasiswa maupun pelajar lebih bijak lagi dalam
menyelesaikan masalah ini. Dan seharusnya dari pihak dpr
juga mendengarkan apa yang dikeluhkesahkan para
pendemo ini supaya mereka merasa dihargai apa yang
dituntutinya itu dan aspirasi dari masyarakat. Dan menurut
saya, sebaiknya para pelajar tidak perlu mengikuti demo
tersebut karena adanya pro kontra dari berbagai pihak dan
belum tentu mereka sudah diberi izin oleh orang tua dan
pihak sekolah karena mereka mengikuti aksi demo masih
mengenakan seragam sekolah masing-masing. Karena hal
tersebut sangat membahayakan para pelajar meskipun
demi menuntut adanya keadilan.
LikeLike
Nama:Fahriasnyah Arya Bhakti
Kelas:X IPS 4
1.•Manusia adalah aktor sosial.Contohnya gambar para demonstran
diatas.
•Individu manusia tergantung satu dengan yang lainnnya.Polisi yang
berjaga ketika demo mulai ricuh.
•Manusia membentuk pola sosial.Contohnya mahasiswa yang
menyampaikan aspirasi mereka dengan
•Manusia makhluk tersosialisasi,maksudnya saling berhubungan satu
sama lain.Contohnya mahasiswa yang saling membantu.Seperti
memberi makan dan minum kepada satu sama lain.
Peristiwa diatas merupakan aksi untuk menyampaikan orasi yang dilakukan oleh mahasiswa dan diiring pelajar dari STM,tetapi ada juga SMA yang ikut turun kejalan.Ada yang mengalami luka dan ada juga yang meninggal.Semakin lama aksi ricuh hingga merusak mobil aparat dan fasilitas karena dianggap aspirasinya tidak didengarkan.
2.Manusia adalah makhluk sosial atau makhluk yang saling membutuhkan.Seperti diatas mereka saling membantu,menyatukan suaranya untuk mencapai keadilan.
LikeLike
Nama: Nur Sakinah Nasution
Kelas: X IPS 4
1. Peristiwa tersebut adalah sebuah aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh siswa STM. Unjuk rasa atau demonstrasi adalah sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang di hadapan umum. Mereka, para siswa STM, melakukan demo bertujuan untuk menolak RUU.
Peristiwa tersebut masuk ke dalam objek material karena berisikan kehidupan masyarakat. Masyarakat yang dimaksud disini adalah siswa STM, aparat kepolisisan, dan lainnya.
Dalam peristiwa tersebut, menimbulkan adanya interaksi sesama siswa STM yang mungkin sebelumnya belum kenal. Menimbulkan sosialisasi seperti memberikan pendapat tentang RUU. Dari interaksi itu menimbulkan pula status peranan sosial, yaitu kelompok bermain atau teman. Ini termasuk dampak positif.
Peristiwa tersebut juga menimbulkan dampak negatif salah satunya kerusakan fasilitas umum.
2. Peristiwa tersebut terjadi karena adanya konflik siswa STM dengan aparat kepolisisan yang menimbulkandampak positif dan negatif. Siswa STM dan aparat kepolisian termasuk objek sosial pada peristiwa tersebut.
LikeLike
Nama : Raihanah Izdihar Arif
Kelas : 10 IPS 4
1. Kejadian ini bisa dibilang sebuah interaksi sosial dengan para pelaku demo dan para polisi sebagai aktor sosial. Hubungan disosiatif antara para pelajar, polisi dan para anggota DPR disebabkan oleh isi RUU KUHP yang tidak adil. Para pelajar merasa mereka dimanfaatkan oleh DPR, yang status sosial lebih tinggi daripada mereka. Peristiwa demo ini juga dapat dibilang sosialisasi politik yang tidak baik. Dalam RUU KUHP, para perempuan yang telah diperkosa dan ingin melakukan aborsi dikatakan melanggar hukum, hal ini membuat para perempuan merasa status mereka menurun karena ketidakadilan pasal tersebut.
2. Peristiwa ini merupakan contoh dari interaksi sosial yang tidak baik dan seharusnya tidak ada. Penyebabnya yaitu RUU KUHP yang isinya tidak adil dan membuat para pelajar melakukan demo. Peristiwa ini tidak baik tapi ada baiknya, yaitu para pelajar dari sma, stm, maupun universitas manapun bekerja sama untuk menegakkan keadilan terhadap DPR untuk seluruh rakyat Indonesia. Anak-anak STM yang terkenal tawuran pun sekarang dipuji oleh masyarakat karena mereka sangat membantu para pelajar yang demo di depan gedung DPR, hal ini membuktikan bahwa kita dapat merubah status sosial kita hanya dengan melakukan sosialisasi yang baik dengan orang lain.
LikeLike
Nama : Anisa Rizki Amalia
kelas : X IPS 4
1. Manusia merupakan makhluk sosial dan juga manusia sebagai aktor sosial.
> Pengertian demonstrasi
(“demo”)
adalah sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang di hadapan umum. Unjuk rasa biasanya dilakukan untuk menyatakan pendapat kelompok tersebut atau penentang kebijakan yang dilaksanakan suatu pihak atau dapat pula dilakukan sebagai sebuah upaya penekanan secara
politik oleh kepentingankelompok. Unjuk rasa umumnya dilakukan oleh kelompok mahasiswa dan orang-orang yang tidak setuju dengan pemeritah dan yang menentang kebijakan pemerintah.
> demo yang terjadi di depan gedung dpr melibati mahasiswa karena mahasiswa dan rakyat tidak setuju dengan RUU, bahkan pelajar STM juga ikut andil dalam demo untuk keadilan seluruh rakyat.
2. Tujuan akan tercapai jika semua ikut andil, karena hakikatnya manusia adalah makhluk sosial. Dan demo terjaid karena perbedaan pendapat.
LikeLike
Nadya Yumna
X IPS 3
1.Penjelasan Perspektif Fungsional
Kesatuan fungsional sebagai suatu keadaan dimana seluruh bagian dari sistem sosial bekerja sama dalam suatu tingkat keselarasan atau konsistensi internal tahap menghasilkan konflik berkepanjangan.
Fungsionalisme yang universal beranggapan bahwa seluruh bentuk sosial dan kebudayaan yang sudah baku memiliki fungsi-fungsi positif.
Indispensability yang mengatakan bahwa setiap peradaban, kebiasaan, ide, objek materiil dan kepercayaan memenuhi beberapa fungsi penting, memiliki sejumlah tugas yang harus dijalankan dan merupakan bagian terpenting yang tidak dapat dipisahkan.
Kaitannya yaiti para pelajar menyampaikan aspirasi nya terkait menentang UU KPK hasil revisi RKUHP sehingga mereka malkukan aksi demo dan mereka saling memberikan dukungan suara masyarakat. Tapi menurut saya yang dilakukan para pelajar tersebut semestinya tidak mereka lakukan.
2. Siswa STM memiliki ras solidaritas yang tinggi sehingga mereka ikut turun ke lapangan dan melakukm aksi. Namun justru yang ada terjadi kericuhan.
LikeLike
Nama : Ratu Abyanti Nursadhrina
Kelas : X IPS 4
1.) Demo tersebut disebabkan karena adanya poin-poin RKUHP yang tidak sesuai dengan pola pikir dan kondisi masyarakat umum. Yang pada akhirnya menimbulkan gejolak dimasyarakat. Dalam hal ini, mahasiswa dan pelajar STM sebagai aktor sosial disini saling membantu untuk mewakili suara rakyat dengan melakukan demo ke gedung DPR. Aksi demo tersebut mulai ricuh hingga menyebabkan beberapa fasilitas rusak sehingga polisi mengeluarkan gas air mata untuk menghalau massa. Demo tersebut masih berlangsung hingga sekarang sehingga presiden menunda pengesahan RKUHP dan RKPK yang menyebabkan kontroversi di masyarakat.
2.) Indonesia adalah negara demokrasi.Perbedaan pendapat itu wajar tetapi sebuah negara seharusnya mendengarkan aspirasi masyarakatnya.
LikeLike
1.Setelah mahasiswa melakukan aksi demo, kali ini siswa Sekolah Teknik Menengah (STM) yang turun untuk aksi demonstrasi di sekitar Gedung DPR, Jakarta, Rabu 25 September 2019.
Terdapat kerjasama satu sama lain untuk melakukan aksi unjuk rasa menentang UU KPK hasil revisi dan RKUHP.Aksi ini juga mempunyai rasa empati kepada para mahasiswi dan orang sekitar yang sedang mencari nafkah.Konflik ini terjadi dan tidak kunjung usai hingga sore hari. Menjelang maghrib, demo pelajar berujung ricuh sehingga polisi akhirnya menembakkan gas air mata.Menurut masyarakat,UU KPK hasil revisi dan RKUHP ini melanggar norma kesusilaan sehingga mereka melakukan aksi untuk menentang.Tidak hanya mahasiswa/i, pelajar STM juga ikut turun aksi,mereka membantu para mahasiswa/i untuk melakukan aksi unjuk rasa menentang UU KPK hasil revisi dan RKUHP karena ini memengaruhi faktor sosialisasi re.Para penentang tidak hanya yang ikut turun aksi saja,tetapi bagi yang tidak ikut, mereka juga mendukung penentangan di media massa.Penayangan berita ini juga membuat netizen memberi dukungan kepada mahasiswa/I,ditambah juga anak STM.
2.Kesimpulannya,walaupun aksi unjuk rasa ini sangat berbahaya,mereka tetap menhadirinya untuk Indonesia agar menjadi yang lebih baik.Gas air mata yang diberikan tidak membuat mereka mundur,unjuk rasa yang mereka berikan sangatlah kuat.Rasa yang sangat kuat inilah yang memberikan dorongan kepada semua masyarakat untuk ikut serta dalam aksi unjuk rasa walaupun tidak ikut turun langsung ke lapangan.
LikeLike
1. setiap hubungan masyarakat terdapat hubungan sosial yang bersifat positif dsn negatif . Hubungan Yang bersifat positif dapat berupa kerjassma, sedangkan Yang bersifat negatif terjadi karena adanya perbedaan kepentingan antara golongan Di masyarakat.
Perbedaan kepentingan ini dapat mengakibatkan adanya aksi demonstrasi dari pihak yang merasa tidak puas dengan keputusan dari pihak yang lain.
Peristiwa demonstrasi yang berujung menjadi kekacauan ( kekerasan) ini diakibatkam karena adanya gejolak sosial Di masyarakat.
Gejolak sosial Di masyarakat apabila tidak dapat diatasi oleh pihak yang berkussa ( Dalam hal ini lembaga pemerintahan), akan semakin kacau dan meluas akibatnya.
2. Kesimpulannya : berdasarkan peristiwa demonstrasi diatas dapat dilihat telah terjadi interaksi sosia yang bersifat negatif, antara penguasa (pemerintah) dan masyarakat (diwakili mahasiswa) berupa demonstras yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan antara pemerintah dan rakyat (mahasiswa), yang pada akhirnya meluas sampai ke tingkat pelajar ( STM) .
Dalam hubungan sosial pada umumnya apabila terdapat perbedaan kepentingan akan terjadi konflik apabila tidak diselesaikan secara musyawarah mufakat.
LikeLike
Rifky Alisandy
X IPS 1
1. Menurut sudut pandang Sosiologi dari saya, kejadian peristiwa di atas adalah interaksi sosial antar kelompok yaitu aspirasi atau demo mahasiswa kepada DPR namun banyak yang terProvokasi dan kegiatan tersebut di salah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab atau pelajar STM sehingga terjadi bentrok antar pelajar dengan polisi dan sudah banyak jatuh korban antar pihak keduanya atau pun banyak fasilitas yang hancur akibat kejadian tersebut.
2. Seharusnya kita sebagai pelajar jangan ikut serta dalam demonstrasi tersebut karena belom ada hak nya untuk ber Aspirasi biarkan kakak-kakak mahasiswa saja dan kita dapat mendoakan agar aspirasi tersebut berjalan dengan baik.
LikeLike
1. – menurut Faktor Kultural
berasal dari nilai nilai yang tumbuh dan berkembang di dalam suatu lingkungan masyarakat atau komunitas. yang kemudian membentuk pola pikir setiap orang yang ada di lingkungan tersebut. kemudian hubungan Faktor Kuktural dengan kejadian di atas yaitu saat masyarakat tidak setujud dengan RUU, maka seluruh mahasiswa, mahasiswi dari macam macam unversitas, juga anak anak murid dari STM, turut melakukan unjuk rasa seperti demo.
– menurut Faktor Struktural
faktor struktural adalah suatu keadaan yang menimbulkan pengaruh terhadap struktur, dalam hal ini yang di maksud dengan struktur adalah sesuatu yang disusun oleh pola tertentu. salah satu faktor ini dapat diketahui melalui pola pola hubungan antar manusia dan kelompok yang terjadi di lingkungan masyarakat.
salah satu social symptom yang di pengaruhi faktor struktural dgn kaitan demo pelajar :
* Interaksi antara kelompok dgn kelompok lain
– para pelajar dan mahasiswa mengkuti demo / unjuk rasa mereka terhadap ketidaksetujuan atas RUU. kemudian, aksi mereka di cegah oleh pihak kepolisian.
2. kesimpulan dari kegiatan di atas yaitu, mahasiswa dan mahasiswi melakukan unjuk rasa untuk menunjukan rasa tidak setujunya terhadap rancangan RUU, dan menurut pandangan sosiologi, aktivitas mereka dapat mengganggu kegiatan yang ada di sekitarnya sehingga, dapat menambah gejala sosial.
LikeLike
Nama : Larasati Febriani
Kelas : X IPS 3
1. Istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani, “demos” berarti rakyat dan “kratos/kratein” berarti kekuasaan. Jadi demokrasi adalah kekuasaan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Artinya rakyat memiliki kekuasaan wewenang dan otoritas untuk memerintah. Kejadian diatas merupakan demokrasi untuk tidak mengesahkan RKUHP. Yang ikut serta dalam demokrasi ini adalah mahasiswa dari berbagai universitas. Karena jika disahkan itu akan mengubah demokrasi yang sudah ada selama ini. Demo itu juga membuat suasananya jadi tidak nyaman dan ketakutan bagi warga Jakarta. Ekonomi menjadi lumpuh sementara. Bahkan membuat mahasiswa terluka parah akibat demokrasi tersebut. Namun para pelajar (siswa STM/SMA) juga ikut serta dalam aksi demokrasi ini. Demokrasi berjalan lancar, tetapi pada siang hari hingga maghrib, para pelajar tetap berada di gedung DPR, sehingga membuat aksi demokrasi ini semakin ricuh. Sehingga aparat kepolisian harus melempar gas air mata ke para pelajar. Sehingga membuat para pelajar semakin melawan dan mereka menembakkan aparat kepolisian dengan petasan. Kejadian ini membuat fasilitas umum jadi rusak karena aksi demokrasi oleh pelajar. Seharusnya yang turun untuk demokrasi hanya mahasiswa. Tetapi para pelajar ikut serta dalam aksi demokrasi ini. Sehingga membuat kerusuhan dalam aksi demokrasi ini. Sehingga para aparat polisi harus melemparkan gas air mata.
2. Kesimpulannya mahasiswa turun berdemo karena kecewa dengan RKUHP. Mereka hanya ingin didengar aspirasinya oleh DPR. Karena RKUHP banyak merugikan di masyarakat. Tapi karena DPR tidak segera menjawab aspirasi mereka, timbul lah kericuhan antara mahasiswa dan aparat kepolisian. Yang seharusnya itu tidak terjadi. Dan seharusnya pelajar tidak perlu ikut serta dalam aksi demokrasi ini, karena akan membuat bertambahnya kericuhan. Sehingga fasilitas umum yang kita gunakan menjadi rusak. Dan jalanan pun dipenuhi dengan sampah minuman, makanan dll. Sehingga membuat jalanan sangat kotor. Walaupun kita ikut serta dalam demokrasi, kita tetap harus menjaga lingkungan agar tidak kotor. Dan tetap lah tertib.
LikeLike
Nama = Nasywa Kamila Ramizah
Kelas = X IPS 3
Nomor Absen = 29
1. A. Perspektif Evolusionis
B. Perspektif Interaksionis
C. Perspektif Fungsionalis
D. Perspektif Konflik
Menurut pemikiran saya berdasarkan 4 perspektif sosiologi diatas , Para Pelajar STM pada awalnya mendukung penyampaian aspirasi yang dilakukan para mahasiswa yang telah dilakukan sebelumnya dengan tenang tanpa kericuhan. Namun karna mereka merasa mereka tidak dihargai dan usaha dari penyampaian aspirasi mereka tidak digubris oleh anggota DPR mereka geram dan melakukan pemberontakan yang sehingga memicu terjadinya konflik dan kericuhan. Karna juga tidak adanya interaksi dengan baik antara anggota DPR dan para pendemo yang berusaha menjelaskan dengan baik atau mencoba menyaring salah satu aspirasi rakyat yang telah disampaikan oleh para mahasiswa dan para pelajar, kondisi pendemo pun semakin memanas dan terpicu lah untuk melakukan pemberontakan yang menyebabkan terjadi nya konflik . Dan DPR pun menganggap bahwa aksi mahasiswa tersebut hanyalah nostalgia yang memang dilakukan setiap tahun dan tidak perlu di gubris serta diperhatikan. Sedangkan dari sudut pandang mahasiswa nya sendiri bahwasanya mereka memang benar benar menuntut keadlian dari DPR serta menyampaikan aspirasi masyarakat yang memang menentang keras undang undang yang dikeluarkan oleh DPR , bukan hanya sekedar orasi mahasiswa semata yang mungkin biasa dilakukan setiap tahunnya yang tidak perlu digubris.
2. Menurut saya , kesimpulan yang dapat saya ambil adalah DPR haruslah menyaring aspirasi rakyat yang telah disampaikan oleh mahasiswa dan para pelajar yang mendukungnya. DPR juga tidak seharus nya tidak memperdulikan setiap demonstarsi yang dilakukan oleh para masyarakat (maupun dari golongan mahasiswa atau golongan lainnya) karna dari aspirasi yang disampaikan itu memang benar untuk keadilan masyarakat . Bukan hanya sekedar demonstrasi semata yang perlu diacuhkan dan hanya menimbulkan konflik. Haruslah ada interaksi dan hubungan sosial yang baik dalam kehidupan bernegara , karna hak terbesar ada di tangan rakyat . Jika aspirasi rakyat tidak di hargai , untuk apa hak terbesar ada di tangan rakyat.
LikeLike
Nama: Al Makki Ash Shiddiq (Absen 1)
Kelas: X IPS 3
1. Setelah mahasiswa demo, pelajar STM merasa itu juga kewajiban mereka untuk ikut berdemonstrasi di Gedung DPR. Saat memulai demonstrasi, pelajar STM masih cukup tenang sehingga polisi tidak menembakkan gas air mata. Tetapi, menjelang sore hari, para demonstran mulai ricuh yang membuat pihak kepolisian menembakkan gas air mata. Penembakan gas air mata tersebut membuat pelajar semakin ricuh, dengan merusakkan fasilitas umum, menembakkan kembang api, dan lain-lain.
Saat para pelajar tersebut melakukan vandalisme, polisi juga mulai mendorong para pelajar dan melakukan penangkapan. Polisi menembak gas air mata sampai malam tiba dan penangkapan juga dilakukan sampai malam hari. Para pelajar juga tidak berdiam, dengan lawanan polisi yang terus bertambah, pelajar semakin ricuh dengan membakar fasilitas umum dan sampah.
2. Dengan kesimpulan itu, kita dapat melihat bahwa terjadi tindakan timbal balik antara para pelajar dan pihak kepolisian. Saat satu pihak melakukan sesuatu, pihak lainnya juga terpengaruh oleh tindakan pihak tersebut.
LikeLike
Nama : ervina salsabila muntaz
Kelas : x ips 4
1 . Jelaskan peristiwa di atas berdasarkan cara pandang sosiologi! (gunakan materi-materi pada pelajaran sosiologi untuk menjelaskan peristiwa tersebut)
2 . Buatlah kesimpulannya !
Jawabannya :
1. Pandangan sosiologi adalah sudut pandang seseorang dalam menilai suatu fenomena .
Peristiwa itu terjadi karena adanya demo mahasiswa yang diikuti oleh Stm untuk menegakkan keadilan terhadapa ruu . Sebagaimana manusia saling bergantung kepada manusia lainnya . Demo tersebut mengakibatkan fasilitas rusak , membuat rusuh ,dan terjadi banyak korban .
2. Makhluk sosial adalah makhluk yang membutuh orang lain dan tidak bisa melakukannya sendiri. Sebagaimana gambar yanga da di atas mereka bekerjasama dalam membentuk suatu keadilan.
LikeLike
1. Para siswa STM/SMA pergi ke gedung DPR bersama-sama bertujuan untuk menolak RUU yang dikeluarkan oleh DPR karena bagi mereka RUU tersebut sangat merugikan bagi diri mereka sendiri dan masyarakat indonesia
2.Para siswa STM/SMA merusak beberapa fasilitas umum bertujuan untuk mendesak polisi untuk mundur dan mendesak DPR agar RUU tidak disahkan
3. Aparat berjaga agar untuk mengantisipasi jika siswa STM/SMA muncul kembali untuk mengunjukan rasa mereka tentang RUU
4. Aparat menangkap pendemo sebagai peringatan untuk para pendemo agar mereka mundur dan kembali kerumah mereka
5. Aparat menggunakan gas air mata untuk mendesak para pendemo untuk mundur dan kembali ke rumah masing dan agar bisa mengkosongkan jalan untuk kendaraan yang mau lewat
6. Para siswa STM/SMA menggunakan kembang api sebagai senjata mereka untuk melawan aparat untuk mendesak mereka
7. Aparat menembak gas air mata bertujuan untuk memberi peringatan untuk para pendemo agar mereka tidak kembali lagi dan sebagai pertahanan mereka (aparat)
8. Aksi demo menjadi ricuh karena para pendemo tidak terima bahwa aparat memukuli pendemo yang sedang unjuk rasa
9. Demo menjadi ricuh diakibatkan banyak pendemo yang telah menjadi korban aparat dan permintaan mereka yang belum dikabulkan (penolakan RUU)
kesimpulan
Demo penolakan RUJ sangat merugikan bagi pihak masyarakar dan polisi karena banyaknya korban jiwa dan RUU juga bisa sangat merugikan bagi kehidupan masyarakat karena terlalu banyak larangan
LikeLike
1.Krisis ini dalah salah satu contoh dari interaksi sosial disosiatif.Arti dari disosiatif adalah proses sosial yang dapat menyebabkan perpecahan di dalam masyarakat.Perpecahan ini dikarenakan rakyat menentang UU KPK hasil revisi dan RKUHP.Bukan hanya mahasiswa,terlihat juga siswa SMA dan STM ikut serta dalam aksi ini. Aksi mereka (siswa STM dan SMA) mengundang perhatian para netizen di Indonesia.Sebagian besar dari mereka mengungkapkan rasa bangganya terhadap kepedulian para siswa STM yang ikut turun ke jalan.Tetapi apa yang mereka lakukan juga berdampak negatif bagi masyarakat.Karena aksi meeeka bisa merusak berbagai fasilitas umum yang ada di sekitar jalan.
2.Kesimoulannya adalah:Aksi mereka mengundang rasa bangga dari netizen.tetapi yang mereka lakukan juga berdampak negatif karena merusak fasilitas umum yang ada
LikeLike
Nama : Jubel H. O. Lumban Gaol
Kelas : X IPS 4
1. Peristiwa diatas adalah para pelajar yang menentang UU KPK hasil revisi dan RKUHP yang berujung ricuh di kawasan Palmerah, Jakarta, Rabu, 25 September 2019. Yang menyebabkan kerusakan dimana – dimana
2. Kesimpulan yang saya dapat ambil yaitu aspirasi masyarakat dapat terbantu oleh para pelajar di Tanah Air
LikeLike
Nama: Intan Febriana
Kelas: X IPS 2
1). Peristiwa ini termasuk dalam proses sosial disosiatif, peristiwa ini terjadi karena para pelajar yang menyampaikan aspirasi nya kepada DPR dengan cara ber demonstrasi. Tetapi demo yang digelar sejak siang hari itu tidak kunjung selesai hingga sore, mengingat para pendemo masih ber status pelajar dan itu dilakukan pada hari sekolah akhirnya aparat kepolisi an berusaha membubarkan aksi mereka dan menyemprotkan gas air mata. Sehingga terjadilah konflik antara aparat kepolisi an dan para pelajar.
2). Kesimpulan nya adalah demo yang dilakukan para pelajar ini kurang baik, karena usia mereka yang dikategorikan usia remaja dan emosi yang belum stabil sehingga masih gampang ter provokasi. Berbeda dengan para mahasiswa yang sudah lebih paham bagaimana cara menyuarakan pendapat yang baik dan benar.
LikeLike
X – IPS 2
1. Demo Pelajar STM yang terjadi pada tanggal 25 September 2019 merupakan interaksi sosial bentuk disosiatif yang mengarah pada perpecahan baik individu maupun berkelompok dalam mencapai tujuannya disertai dengan paksa atau kekerasan. Adapun peristiwa tersebut melakukan interaksi sosial asosiatif, koersi bentuk akomodasi yang pelaksanaan nya dengan menggunakan paksa, ancaman, tekanan, maupun kekerasan yang kita lihat polisi membubarkan paksa pelajar menggunakan gas air mata.
2. Kesimpulannya adalah bahwa peristiwa tersebut disertai konflik.Pertentangan terjadi disebabkan oleh adanya perbedaan antarindividu, perbedaan kebudayaan, perbedaan kepentingan dan perubahan sosial.
LikeLike
1. Menurut teori Karl Marx, ia mengembangkan teori konflik dengan beberapa konsepsi tentang kelas sosial, perubahan sosial, kekuasaan dan negara dimana konsepsi-konsepsi tersebut saling berkesinambungan. Para pelajar STM ikut aksi demonstrasi di sekitar Gedung DPR di Jakarta, pada tanggal Rabu 25 September 2019 yang bertujuan untuk menolak sejumlah RUU .
2. Kesimpulannya adalah demo yang dilakukan oleh pelajar STM menimbulkan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya, yaitu demo yang dilakukan oleh pelajar STM berjalan dengan tenang meskipun pada saat menjelang maghrib mereka berbuat ricuh dengan menyulut kembang api ke arah polisi sehingga polisi menembakkan gas air mata kepada para pelajar tersebut. Dampak negatifnya , yaitu akibat demo tersebut terjadinya kerusakan fasilitas di gedung DPR.
LikeLike
1. Peristiwa diatas bersangkutan dengan :
– interkasi sosial : yaitu antar kelompok mahasiswa dengan aparat polisi berselisih.
– demonstrasi
Demonstrasi dapat dikatakan sebagai aksi damai, dan dapat dikatakan sebagai aksi radikalisme. Dikatakan aksi damai apabila dalam suatu pengertian masyarakat melakukan demonstrasi berjalan dengan lancar, dapat juga dikatakan sebagai radikalisme apabila aksi dilakukan dengan cara kekerasan. Demonstrasi di atas adalah demonstrasi penolakan atas kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan kepentingan bersama. Pada awalnya aksi tersebut damai tetapi lama kelamaan berlangsung ricuh. Siswa melemparkan kembang api kepada aparat polisi dan benda benda yang lainnya juga dilemparkan dan polisi menembakkan gas air mata kepada siswa STM. Siswa tersebut melakukan demo karena menentang UU KPK hasil revisi dan RKUHP.
2.Unjuk rasa atau demonstrasi (“demo”) adalah sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang di hadapan umum. Demo ditujukan untuk memperbaiki suatu masalah.sebaiknya dilakukan dengan cara yang damai tidak usah memakai kekerasan dan sampaikan dengan cara baik baik. Selesaikan dengan cara yang damai.
LikeLike
Nama: Irfan Ferdiansyah
Kelas: x IPS 3
Jawaban nomer 1:
Seperti gaya hidup, teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial bisa saja terulang kembali. Misalnya pada waktu tahun 1970an, scooter digandrungi oleh anak muda. Sekarang pada 2018 kegandrungan anak muda terhadap scooter mulai bangkit kembali.
Teori-teori di atas, menjelaskan bagaimana perubahan sosial merubah masyarakat dari suatu tingkatan ke tingkatan lainnya. Hal ini penting karena pada dasarnya manusia selalu melakukan inovasi dan kreasi baik dalam bidang cipta, rasa, atau karsa untuk mendukung kelangsungan hidupnya, dan diharapkan bisa berguna untuk masyarakat luas
Contohnya, pada awal kemunculannya, mobil digerakkan oleh tenaga bensin dengan mesin 1 silinder dan tidak dapat ngebut, tetapi karena inovasi dan kreasi, sekarang mobil bergerak dengan tenaga bensin yang lebih efisien, dengan mesin yang terkadang lebih dari 4 silinder dan bisa ngebut sampai 400km/jam.
Setelah kita mengetahui bagaimana perubahan sosial merubah masyarakat, sekarang mari kita pelajari teori apa saja yang menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial.
Teori Konflik
Salah satu teori yang berpengaruh adalah teori konflik yang digagas oleh Karl Marx. Marx berpendapat bahwa perubahan sosial tercipta akibat adanya pertentangan antar kelas atau konflik. Dalam contoh yang diberikan dalam bukunya “Das Capital”, Marx melihat konflik antara 2 kelas sosial, yaitu kaum borjuis dan kaum proletar. Dimana kaum borjuis adalah orang yang kaya dan punya uang sedangkan kaum proletar adalah para buruh, baik buruh pabrik, buruh, bangunan, buruh kantoran, juga buruh lainnya.
Busana yang menunjukkan perbedaan kelas sosial remaja di Inggris, 1930an (sumber: rarehistoricalphotos.com)
Karena terjadi ketimpangan dan perbedaan kepentingan dimana kaum borjuis berorientasi kepada keuntungan yang sebesar-besarnya, maka mereka menekan upah buruh yang bekerja kepada mereka. Hal ini menyebabkan para buruh yang berharap akan penghasilan lebih baik untuk menaikkan taraf hidupnya tidak tercapai. Maka dari itu terjadilah sebuah konflik yang menghasilkan aturan-aturan untuk buruh sehingga tidak di eksploitasi oleh kaum borjuis.
Baca Juga dong ah: Revolusi Perancis
Teori Gerakan Sosial
Gerakan sosial merupakan sumber dari perubahan sosial. Ketidakpuasan terhadap kondisi tertentu yang ada di masyarakat terkadang dapat menimbulkan sebuah gerakan sosial. Hal ini terjadi pada saat sejumlah besar orang mengorganisasikan diri untuk memperjuangkan sebuah perubahan.
Perubahan sosial menurut Piötr Sztömp (jangan tanya gimana bacanya, saya juga gak tau bacanya gimana) memiliki karakteristik sebagai berikut
Contoh di Indonesia sendiri adalah pada saat Prita Mulyasari kalah dalam tuntutan yang di ajukan oleh R.S Omni Internasional. Prita yang kalah saat itu diwajibkan membayar denda sejumlah Rp.204 juta oleh pihak pengadilan. Masyarakat yang tergerak hatinya akhirnya memunculkan sebuah gerakan sosial berupa “Koin Keadilan” dimana masyarakat menyumbang uang koin untuk membayar denda yang dikenakan kepada Prita.
Koin Untuk Prita (Sumber: Tempo.co)
Squad, sudah mengerti kan gimana perubahan sosial itu terjadi dan faktor penyebabnya apa? Sebenarnya perubahan sosial terus terjadi setiap hari dalam skala kecil atau besar.
Jawaban nomer 2:
kesimpulan : dari berbagai kegiatan di atas dapat di simpulkan bahwa, terjadinya perilaku sosial yang memicu terjadi peristiwa tersebut karena adanya faktor2 pendorong. Serta adanya cara perilaku tanggapan dari berbagai manusia yang beragam, yang membawa keunikan masing masing untuk menghadapi suatu situasi dalam keadaan tertentu.
LikeLike
1. Peristiwa tersebut adalah interaksi sosial disosiatif karena demo tersebut terjadi kericuhan yang di akibatkan pelajar STM/sma yang mengakibatkan kerusakkan fasilitas umum
2. Demo penolakkan RUU yang tadi nya tenang menjadi ricuh karena siswa STM yang mengakibatkan kerusakkan fasilitas. Pendemo-pendemo yang rusuh banyak tertangkap oleh polisi. Gas air mata pun di semprotkan karena suasana sudah tidak kondusif
LikeLike
Fazazka Fatima Putrikami / X IPS 2
1.) – Peristiwa ini merupakan interaksi sosial disosiatif, dimana adanya konflik antar kelompok yang berujung menimbulkan tindak kekerasan seperti terjadinya tindakan demo yang tiada hentinya tersebut. Demo tersebut berawal karena penolakan siswa SMA / STM terhadap RUU yang dibuat oleh DPR. Dan karena sifat siswa dan polisi bertolak belakang maka keadaan tersebut makin susah dikendalikan dan membuat para siswa makin marah dan memasang pesan – pesan yang bertuliskan berbagai penolakan terhadap dibuatnya RUU oleh DPR dan para siswa berjuang untuk membela negara ini dengan rasa rela berkorban.
– Interakasi sosial disosiatif adalah proses kejadian sosial yang mengarah pada konflik atau dapat merenggangkan pertalian persaudaraan dan solidaritas kelompok contohnya: peristiwa demo saat ini yang terjadi di belakang gedung DPR oleh para siswa sma dan stm maupun kuliah.
2. Kesimpulannya:
Bahwa para siswa dan seluruh rakyat hanya ingin perubahan RUU yang dibuat oleh DPR tersebut dihilangkan segera. Oleh karena itu, dengan kejadian interaksi sosial disosiatif antara kedua pihak yaitu, polisi dan para siswa hanya ingin dimengerti supaya tujuan yang mereka inginkan terwujud atau tercapai tanpa menimbulkan berbagai konflik lagi di negara kita ini yaitu, INDONESIA.
LikeLike
Nama : Nurintan Al Zakaria
Kelas : X IPS 3
1. Aksi demonstrasi yang di lakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi di Gedung DPR saat itu, mendorong para pelajar untuk ikut serta dalam menentang adanya RKHUP dengan ikut berpartisipasi dalam demonstrasi seperti yang terjadi pada tahun 1998. Dengan keberanian penuh pelajar STM datang beramai ramai ke depan Gedung DPR untuk menyampaikan keadilan yang sesungguhnya, saya bangga dengan pelajar yang kini ikut serta dalam menentang RKHUP padahal resiko mengikuti demo sangatlah besar. Tetapi mereka bekerja sama dengan semua sekolah, untuk saling menjaga demi mempertahankan keadilan dengan menentang RKHUP.
2. Kesimpulan nya, ini adalah salah satu cara yang dilakukan oleh masyarakat untuk menuntut keadilan yang sesungguhnya. Karena RKHUP begitu tidak masuk diakal, membuat masyrakat merasa tidak ada keadilan. Oleh karena itu, masyarakat dari berbagai kalangan melakukan demonstrasi dengan resiko yang sangat besar. Mereka hanya menuntut keadilan, dan menentang RKHUP. Mereka tidak punya cara lain untuk menyadarkan DPR, apa yang dibuatnya tidak bersifat adil dan tidak masik diakal. Sampai akhirnya pelajar ikut turun seperti mahasiswa/i, untuk melakukan demonstrasi demi menuntut keadilan di indonesia. Melawan banyak polisi, yang menggunakan gas air mata untuk menghentikan demo tersebut. Tetapi mereka tetap berdiri tegak didepan Gedung DPR, demi mempertahankan keadilan.
LikeLike