Lagi liat-liat situs Kaskus (dan ada beberapa penambahan dariku), terdapat hal yang cukup menarik dan membuatku tersenyum-senyum sendiri. Ini soal bahasa, mungkin setelah anda membacanya, boleh jadi akan berkomentar atau mengartikannya sebagai sebuah lelucon, kebencian, atau setidaknya (yang positif sebagai) pengetahuan. Dalam beberapa kata, digunakan sebutan Malingsia untuk Malaysia. Ini diambil dari sumber aslinya (mungkin aksi balasan user, terhadap panggilan Indon untuk Indonesia). Tanggapilah secara proporsional.
Bagi saya, pemuatan kata-kata ini hanya sekedar keingintahuan terhadap bahasa negara tetanggaa kita yang masih serumpun. Tidak ada unsur pelecehan, walaupun terlihat lucu. Hal ini dikarena apa yang berlaku di Malaysia, berbeda dengan di Indonesia. Jadikanlah ini semacam kamus. Dengan demikian, apabila menemukan kata-kata dibawah ini, baik itu di Malaysia atau tempat lainnya, setidaknya lebih awal mengetahuinya. Jadi terkesan tidak ketinggalan informasi.
Selamat menikmati…
INDONESIA : Kementerian Hukum dan HAM
MALAYSIA : Kementerian Tuduh Menuduh
INDONESIA : Kementerian Agama
MALAYSIA : Kementerian Tak Berdosa
INDONESIA : Angkatan Darat
MALAYSIA : Laskar Hentak-Hentak Bumi
INDONESIA : Angkatan Laut
MALAYSIA : Angkatan Basah Kuyup
INDONESIA : Angkatan Udara
MALAYSIA : Laskar Angin-Angin
Angkatan Darat = Tentera Darat (TDDM – Tentera Darat Diraja Malaysia)
Angkatan Udara = Tentera Udara (TUDM – Tentera Udara Diraja Malaysia)
INDONESIA : Kepala Sekolah Sekolah Dasar (SD)
MALAYSIA : Guru Besar
INDONESIA : Pasukan bubar jalan !!!
MALAYSIA : Pasukan cerai berai !!!
INDONESIA : Jumlah
MALAYSIA : Banci
Indonesia: bersenang-senang
Malaysia: berseronok
INDONESIA: ES Campur
MALAYSIA: ABC(Air Batu Campur)
Indonesia : keliling kota
MaLay : pusing pusing ke bandar
INDONESIA : Purnawirawan militer
MALAYSIA : Pasukan tak berguna
Indonesia/seluruh dunia : Tank
Malingsia : Kereta kebal
INDONESIA: rumah sakit bersalin
MALAYSIA: hospital korban lelaki
INDONESIA : menteri kehutanan
MALAYSIA: menteri semak belukar
INDONESIA : telepon selular
MALAYSIA : talipon bimbit
INDONESIA: toilet
MALAYSIA: bilik termenung
INDONESIA: Ha ha ha ha
MALAYSIA : kah kah kah kah
INDONESIA : Pasukan terjung payung
MALAYSIA : Aska begayut
INDONESIA : belok kiri, belok kanan
MALINGSIA : pusing kiri, pusing kanan
INDONESIA : Departemen Pertanian
MALAYSIA : Departemen Cucuk Tanam
INDONESIA : sendok
MALAYSIA : centong
INDONESIA: tidak bisa
MALINGSIA: tak boleh
INDONESIA: ok lah, gw mo tidur dulu
MALINGSIA: k larr, aku nak tido
INDONESIA: WC
MALINGSIA: tandas
INDONESIA : Biji P*l*r
MALAYSIA : Buah manggut2 geleng2
INDONESIA :Nyep*nk
MALAYSIA : Teguk kelamin
INDONESIA : anak kecil
MALAYSIA : budak cilik
INDONESIA: Satpam
MALAYSIA: Penunggu Maling
INDONESIA : Mil/per-jam (MPH)
MALAYSIA : Batu-sejam (Bsj)
INDONESIA: Aduk
MALAYSIA : Kacau
INDONESIA : PANTAT
MALAYSIA : M*M*K/V*G**A
INDONESIA: Di aduk hingga merata
MALAYSIA : kacaukan tuk datar
INDONESIA: anak kecil lagi kejar-kejaran
MALAYSIA : tak boleh kau memburu dia
INDONESIA : 7 putaran
MALAYSIA : 7 pusingan
INDONESIA : pejabat negara
MALAYSIA : kaki tangan negara
INDONESIA :bertengkar
MALAYSIA:bertumbuk
INDONESIA : pemerkosaan
MALAYSIA : perogolan
INDONESIA : Pencopet
MALAYSIA : Penyeluk Saku
INDONESIA: joystick
MALAYSIA: batang senang
INDONESIA : Tidur siang
MALAYSIA: Petang telentang
INDONESIA : ONA*N*
MALAYSIA : Tarik – Dorong Kelamin
INDONESIA: cuci mobil
MALAYSIA: cuci kereta
INDONESIA : Air Hangat
MALINGSIA : Air Suam
INDONESIA : Ikan Teri
MALINGSIA : Ikan Bilis
INDONESIA : Terasi
MALINGSIA : Belacan
INDONESIA : Pengacara
MALAYSIA : Penguam
INDONESIA : Sepatu
MALAYSIA : Kasut
INDONESIA : Ban
MALAYSIA : Tayar (diambil dari cara baca tulisan Tyre dalam english)
INDONESIA : remote
MALAYSIA : kawalan jauh
INDONESIA : kulkas
MALAYSIA : peti sejuk/peti dingin
INDONESIA : chatting
MALAYSIA :bilik berbual
INDONESIA : selang air
MALAYSIA :karet
INDONESIA : rusak
MALAYSIA :tak sihat
INDONESIA : sabuk pengaman di pesawat
MALAYSIA :tali keledar
INDONESIA : Jalan-jalan
MALAYSIA : Makan angin
Indonesia: Punggung
Malaysia : Pantat
Malaysia : Belakang
Indonesia: Punggung
INDONESIA : Helm
MALAYSIA : Topi Keledar
INDONESIA : Kedatangan
MALAYSIA : ketibaan
Indonesia :film
Malaysia :wayang
Indonesia : bioskop
Malingcia : panggung wayang
INDONESIA : Penjudi
MALAYSIA : Kaki Judi
INDONESIA : Pemabuk
MALAYSIA : Kaki Botol
INDONESIA :rumah sakit jiwa
MALAYSIA :gubuk gila
INDONESIA : dokter ahli jiwa
MALAYSIA : DoKter gila
Indonesia : Tidur siang
Malingsia : Petang telentang
INDONESIA : narkoba
MALAYSIA : dadah
INDONESIA : Pintu darurat
MALAYSIA : Pintu kecemasan
INDONESIA: gratis ngobrol 30menit
MALINGSIA: percuma berbual 30minit
Indonesia: joystick
Malingsia: batang senang
INDONESIA : Pertama
MALAYSIA : terduluan
INDONESIA : Hantu Pocong
MALAYSIA : hantu Bungkus
Indonesia : Imut-imut
Malingsia : Comel benar
INDONESIA : Tahun Lalu
MALINGSIA : Tahun Lepas
Indonesia :mobil
Malaysia :kereta
INDONESIA : Air Hangat
MALINGSIA : Air Suam
INDONESIA = PENCOPET
MALAYSIA = Penyeluk Saku
INDONESIA : Tiarap
MALAYSIA : Bersetubuh dengan bumi
INDO= ” prajurit, tiarap !”
MALAY= ” askar,bersetubuh dgn bumi !”
INDONESIA : MALING BUDAYA
MALAYSIA : HOBI KAMI
(Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=883699)
Mari kita kembangkan persahabatan, Jayalah Indonesiaku !!!!
Jakarta, 1 Nov 2011, 13.38 WIB
lucu jd pengen bisa bahasa melayu
—————-
mmmmmmm…..
LikeLike
enggak lucu deyh…muka kamu yang lucu…haha
————-
aneh….
LikeLike
hobi maleisia
LikeLike
babi..ni cari gaduh…sialll..
LikeLike
babi koq ngomong babi….budak tau kenapa anak babai jalannya menunduk?, karena dia malu, emaknya babi…hahahahaha….
LikeLike
Perbedaan antara bahasa Melayu dan bahasa Indonesia
Perbedaan itu secara garis besar dapat dipaparkan sebagai berikut:
1. Dari latar belakang penjajahan asing bisa dikatakan bahwa bahasa Indonesia lebih menyerap bahasa Belanda sedangkan bahasa Malaysia lebih menyerap bahasa Inggris.
2. Dari segi perlakuan, kedua-dua bahasa tersebut diperlakukan sesuai dengan kebijakan kebahasaan di negara masing-masing, namun ada perhimpunan yang mengatur bahasa Melayu yang disebut dengan Majlis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia (MABBIM).
3. Dari segi penyerapan kata di negara masing-masing, bahasa Indonesia yang didasarkan dari bahasa Melayu berdialek Riau menyerap pula bahasa-bahasa daerah di Indonesia seperti bahasa Jawa dll
A)Perbedaan kosa kata
Bahasa Inggris – Bahasa Melayu – Bahasa Indonesia
1.March-Mac (dari Bahasa Inggris)-Maret
2.August-Ogos-Agustus
3.challenge-cabaran-tantangan, kecabaran
4.speak-bercakap, bertutur, berbual-berbicara, bercakap-cakap
5.shop-kedai-toko
6.ticket-tiket-karcis, tiket
7.pharmacy-farmasi, kedai ubat-apotek[5], farmasi
8.Monday-Isnin-Senin
9.restaurant-restoran, kedai makan-rumah makan, restoran
10.because-kerana-karena
11.hospital-hospital, rumah sakit
12.zoo-zoo, taman haiwan-kebun binatang
13.television-televisyen-televisi
14.university-universiti-universitas
15.head office-ibu pejabat-kantor pusat
16.car-kereta-mobil/oto
———————
Ada benarnya juga ya….
LikeLike
nhah ini ni yang ilmiah, ya yang malaysia guna bahasa melayu malaysia, yang indonesia pake melayu Indonesia, btw, di indonesia juga masih banyak bahasa yang bisa dipake, digunakan untuk berbincang, berbual, berbicara dengan orang-orang/budak-budak lainnya, btw lagi, di indonesia dah gk ada budak, di malaysia juga gk semuanya bapak dan ibu 😀
tambahan :
mas (panggilan untuk laki-laki sebaya di Indonesia)
mas (/emas di malaysia)
pantat ( di indonesia = bokong 😀 )
pantat (di malaysia = alat kelamin wanita)
*.bontot=pantat
bapak= kata lain dari ayah, tidak dapat digunakan untuk lelaki paruh baya di malaysia.
emang banyak sih yang beda/beza, tapi toh bahasa melayu yang digunakan malaysia emang berbeda dengan bahasa melayunya Indonesia, CMIIW
LikeLike
oh, gitu yaa..thanks atas infonya…
LikeLike
nmpknya ada pembaca yg lebih buat research dari tuan punya site…dlam hampir 50 yang diterjemah, kurang dari separuh yang betul… sy rs ramai indonesian yg tahu apa yg dterjamah sgt x logik…
apa kata sebelum post smthing, research dlu..btul ke apa yg ingin dipost..xnk nti u all menipu kaum sendiri memandangkan rmai lg yg tak tahu…kepada indonesian yg ketawa sbb rasa apa yg dipost ini lucu, sila lah berterima kasih kepada indonesian yg create penipuan ni sbb org itu dh menipu kamu…peace:]
LikeLike
Okay, thanks for yor comment…
LikeLike
Selain perbedaan kosa kata, kedua bahasa juga memiliki perkataan-perkataan yang sama tetapi berbeda maksudnya (homonim). Oleh karena perkataan-perkataan tersebut seringkali digunakan dalam kedua bahasa tersebut, maka hal tersebut mudah menimbulkan kesalah-pahaman. Beberapa di antaranya:
Kata-terjemahan dari bahasa Melayu-terjemahan dari Bahasa Indonesia
1.ahli-a member (of a group)
(when the word is used by itself),
expert in a field-expert in a field
2.akta-act (= law)-act (= written legal document)
3.baja-fertilizer-steel(in Malaysia, steel is besi waja)
4.banci-census-effeminate, transvestite homosexual
5.belanja-to treat, giving something for free-to shop
6.berbual-to chat-to tell a lie
7.bercinta-love-make love, have sexual intercourse
8.biji-pill, tablet-seed, testicles (“balls”, offensive)
9.bisa-venom-can/able (same as “boleh” in Malay), venom
10.bogel-naked-very short person, dwarf, midget
11.bontot/buntut-buttock-tail
12.budak-kid-slave
13.butoh/butuh-male-genitals, an offensive reference need
14.comel-cute, pretty-(to call) someone who can not keep a secret (example: mulutnya comel= her mouth can’t keep a secret)
15.duduk-a place to live on, and also: to sit-to sit
16.email-electronic mail (recently changed to “emel”)-enamel
17.gampang-bastard
from ‘anak gampang’-lit. easy child easy (non negative meaning)
18.jabatan-department-position
19.jawatan-position-department
20.jemput-invite-pick up
21.jeruk-pickles/preserved fruits or vegetables-oranges
22.jimat-pennywise, save money or something e.g electricity-amulet (the Malaysian equivalent is azimat)
23.kacak-handsome-ber-kacak pinggang (stands with hands on your hips)
The Malaysian equivalent is bercekak-pinggang
24.kakitangan-employee-member of mafia/criminal organisation
25.kapan- or kafan: Muslim burial shroud (kain kafan/kapan)-when (kapan mau pulang?= when do you want to go home?)
26.karya-work of art (karyawan=artists)-work (karyawan= workers)
27.kerajaan-government
(historical association, most Malay states were governed by monarchs, from Raja = King, now refers to any kind of government)-kingdom
28.kereta-car-train
29.khidmat-service-fully concentrate
30.konfeksi-confection, sweets-clothing industry, any fancy or luxurious woman’s clothings
31.pajak-to mortgage-tax
32.pelan-plan
(associated with architectural work, site map etc only)-slow (perlahan in Malay)
33.pejabat-office-officer/officials
(those who hold office, Malay (pegawai)
34.pemerintah-ruler-government
35.pengajian-education-mass recitation of Quran
36.percuma free of charge-useless, not needed
37.pijat-bugs
(software bugs i.e Year 2000 bug and also commonly referring to the bed bugs)-massage
Javanese pijet
38.polis-police-(insurance) policy
39.polisi-policy-police
40.punggung-buttock-back
41.pusing-to go around a place, circular in motion, to spin/rotate-dizzy, confused
42.pupuk-to nurture-fertilizer (also means ‘to nurture’ in the metaphorical sense of the word)
43.tambang-fare-mine, rope
44.tandas-toilet-to explain, to finish
45.sulit-confidential, difficult-difficult
————————-
akan lebh salah paham lagi, mengingat tingkah laku Malaysia yang gemar “ngakuin” milik yang selama ini hidup di Indonesia…
LikeLike
Perbedaan antara sebutan bahasa Melayu basahan dan bahasa Indonesia
Bahasa Melayu basahan (yang dipakai sehari-hari) adalah bahasa Melayu yang dipergunakan sebagai bahasa lisan yang lazim dipergunakan di daerah setempat. Perbedaan yang dimaksud pada artikel ini bukanlah perbedaan kosakata antara bahasa Melayu dan bahasa Melayu di Indonesia (bahasa Indonesia), namun perbedaan cara penyebutan orang Semenanjung Malaysia dan Indonesia untuk perkataan yang sama
Seperti bahasa-bahasa lain, bahasa Melayu colloquial mempunyai banyak logat mulai dari dari Kelantan sampai dengan Betawi. Setiap logat memiliki cara pengucapannya sendiri-sendiri dan bisa dikenali dengan mudah oleh penutur ibu. Perbedaan antara bahasa Melayu basahan di Malaysia dan bahasa Indonesia terletak pada penyebutan suku kata terakhir akhir dan penyebutan huruf /r/.
A)Penyebutan vokal /a/ di akhir kata
Pada logat Semenanjung malaysia vokal /a/ dinaikan menjadi [ə] (e pepet pada kata emas). Sebagai contoh:
Perkataan -Sebutan bahasa Melayu-Sebutan bahasa Indonesia
apa-apə-apa
siapa-siapə-siapa
mana-manə-mana
bənda-bendə-bənda
Sebutan ini hanyalah sebagai sebutan basahan. Sebutan yang sebenarnya ialah sebutan baku
B)Penyebutan vokal /u/ pada sukukata tertutup di akhir kata
Jika vokal /u/ diapit oleh dua konsonan dalam suku kata akhir, pengguna bahasa Melayu di Malaysia selalu menurunkan bunyi /u/ tersebut menjadi [o]. Sebagai contoh:
Perkataan -Sebutan bahasa Melayu-Sebutan bahasa Indonesia
təlur-təlor-təlur
gəmuk-gəmok-gəmuk
takut-takot-takut
batuk-batok-batuk
C) Penyebutan konsonan r di akhir kata
Perkataan -Sebutan bahasa Melayu-Sebutan bahasa Indonesia
kotor -koto˞ -kotor
hancur -hanco˞ -hancur
ekor -eko˞ -ekor
D)Penyebutan konsonan /r/ di batas akhir kata
Pengguguran fonem /r/ di batas suku kata juga dilakukan pada logat Malaysia. Pengguguran bunyi ini tidak seharusnya dilakukan oleh penutur bahasa Melayu diMalaysia namun kadang kala bunyi /r/ disebut terlalu lemah sehingga ia terdengar seolah-olah digugurkan.Sebagai contoh:
Perkataan -Sebutan bahasa Melayu-Sebutan bahasa Indonesia
pərmainan-pə˞mainan-pərmainan
kərtas-kə˞tas-kərtas
tərduduk-tə˞duduk-tərduduk
sumber: wikipedia.org
LikeLike
ada yg bohong juga
———-
?????????
LikeLike
malingsia tu apa ya..adakah itu satu penghinaan terhadap malaysia? (maling = pencuri….sia=???..)
———
Malingsia itu adalah panggilan untuk Malaysia, sebagai bentuk protes, perlawanan karena Indonesia dipanggil Indon…
Kata tersebut lebih kepada sindiran…
Arti yang anda kemukakan, benar adanya…
LikeLike
hye.
LikeLike
Maaf, tapi sumber ini boleh saya katakan 97% tidak tepat sama sekali.
———–
Show me the right one…
LikeLike
betul tu… aku dah lama kerja di sini… enggak ada yang kata mobil itu kereta..penipuan..
————-
MAri kita baca buku lebih banyak….
LikeLike
memang mobil itu bahasa melayunya kereta tau.
LikeLike
salam.
bagus juga ya situs ini.bikin senang org malingsia eh eh malaysia 🙂
minta admin betulkan.ada yang kurang tepat artinya.
🙂
—————–
yang mana???
LikeLike
banyak tak betol dari yang betol.
jangan timbulkan ragu-ragu kepada orang yang betol2 ingin mengenali kedua2 jenis bahasa.
————
berikan saya yang betol!!!
LikeLike
hahaha..
parah..
bneran nie???
bahasanya j g bner sma ky negara’a…..
——-
yoyoy!
LikeLike
dari mana tuan blog ini dapat tahu maksud tiarap itu bersetubuh dengan bumi..
kami tak pernah sebut arahan sebegitu bunyinya
**dari Malaysia yang sedang caritahu maksud kulit langsep..
————-
Saya dapat dari beberapa situs yang saya temui. Silahkan periksa, ada pada bagian bawah tulisan ini.
Walaupun saya benci dengan negara anda (Malingsia Shit!!!!), semoga melalui blog ini ada persahabata baru yang lebih baik dan sederajat.
LikeLike
saya dari east malaysia (sabah,borneo) benar2 ingin mempunyai teman dari tempat anda,indonesia walhal berasa teruja sekali semasa berkunjung sambil belajar ke bali dan langsung cepat mempelajari bahasa indonesia melalui teman2 baru walaupun hanya seminggu d sana.mengenai
Malingsia itu adalah panggilan untuk Malaysia, sebagai bentuk protes, perlawanan karena Indonesia dipanggil Indon…
Kata tersebut lebih kepada sindiran…
apa yang anda rasa panggilan indon itu seperti sindiran walhal saya bertanya dgn teman saya dari indonesia perkataan indon itu ternyata langsung tidak rasa seperti diperlecehkan.dan saya juga keliru dgn terjemahan anda dari bahasa indonesia ke bahasa malaysia.no offence ya.
————-
Okay no offence, right?!. First, i’m very glad, that we can make a good friendship. I’m really shock, because almost all Malays who went to visit my blog are always mad. it’s okay, i do really understand. Semoga kita dapat bersahabat, anda bisa belajar bahasa Indonesia dengan saya, dan saya ingin belajar bahasa Inggris dengan anda. Siapa nama anda?, you can call me: cip. I hope, it will be continued for a new understanding, new friendship. I look forward for your comment….
LikeLike
————-
Okay no offence, right?!. First, i’m very glad, that we can make a good friendship. I’m really shock, because almost all Malays who went to visit my blog are always mad. it’s okay, i do really understand. Semoga kita dapat bersahabat, anda bisa belajar bahasa Indonesia dengan saya, dan saya ingin belajar bahasa Inggris dengan anda. Siapa nama anda?, you can call me: cip. I hope, it will be continued for a new understanding, new friendship. I look forward for your comment….
Thank you for making this to a new friendship. I am Nurulhana as i stated before,or u can call me hana,cip 🙂 Previously i didnt know indonesians dont like being called indon,even its just a short form.INDO is better.I am not a literated student, but i like to study ppls culture and arts.Pada saya ‘permusuhan’ ini menyusahkan sesetengah warga Malay (my indo friends used to call) yang sukakan percutian ke Indo as Indo serves better tourism spots than Malaysia(ternyata indo itu kan lagi besar dari malay??). Setelah berlakunya kejadian seperti ini, saya langsung jadi takut mau ke Kalimantan/balik papan/sulawesi/ponti gara2 hal ini. Jangan terus membenci orang Malay, mungkin ini yg ‘pihak lain’ maukan.makanya kita ini satu nusantara. By the way, i like ur blog (i’m not siding both) as we all can see and discuss about this matter for good. untuk sesetengah yg tidak ‘aware’ dgn hal ini, jadi lebih mengetahui dgn adanya komen2 seterusnya. Keep it up, friend.
LikeLike
hi, Hana, it tooks 8 month, to response my comment??. what a long day, right. Okay, we agree: no offence. Seriously, I’m very glad you continued our conversation. Saya senang bersahabat dengan warga negaranya yang “bermusuhan” dengan Indonesia, me, also make a friendship with Timor Lesten about one month ago, but hes gone (?).
Hana jangan takut dengan Indonesia, kami membenci pemerintahan anda dan warganya yang berbuat kekerasan (violence) kepada WNI. Selebihnya, no problem. Okay, can we open a neg page to discuse something about ppls culture and arts, as you interest?…
ADakah advice dari Hana untuk diskusikan?
LikeLike
hello cip.hehe.i didnt realise the later response from you as im not always checking spams in my email.8 months??prolly i was checking the translation in indo lang to communicate with my indo friends when i saw this blog but then ‘called’ to respond ur ‘dictionary’. mengenai kamus anda, anda mungkin telah mengetahui kebanyakan translation to bahasa malaysia adalah salah (setelah mendapat beberapa komen dari warga malaysia, maaf ya kalau terasa, kerana asal blog ini juga mengenai kamus bukan?jadi harus berkisar tentangnya aja. mengenai budaya yg kononnya dikatakan hak milik malaysia, saya ada bertanya tentangnya dgn teman dari jogja and he said yg sebenarnya ia adalah permainan wakil pilihanraya yang kalah, dan sengaja mengapi-apikan keadaan agar warga indonesia terus membencikan malaysia n secara halus kononnya menyalahkan pemerintahan yg ada skrg d negara anda. itu apa yg saya tahu, tidak tahu benar atau tidak. and for culture and arts, as i am from borneo, the kalimantanese and malaysian borneo juga berkongsi cara hidup yg sama (as well as the arts n culture), dan bahasanya jg sedikit berbeza (believe me, we the borneons always being misunderstood as indonesians because of our language) namun tiada pergaduhan berlaku malah berbangga jadi warga borneo. saya suka untuk mempunyai kenalan berbangsa bidayuh dari sarawak borneo(malaysia) yg mana nenek moyangnya dari kalimantan and still meraikan perayaan yg sama dgn waarga dari kalimantan juga mempunyai saudara dari sana, membuatkan saya juga ingin ke sana melihat budaya d sana. percampuran bangsa dan kepelbagaian budaya membuat saya tertarik dgn borneo sendiri. dari tempat saya sendiri pelbagai warga dari negara brunei, indo (kbykn dari sulawesi n kalimantan) dan filipina, and we don’t fight!masing2 punya kerja sendiri dan kehidupan sendiri. dan saya sendiri campuran brunei and dayak (ada di sarawak malaysia dan kalimantan). mengenai warga indo yg mendapat kekerasan di malaysia, believe me its just 5:10000. keluarga saya juga punya ‘maid’ dari sulawesi, tapi kami tau dia juga manusia, dtg ke malaysia untuk mencari kerja, as she also lives in the house, we treat her as our family too. and we too do visit her family and weekly send her to her home, kerana percaya suatu hari nanti mereka juga akan memberi pertolongan jika kami ditimpa kesusahan. begitu juga dgn warga malaysia yg lainnya yg punya pekerja dari indonesia. kekerasan yg dikatakan itu tidaklah berlaku selalu dan jika berlaku, pastinya bukan asalan dari malaysia (kebanyakan adalah foreigner). my friend’s uncle even married with her indonesian maid, kerana terlalu merasakan dirinya juga adalah salah satu dari ahli keluarga. if you feel offended because of our PATI( pendatang asing tanpa izin), i do too, saya juga punya teman dari golongan itu.rata2 tidak mengetahui adanya pasport/dokumen sah kerana berfikiran mahu berhijrah dan untuk mencari sumber rezeki tetapi tidak tau sudah memasuki ‘border’. apa yg saya lakukan hanya memberitahunya perkara yg harus dilakukan sebelum diapa2kan pihak berkuasa. u see my friend, i love making friends, dari warga indo yg menetap di indo, sehingga yg berhijrah ke sini walaupun tidak mempunyai dokumen yg sah. dari filipina saja saya tidak berpeluang mencari kenalan kerana belum berpeluang ke sana lagi. diharap anda boleh memahami ya maksud saya :p enough with that, ppls culture and arts, saya tau indonesia punya negara yg besar, makanya punya warga yg pelbagai bangsanya. boleh cip promote ur ppls culture n arts? saya cuma tau coto makasar, bakso,soto,tempe,gado-gado aja. saya mau pusing2 seluruh indo jika boleh, i cant resist ur mistical culture! selain kalimantan, saya n kakak saya juga mau ke irian jaya?adventure is the best!
p/s: mengenai minang, maaf tidak dapat dikomen, saya dari borneo, and dont really know abt the ppl arts neither culture. tapi saya juga punya teman dari semenanjung malaysia yg berbangsa minang and she also speaks minang language to her fmly!kihkihkih..how i love our nusantara ❤
LikeLike
Thanks for you comment, its mean to me, especially about that “the fight”. Kami, mungkin salahsatunya saya, yang tidak banyak tahu tentang kekerasan yang ada di Malysia (hanya berdasarkan media Indonesia dan internet). Dari beberapa yang ketahui, memang yang membuat kekerasan adalah cina (no-rasis, right!), dan bangsa Melayu adalah sedikit. Dan, seperti yang anda ingingkan: kita stop masalah “hina-menghina”, and provocated, bukan karena kasus kejadian kekerasan tersebut adalah berakhir, namun karena saya ingin menjalin friendship with malayan, salah satunya ialah membuat situasi condusif.
Oya, kita bicara budaya saja. Saya tertarik dengan budaya Borneo sejak dahulu when i was colleges, di salahsatu kelas saya (now, i’m a sociology teacher), some student ask me about the masaccre (or kiliing ?) yang terjadi di Kalimantan antara Dayak dengan Madura akhir abad 20 dan awal abad 21 lalu, why it happen?, politic, economic, or just “something to pay” while the govervent in instabilized?. Hoppley, you have a enlighthing answer, because you from Borneo, which know much about their culture.
LikeLike
hello cip. i’m glad that u understand about the matter bit by bit. seperti cip, saya juga tertarik dgn borneo sendiri di mana saya menyimpan impian untuk mengkaji architecture longhouses d sabah dan sarawak (sempadan malaysia) dan membukukannya (i’m an architecture student,just finished studying) kerana tertarik dgn pembinaannya dan penduduknya sendiri yg masih mengekalkan keasliannya. Mengenai masaccre yg terjadi di kalimantan antara Dayak dan Madura, saya sendiri baru mengetahuinya beberapa tahun lepas daripada teman yg kampungnya di Tebedu(sempadan malaysia/indonesia). itupun setelah saya mengajaknya untuk ke kalimantan melalui jalan darat. Dikhuatiri i will be get killed kerana saya berdarah Dayak, barulah teman saya memberitahu hal pergaduhan itu. Mengikut cerita teman saya, kawasan tumpuan perniagaan di mana tempatnya dimajoriti kaum Dayak telah dikuasai kaum Madura yg dtg ke sana untuk turut berniaga menyebabkan kaum Dayak terpaksa berusaha lebih mencari sumber rezeki. Hal ini juga disebabkan kaum Madura telah mendominasi perniagaan yg mana sebelum ini hanya dikuasai kaum Dayak. Disebabkan kemarahan itu yg terjadinya pembunuhan beramai2 oleh kaum Dayak, dan kerana itulah kaum Dayak dikenali sebagai ‘the head hunter’, kerana pembunuhan kaum Madura dgn memotong kepala mereka. Kepala yg dipotong akan dijadikan kebanggaan kerana bukti berkurangnya kaum Madura yg menjadi pendatang di kawasan mereka. Ini berdasarkan cerita teman saya ya, kerana dia sendiri takut mau ke Kalimantan juga gara2 hal ini, maaf jikalau ceritanya salah. Berdasarkan apa yg saya baca, kaum Dayak maupun Madura, boleh menghidu bau musuh kaum masing2 tanpa mengenal mangsanya, asalkan musuh kaum berjaya dibunuh. Itu di Kalimantan, saya tidak pasti mengenai kaum Dayak yang ada di Sarawak,Malaysia adakah begitu juga halnya. Apa yg saya tau, tiada atau belum ada lagi massacre mengenai kaum ini (juga tidak pasti adakah kaum Madura juga ada d Sarawak). Nenek saya sendiri sudah lama tidak pulang ke Sarawak and we just know she is a Dayak actually as she speaks Bruneian fluently. Gara2 cerita teman itu membuatkan saya berfikir dua kali untuk ke Kalimantan by road. And about the Bornean culture, there are lots for me to study and I am thrilled to know more walaupun tidak mempelajarinya secara formal. Di negeri saya juga punya terlalu banyak etnik yg mana saya sendiri tidak mengetahui kewujudan etnik2 tersebut. Dari pemerhatian saya, etnik2/kaum2 di Sarawak banyak berasal dari Kalimantan dan juga Brunei yg mana pola cara hidup asal sedikit demi sedikit berubah kerana penghijrahan ke tempat baru. Etnik/kaum yang ada di negeri saya(Sabah) pula mempunyai campuran dari Sarawak(yg mana etnik2nya juga berasal/berpusat dari Kalimantan seperti saya ceritakan tadi), negara Brunei, Sulawesi Indonesia, dan Filipina. Percampuran budaya ini telah menghasilkan pelbagai sukukaum yg juga mempunyai sub2 kaumnya sendiri. Ini cuma berdasarkan penilaian dan permerhatian saya kerana saya sendiri tidak arif dalam hal2 budaya dan masyarakat, saya mempelajarinya dgn membaca(but not deep reading) dan travelling saja. Kalau cip punya pendapat yg bercanggahan dgn saya, saya terbuka hati untuk mengetahuinya memandangkan anda seorang socialist.
LikeLike
wah,panjang ni!lain kali saya bagi yg super-ringkas!heheh
LikeLike
Saya tunggu ringkasannya. But, what you tell, adalah sama dengan yang saya peroleh. One day in 1999, i meet 2 CNN jornalist. kita bersama di kereta yang membawa ke Purwokerto. These CNN journalist mendeskripsikan kisahnya sama persis seperti yang hana sampaikan, bahkan they both, witness the Dayak Soldier whos flying like bird with sword in hand, with bloody face, to hunter Madura’s. Head its separate with Madura bodies, then play by child like soccer, head for ball!!!. Huh, i cannot understand why that jornalist can stand up for that situation. The job maybe?.
In other side, ternyata setelah saya baca tulisan ilmiah (in book), result of antropology research, menyatakan bahwa dialam pikiran Dayak: Madura itu kasar, galak. Pikirannya merupakan pantulan dari perilaku Madura yang melakukan tindakan demikian. But, i really sorry: im forget what title the book. Permasalahan utama pada kasus tersebut, lebih kepada kebudayaan yang tidak adanya saling sepaham, understand, dan respect each other. More analisis will wait.
Btw, Rumah panjang yang anda teliti adalah rumah adat yang menyediakan sistem pedidikan tradisonal bagi anak dan remaja bagi Dayak?…is it right?
LikeLike
Tidak bersefahaman dari segi culture dan ekonomi kali. Saya juga pernah melihat anak2 kecil memegang kepala dengan tidak menunjukkan apa2 perasaan di Youtube. Rumah panjang yang saya ceritakan itu rumah adat. Kebanyakan penghuninya masih lagi berkepercayaan Pagan, upacara yg terkenal diadakan sewaktu musim penuaian padi (harvesting) adalah Gawai/Kaamatan-pemujaan tuhan roh padi, di mana kebanyakan kaum pribumi lain juuga melakukan hal yang sama. Tapi bukan dayak aja yg punya rumah adat. Kaum peribumi yang lain juga punya rumah adat. Yang saya tahu di Sarawak punya 2 jenis Dayak, Land Dayak and Sea Dayak. Land Dayak adalah Melanau, Sea Dayak, Iban. Rumah adatnya juga beza antara satu sama lain. Wanitanya punya telinga panjang kerana memakai ear-ring berat, bertatu itu melambangkan kepahlawanan keberanian. Kemodenan tidak memaksa mereka untuk berhijrah ke tempat lain, malah masih banyak dilihat di kawasan pedalaman Malaysia Borneo. Ingin mengekalkan tradisi nenek moyang walaupun sudah dibagi peruntukan untuk electricity/air bersih/facility lain namun ditolak-tidak tahu kenapa menolak peruntukan dari kerajaan. Jika keturunan pahlawan, rumah2 adatnya dapat dlihat punya tengkorak2 iaitu tengkorak musuh. Ada kaum pribumi juga jika berlaku kematian perlu menyembelih babi sebelum membawa mayatnya keluar dari rumah adat bagi offering pada satan/roh, tapi saya tidak tahu kaum mana. Kepercayaan dan budaya sebegini buat saya tertarik untuk mempelajari lebih dalam lagi. Cip sangat bertuah dapat mempelajari budaya2 dengan lebih terperinci di mana saya hanya mempelajarinya melalui bacaan yang sedikit/asal faham, cerita teman dan melalui travelling saja 😛
LikeLike
oh,panjang lagi.
LikeLike
Esok, Jum’at, saya bersama dengan sociology tescher satu wilayah (sekitar 10 sekolah) akan observasi dan wawancara ke sebuah wilayah yang tergolong tradisional. Nanti kita berbagi tentang ceritanya…atau Hanna ada cerita traveling yang begitu menarik?
LikeLike
sudah bikin wawancaranya ya,cip? buat masa ini, saya belum ke mana2 lagi, cuma jumaat ini saya akan ke gunung kinabalu, mungkin juga dapat melihat2 culture di sana.
LikeLike
ya.. banyak dikami x tahu makna INDON itu. ternyata selepas tahu bahwa erti dari INDON itu saya pon agak tak sedap dihati. INDON (pembuat gaduh) atau di kami biang rusuh atau biang kerok bahasa jakartanya.
LikeLike
Q orang Indonesia.kalau kata “tanwarna” artinya apa???
thx y..
—–
Maaf tidak tahu….
LikeLike
mari berbangga menjadi orang indonesia ! cintai budaya indonesia ! kita pelajari bahasa mereka supaya kita bisa membela diri jika kita diejek dengan bahasa mereka.dengan begitu,harga diri kita tak diinjak-injak.boleh minta format pdf kamus malaysia-indonesia lengkap,mas ? saya sering chat di malaysia tapi tak paham bahasa mereka.trims.hidup indonesia !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
——————
Saya cuma memilik yang ini saja……..
betul, pelajari bahasa mereka agar bisa melawan, dan buykan hanya membela, hidup Indonesia Raya!!!!!!
LikeLike
Terlalu banyak kesalahan daripada sudut terjemahan….terlalu banyak yang tidak betul…kawan2 semua…janganlah terlalu bangga dengan bangsa anda samaada anda indonesia, malaysia@ yang lain2 kerana di hujungnya kita semua akan ke kubur juga….kita semua sama je….mintak maaf cakapla…lebh baik anda bekerja keras daripada hanya tahu nak cari kesalahan orang lain…kadang2 perangai orang indonesia ni pelik…perasaan kebangsaan sangat tinggi sehinggakan dia rasa dia paling bagus tapi kadang2 cakap kosong je!!! So, sama2la kita membangun ye…xkisahla anda Indonesia@malaysia…hidup semua!!!
LikeLike
Yang mengatakan bahasa Indonesia berasal dari Melayu Riau, sama sekali tak berdasar. Sudah sejak abad ke 4 dan 5 Masehi, telah berkembang lingua franca yang menjadi alat komunikasi para saudagar dari berbagai daerah di kepulauan Sulawesi dan Maluku, Kalimantar Timur, yang berdagang dan menjalin persahabatan dengan sejumlah daerah di pesisir utara Jawa. Lingua franca tersebut semakin berkembang dan disokong perkembangannya oleh sejumlah kerajaan-kerajaan besar yang pernah lahir di nusantara ini.
Bila kemudian bahasa melayu Riau memberi kontribusi cukup besar terhadap bahasa Indonesia, itu tidak bisa disangkal. Kontribusi yang sama yang datang dari bahasa-bahasa eropa dan pastinya juga dari bahasa daerah di seluruh Indonesia. Hal ini semakin memperjelas dan memperkuat bahwa bahasa Indonesia memiliki karakter terbuka karena memang dari awalnya bahasa ini terbit sebagai akibat dari kebutuhan untuk berkomunikasi.
Karakter bahasa yang terbuka inilah yang menjadikan Bahasa Indonesia bukan sebagai bahasa melayu, tapi bahasa dunia yang mudah dipelajari dan menjadi ajang komunikasi untuk umat seluruh dunia.
————-
Kalau sudah begini, perang sejarah begitu besar, bukan??
LikeLike
gw setuju banget ma nie blog…our country not the best but we are better than the thiefs country ( Malaysia tepatnya maling sia kali ye..)
—————-
hahahahahaaa……….
LikeLike
Kenapa Indonesia dan Malaysia harus berlawan? Bukankah kita sama2 negara Islam? Bagi saya sendiri panggilan “Indon” bukan bermaksud mengejek. Cuma untuk menyingkatkan Indonesia…Kan panjang kalau disebut penuh. walaubagaimanapun, sudah lama saya tidak menggunakan perkataan Indon..setelah tahu perkataan itu sgt sensitif bagi masyarakat Indonesia..Kita kan perlu saling hormat menghormati. Tidak perlu ada pergaduhan. By the way, sy juga berasal dari east Malaysia (sabah). Pernah juga chatting dgn rakan2 dari Indonesia..ternyata mereka juga tidak pernah berasa pelik dgn panggilan “Indon”. Mungkin hanya segelintir saja yang sensitif dengan panggilan itu. 🙂
P/S: Sentiasalah Ingat kepada Allah..InsyaAllah hati kita akan tenang..dan sesungguhnya semua umat islam itu adalah bersaudara..
———–
Saya cukup senang, ternyata mulai ada beberapa pengunjung berbagsa Malysia yang cukup berbaik hati, semoga kita dapat menjalin tali silaturahmi….
LikeLike
gak peduli sama-sama islam…klo maling ya sikat saja sampai habis…maling kok di biarain
gak usah banyak tulis banyak omong ayo kita perang….
LikeLike
lagi-lagi perang, please grow up!
LikeLike
Saya rasa terpanggil untuk memberi komen atas terjemahan saudara terhadap Bahasa Malaysia atas beberapa perkataan Indonesia. Mungkin anda tidak berniat untuk memperlecehkan tapi rasanya saudara (bapak ) kurang tahu atau faham dengan terjemahan secara yang betul terhadap istilah indonesia tersebut.
Contoh:
1. Indonesia : Kementerian Agama
Malaysia : Kementerian tak berdosa
Barangkali saudara tidak membaca bahawa di Malaysia terdapat Kementerian atau Jabatan Agama. Tidak kami panggil Jabatan Agama dengan Jabatan/kementerian tak berdosa tetap juga dipanggil Jabatan Agama
Banyak lagi daftar istilah yang saudara terjemahkan tidak betul di atas. Jika saudara ingin belajar bahasa Mlaysia sepatutnya masuk ke laman web Dewan Bahasa dan Pustaka……
————–
Saya sebenarnya tidak berniat belajar bahasa Malaysia, tapi ingin bersahabat karena kebanyakan yang mampir dan memberi koment di blog ini selalu bersikap bermusuhan, konfrontasi….
Terima kasih atas kunjungannya….
LikeLike
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA!!!
sampe pegel mulut gw ketawa!!!
Alhamdulillah bahasa Indonesia paling sempurna.
lucu banget bahasa melayu-nya malay-Shit (maling-Shit!!!) karena bukan ejaan yg telah disempurnakan.
LikeLike
kau ketawa sebab maksud yg diberi di sini 90% salah..kalau “belagu banget” dengan menyebut maling-shit patutnya korang orang indon x payah datang malaysia kerja kat sini. menyemak je. kitorang pun tak mau korang yg asyik timbulkan masalah..aku terima kau kata maling shit kalau orang negara kau tak merempat kat ‘maling shit’ ni cari kerja utk sesuap nasi!
—————-
pencinta kebenaran macam apa kau?. kata-katamu tidak berpendidikan….
LikeLike
kami rakyat malaysia bukannya benci sangat dengan indonesia, cuma kami tak berapa suka kalau ada rakyat indonesia yang datang ke malaysia, dan melakukan pelbagai jenis jenayah. meronpak (maling), merogol dan macam macam lagi. tapi bukan semua di kalangan kamu yang macam itu, ada juga yang baik2. so, kamu pun kena lah faham..
———————
Sama, walaupun kami benci sangat dengan pemerintah dan warga negara Malaysia yang gemar klaim dan membuat kekerasan terhadap warga Indonesia, kami sadar ada yang tak semacam itu. So, kami pun kenalah paham….
LikeLike
bruakakaakaaa… apaan tuh batang senang-senang…
goblok… melayu lo kemayu malon xD
LikeLike
kabupetan 2 apa?
———-
Ngak ada di kamus rang Malay…..
LikeLike
Assalamualaikum,
sebenarnya saya dari Malaysia… cuma ingin perbetulkan beberapa kesilapan yang mungkin tidak disengajakan oleh penulis..
INDONESIA : Departemen Pertanian
MALAYSIA : Departemen Cucuk Tanam
sebenarnya di Malaysia terdapat Jabatan Pertanian seperti mana terdapat juga jabatan Perhutanan dan sebagainya..
INDONESIA: rumah sakit bersalin
MALAYSIA: hospital korban lelaki
sebetulnya dipanggil hospital bersalin..
tujuan saya menghantar mesage disini bukan bertujuan bermusuhan tetapi…salah seorang lecturer saya juga orang Indonesia… dan saya selalu berfikir kenapa kita tidak boleh berbaik sama sendiri..
kita semua sama-sama manusia kenapa harus bermusuhan.. bukankah lebih mudah jika kita sama-sama bersatu…
jangan lagi terus bermusuhan…kerana satu masa nanti orang barat yang menanti hendak menghapuskan kita akan mula mengambil langkah abila kita mula hilang kesepaduan…
———————
Terima kasih atas messege-nya, semoga kita dapat menjalin persahabatan, dan semoga anda bukan seperti malay lainnya yang tergolong maling….
LikeLike
FUCK MALAYSIA BASTARD
GOBLOK LU MALON
ANJING
BABI
NGENTOT
IDIOT
HIDUP INDONESIA RAYA
MERDEKA/MATI..!!!
LikeLike
alexa…kenapa dengan kamu ni? suka berperang ye?? lagi baik kamu berperang dengan hati kamu itu. Hilangkan rasa tidak puas hati kamu terhadap sesuatu dan sifat marah kamu supaya kamu dapat hidup dengan tenang dan bahagia.. Itu adalah jalan yang terbaik untuk kamu dari kamu menghina orang lain. Sesungguhnya setiap yang buruk adalah mendapat balasan yang buruk. Mungkin bukan dari aku…tetapi dari keadaan sekeliling kamu. Percayalah kataku.
LikeLike
assalamualaikum..
first of all..kenapa perlu kita mengutuk dan mencela orang lain…kenapa kita tak bersalam-salaman dan bermaaf-maafan instead of bermusuh-musuhan..
saya ada ramai teman2 and tutor dari indonesia sewaktu saya belajar di universiti..mereka sangat baik and we always spend our time together. kenapa dulu saya tidak pernah tahu yang indonesia and malaysia bergaduh? i thought that we live in peace..now a days, after saya graduated, saya baru tahu yang certain indonesian didnt like malaysian and certain malaysian didnt like indonesian..kenapa perlu berlaku semua ni?
i’m just curious, why certain indonesian sangat menghina malaysian? whats wrong with us? and saya pun sangat pelik kenapa certain malaysian juga menghina indonesian? it’s weird..
kita sama2 manusia…so,,berbuat baik lah sesama kita..
love for all..
————
Thanks for your opinion. We, Indonesia, dont want disturb any kind people or country, example Malysia. Tapi ingat, yang memulai adalah anda….so, were fight!!!…
love for all…
LikeLike
apa yang kelakarnya? enggak ada yang kelakar deyh…cara budaya mereka lain…itu jangan diketawakan… mungkin mereka juga mentertawakan kita…enggak ada perasaan deyh kamu ini..jangan perang dengan Malaysia… aku bisa dapat rejeki di sini..
—————–
semoga orang Indonesia seperti anda hanya satu, yang memikirkan “isi perut” selalu….menyedihkan….
LikeLike
bahasa melayu lucu abizz…
mmm,,,
thx y uda bntu aq buat nyri tgs pljrn bhs asing…
LikeLike
aduh….kyaknya terjemahannya bikin ketawa…tp krn saya benar-benar pingin belajar…ya rasanya malah jd bingung…benar tak ini tulisan….krn sedikit saya tau dan yg sedikit saya tau itu kok rasanya tak benar terjemahannya…..apa suku melayu terpecah lagi??? sepaerti bahasa jawa tengah yang macam2 seperti banyumas,sudah beda dg bhs solo….aduh…gimana nih????mau belajar aja kok susah……….
————
Tulisan ini salah satu, dan boleh jadi salah. Dunia sangat luas, mari eksplorasi….kata D’Massiv: Jangan menyerah, jangan menyerah…..
LikeLike
ada beberapa hal yang perlu diteliti dan dikoreksi lagi….
kementrian agama di malaysia, sebutannya bukan kementerian tak berdosa, tapi kementrian ugama….
jadi, tolong kalao emang kita berniat pingin tahu bahasa negara tetangga, kalo bisa dicari dulu rujukannya, dan kebenaran aslinya. jangan main comot, karena kalo begitu kita pun sama saja dengan mereka. suka seenaknya main aku dan comot.
———–
Oooooooooooo…..
LikeLike
Sa mas dri malaysia,
what a joke..Saya bukan anti mana-mana pihak. lain kali klu mahu tahu bahasa malaysia dgn betul tanya atau rujuk kamus dewan bahasa dan pustaka.
banyak perkataan dalam bahasa malaysia yg anda bagi tidak betul@semborono
————–
wah malay-Jpwp neh…oke, makasih atas pengingatannya…..
LikeLike
maaf ya, saya dari sabah malaysia. Jujur saya juga tidak suka kerajaan malaysia sb mengambil hasil minyak kami95 % diambil semua padahal ramai penduduk tempatan/asli sabah pula masih ketinggalan dan miskin.Malaysia kaya sb minyak sabah.Di sabah yang selalu buat jenayah rogol, bunuh merampok ialah dari pendatang indonesia dan filipina.
LikeLike
maaf ya, saya dari sabah malaysia. Jujur saya juga tidak suka kerajaan malaysia sb mengambil hasil minyak kami 95 % semua padahal ramai penduduk tempatan/asli sabah pula masih ketinggalan dan miskin.Malaysia kaya sb minyak sabah.Di sabah yang selalu buat jenayah rogol, bunuh merampok ialah dari pendatang indonesia dan filipina. Siapa yg harus dipersalahkan?
——————–
Pemerintah Malaysia.
LikeLike
sori mas. mas nda perasan ka kerajaan kita buat apa dgn negeri kita sekarang? RMK-10 sendiri jelaskan negeri sabah dapat pembiayaan projek paling tinggi berbanding negeri lain di malaysia? believe me my friend, it just takes time to see what they are doing. dont blame on them. kamu dari mana? saya boleh kasitau zon pembangunan yg mana satu untuk kawasan kamu. skrg sabah bukan fokus sama minyak ja, kalau kamu ‘alert’ tahun lepas ada prjek pembangunan satu sabah which they zoned places mcm ranau kundasang-zon pelancongan alam semulajadi, lahad datu-zon wildlife,sipitang tenom,papar,keningau n kawasan2 area sana-zon pertanian.tawau/semporna,etc-zon alam s’jadi(laut)/ sawit. and the rest saya nda ingat. saya bukan mo temberang ckp, tapi saya n adik-beradik sendiri tlg bapa saya bg booklet to ppl while my father gives his talk abt the projek. sbb tu saya bangga become a sabahan! n kota kinabalu will be the next perth! kalau ko nda percaya ko bleh cek di internet future kota kinabalu and sabah. ive seen it, fantastic!! all in all..i can see our sabah is the 2nd bali as well!dont worry abt d development or high rise, the buildings in sabah mmg kena ltk peraturan nda boleh letak tinggi2 sbb sabah is kawasan international landing. n u see, we still preserve our beautiful nature! hiphiphooray!!
LikeLike
bodoh kamus indon ni tak bisa
ngomong malaysia jangan tulis,
semuanya tak betul,semua nye kurang tepat
buat malu aje deh..
—————-
tidak ada larangan menulis didunia maya, saya punya hak untuk mengungkapkan pendapat. Tidak paham arti kebebasan berpendapat ya?, di malay dibelenggu ya?, buat malu aja dech…hehehehehe….
LikeLike
boleh nanya ga …????
kalo bahasa malaysia nya jelek sama pengkhianat itu apa sih …????
—————
buruk rupe dan sang telikung….
(semoga benar)..hehehehe…
LikeLike
salam…
aku dr Malaysia, aku tak faham kenapa orng indonesia sensitif apabila disebut Indon? mungkin perkataan tersebut membawa maksud yg tidak baik. yelakan kadang-2 ada sesetengah perkataan yang kiat tidak ketahui boleh membawa maksud yg tidak baik kepada orng lain. tetapi bg orng Malaysia, perkataan Indon adalah ringkasan untuk Indonesia dan tidak membawa apa-apa makna protesan.
bagi aku Malingsia yg digunakan oleh orng Indonesia itu adalh sebagai tindak balas kejadian tarian jawa yg dikatakan oleh berasal dr Malaysia. aku tahu isu kebudayaan adalah sensitif. Kami (Malaysia) secara rasmi telah meminta maaf atas isu kesilapan teknikal itu dan tidak lagi membangkitkan isu tersebut. namun di Indonesia isu tersebut telah diperbesarkan. aku faham orng yg kena ”sakit” pasti lambat sembuhnya, dari orng yg melakukan” kesakitan” itu. kami tidak pernah mengakui kebudayaan jawa adalah berasal dr malaysia tetapi mengiktirafnya sebagai warisan turun-temurun orng jawa yang telah datang ke malaysia sejak dalulu lg.
tetapi, yg menghairankan kebudayaan serta undang-undang dari minangkabau yang berasa dr Indonesia
LikeLike
sambungan….
Tetapi, yg menghairankan kebudayaan serta undang-undang dr minangkabau yg berasal dr Indonesia masih wujud dan diamalkan oleh penduduk Negeri sembilan di Malaysia. ianya tidak menjadi masalah. hal ini kerana perhubungan yang kuat antara minagkabau di Malaysia dan di Indonesia yg melibatkan hubungan golongan istana meranti negeri sembilan. di Indonesia terdapat tempat taman minangkabau yg sama dgn di negeri sembilan. disebabkan itu, adat dan undang minagkabau di malaysia tetap teguh sehingga sekarang dan tidak boleh dimansuhkan kerana perjanjian yg dibuat pada zaman dahulu.
kebudayaan jawa pula, tidak dibuat perjanjian antara Indonesia dan malaysia sejak dahulu. disebabkan itu, kebudayaan tersebut semakin kurang diamalkan di Malaysia. dan inay menimbulkan peselisihfahamn yg berpanjangan sehingga sekarang. aku tidak membenci penduduk Indonesia, sama2 makhlukNya. disebabkan sempadan dan politik kita berpisah yg pada asalnya adalah satu bangsa iaitu Melayu. Aku juga mengkaji buku-buku yg ditulis oleh orng tokoh Indonesia seperti Henry Tarigan dan Harimurti Kridalaksana.
sama2 kita menjaga bahasa dan budaya…bagi admin blog ini…aku tau alam maya adalah bebas untuk ditulis apa-apa pun pendapat…tapi selagi ada akal yg rasional kamu patut tahu akan batasannya dan kesan tulisan kamu terhadap orng lain..dan bahasa orng lain…tanpa bahasa, sesuatu bangsa tidak mengenali siapa sebenar mereka…wasalam..
LikeLike
Waalaikum salam untuk “penganalisis”. Saya merasa senang bila ada yang bertutur kata santun di blog saya ini, walaupun Id “penganalisis” tidak mencantumkan email atau alamat lainnya milik dia sendiri. Entah lupa, atau tidak berani, persis seperti penduduknya yang takut berbicara bebas.
Senang pula, ada juga orang malay ?? (penganalisis), yang memberikan pemahaman tentang “marahnya” orang Indonesia terhadap berbagai klaim budaya. Tanpa bermaksud menggurui, anda harus mengetahui bahwa budaya memiliki 2 hal perbatasan, “grey area” (budaya berlaku/tumbuh dibeberapa tempat secara bersama), dan “white area” (jelas, hanya ada didaerah tertentu). Ini bukan masalah persetujuan/perjanjian tertentu, Budaya Jawa hanya ada lahir dan berkembang berkelanjutan di pulau Jawa, kalau ada di malaysia misalnya, itu hanya karena proses akulturasi yang dibawa pendatang dari Jawa, dan itu bukan milik Malay. Namun, kalau budaya Minang/Melayu, Indonesia tidak pernah marah karena kami memahami, bahwa tergolong “grey area”.
Perlu diketahui, kajian ilmiah dan mendalam, harus menjadi acuan untuk menentukan klaim budaya, artinya kalau reog tumbuh di Malaysia, kolintang ada di Malaysia, tari pendet dibawakan orang malay, cendol berkembang di malaysia, bukan berarti semua itu diklaim milik Malaysia. Remember: “being TRULY ASIA, doesn’t mean you can STEAL everything in ASIA and claim it as Yours..Malaysia harus banyak baca buku sejarah. Kenapa malaysia berani melakukannya, silahkan analisis pada tulisan berikut: https://suciptoardi.wordpress.com/2009/08/25/mengapa-malaysia-klaim-milik-indonesia-plus-daftar-barangnya/#more-1759
Terima kasih atas pengingatan dengan kebebasan saya menulis. Selama tidak melanggar hukum, saya tetap akan berpendapat.
LikeLike
malaysia = supplier teroris asia…anjing kolonial…penghasil teroris
LikeLike
whatever la u mister.dari marah2 terus, lebih baik kamu teruskan bikin kerja
LikeLike
Assalamualaikum semua dan sejahtera ke atas kalian.
Terpanggil saya untuk turut berkomentar di sini. Jelasnya memang ramai warga Indonesia yang masih kurang senang dengan Malaysia. Semoga pembaca semua membaca dengan hati yang bening dalam menyingkapi sejarah asal bermulanya situasi ini. Disini, saya ingin memperjelaskan bahawa ramai rakyat Malaysia yang berketurunan Jawa Indonesia, memandangkan rakyat Indonesia suka migrate keluar dari Indonesia sejak ribuan tahun dahulu lagi. Contohnya migrate ke Australia, Afrika Selatan, negara timur tengah seperti Arab dan banyak lagi. Jadi sudah tentulah makanan, pakaian, pertuturan akan ikut turun-temurun sehingga ke generasi hari ini. Jadi, apakah perlu setiap warga Indonesia yang berhijrah dan menetap di negara lain mencipta sesuatu yang baru? Contohnya mereka tidak boleh berbahasa ibu, tidak boleh makan dan memasak makanan yang biasa dimasak di Indonesia seperti tempe dan berpakaian seperti yang dipakai semasa di Indonesia. Maka, sudah tentulah budaya ini akan kekal turun-temurun walau berada ditempat lain. Jadi saya tidak kisah sama sekali jika semua warga Indonesia ingin mengclaim semua masakan, pakaian, pertuturan adalah berasal dari Indonesia. Adalah sangat bodoh jika perkara ini diperbesar-besarkan kerana tiada apa-apa manfaat. Saya tidak kisah apa yang saya pakai, janji ianya menutupi tubuh saya dan kelihatan kemas. Cuma, saya sangat kasihan melihat warga Indonesia yang masih lagi dihimpit kemiskinan hidup, mereka yang tiada ilmu pengetahuan dimana jika mereka benci akan sesuatu, mereka akan terus membencinya tanpa mahu meneliti setiap apa yang dibenci itu. Sudahnya diri sendiri lah yang menjadi mangsa dan mengalami tekanan perasaan. Malaysia ada mengklaim bahawa Malaysia adalah sebuah negara Islam dan saya juga seorang Islam. Jadi apakah anda akan mengklaim Islam adalah untuk anda sahaja? Pasti sedih Tuhan yang Maha Pencipta melihat hati hamba-hamba-NYA yang mengikut nafsu liar. Dimana sifat nabi junjungan yang mahu dicontoh dan diteladani. Yang penuh santun dan murni? Ya, Islam itu untuk semua. Sedangkan Tuhan Yang Maha Pencipta lah yang menjadikan taqdir kehidupan begini. Kita manusia hanya menjalani takdir tuhan maka yang dipandang tuhan nanti hanyalah amal dan taqwa bukan pakaian, tuturkata, makanan, masakan..dan sebagainya. Yang jadi begini adalah kerana mereka belum mencicipi Islam yang sebenar. Hanya ikut-ikutan. Mengaku-ngaku Islam yang benar tetapi belum menikmati yang sebenar itu. Indonesia sangat ramai para ulama sufi, tetapi kenapa kita masih sombong tidak mahu berguru dengan mereka? Guru saya juga di Indonesia. Saya pasti jika anda telah berguru anda akan mengerti apa itu kehidupan..kalaupun anda menang keatas Malaysia, adakah Tuhan yang Maha Pencipta akan redha kepada anda sebagai hamba-NYA………..Allah itu hanya berada di dalam hati hamba-hamba-NYA yang lembut basah mengingati Asma-NYA….sekian salam damai.
LikeLike
Menyedihkan logika yang anda sampaikan. Anda ingin menasehati orang Indonesia dengan merendahkan dan kesombongan nada. Kalau anda ingin berdialog dengan saya, cobalah mencontoh warga anda dengan id: Nurulhana. Tak perlu bawa nama agama, selama logika dan perkataan anda merendahkan orang lain.
Kalau anda mau mencerca seperti orang malaysian lainnya, silahkan karena ini forum bebsas. Tapi jangan anda berusaha menjadi penengah-pahlawan-penasehat, sementara anda memojokkan orang Indonesia, apalagi mengaku seorang muslim. Tak pantaslah!!. Mari berdiskusi dengan hati yang terbuka, tanpa amarah. Kalau mau cerca, sayapun mampu melakukannya!
LikeLike
Maaf ya kedua2nya..Bagi saya tiada guna untuk bergaduh atau saling mencerca antara satu sama lain. Sedangkan kedua2 kerajaan pun tidak mengambil pusing hal ini, tahukah anda kenapa? love-hate relationship ini walaupun ada kebencian/ tidakkepuasan hati, mereka (kerajaan Indonesia) tahu Malaysia juga salah satu peluang pekerjaan yang besar bagi warga Indonesia, dan kerajaan Malaysia juga tahu Malaysia juga memerlukan pekerja dari Indonesia (no offence ya) kerana kebanyakan pembangunan negara Malaysia adalah hasil titik peluh dari warganegara jiran. Oleh kerana kedua2 negara ini saling mempunyai kepentingan bersama, ‘pergaduhan’ ini tidak berapa ‘dilayan’ kerajaan. Jika warga Indo disekat, siapa yang mahu mendirikan bangunan2 pencakar langit di Malaysia? Kerajaan Msia sendiri menyatakan lebih 50% buruh/pembantu rumah/dll adalah dari Indo. Jika Indonesia sendiri mahu meminggirkan Malaysia, apakah harus dibiar saja kebanyakan anak2 muda/wanita/laki2 yang pernah bekerja di Malaysia sedangkan di Malaysia mereka lagi memperoleh pendapatan yang tinggi walau bekerja sebagai pekerja bawahan saja. Seriously no offence here. Face the fact bahawa we both need each other. Isu2 claim sudah lama diselesaikan, iklan Truly Asia juga sudah ditukar ke bentuk iklan yg lain bagi meredakan keadaan. Mengenai Islam tak Islam, tepuk dada tanyalah selera, ianya bukan untuk ditunjuk2. Miskin tak miskin, jika dilihat pasti ada positifnya. Sekurang2nya budayanya masih lagi diterapkan, jangan sampai budaya kita sendiri yang terhapus gara2 ideologi pihak ketiga. Maaf lagi sekali if anyone feel offended, correct me if I am wrong.
LikeLike
Tuk Hana, kita sudah sepakat untuk tidak “fight”. Namun warga anda (malay) memulainya. Sorry, saya terprovoksai. Thanks to remaind me. We already start to meke a good, a new realitions between us. I’v a huge nationalism. no wonder if i “crack”, right?.
Let talk about a new age, antara malay dan indo. Just like we agreed: no offence, right!!
LikeLike
Amboooooiiiiiiiiiiiiiiiiiii…………………………………. macam betul budak budak nihhhhhhhhhh……………………………….. kalian tulis base tak penting kah………!!!!! huhhhh dsar nyeeee……..!!!!!! tak kuase aku lahhh………….!!!!!!!
LikeLike
Just like your people says (see: nurulhana-above):
whatever la u mister.dari marah2 terus, lebih baik kamu teruskan bikin kerja
LikeLike
ya allah kau satukan pesaudaran serumpun malaysia dan indonesia dan kau hancurkan musuh yang mencari jalan untuk melagakan kedua pihak yang bersaudara .
LikeLike
indonesia
LikeLike
yooo….!!!
LikeLike
bapak indon makan khinzir dan bebek unta,gak pnya tamadun..indon merusuh dan maling d malaysia..bahasa indon di ambil dari english.ertinya; english=patient,indon=pasien,english=donored,indon=donorin,english=condensation,indon=kondisi..kan bodoh
LikeLike
sebuah koment yang membodohkan….
LikeLike
banyak bahasa ingris di curi ama indon pelesit,,gua baru saja ketauan kenapa indon marah di pangil “indon” ya jelas nama nya di tukar kepada khinzir,,muka nya mirip ama khinzir di zoo singapore..mukanya bengis sebengis muka khinzir di zoo..kalo gak percaya,,liat aja d zoo singapore..mau ambil no telepon saya..ini dia..60156539bla bla blabla……..indon pantes di pangil bebek tua..aku lagi pernah ke bandung,,aku ngeliat rame bener rakyatnya menkual daging kinzir,,aku pikir negaranya muslim..tapi kalo di liat emang bener rame yang makan khinzir,,emangnya enak ya makan khinzir..patut kok d pangil khinzir,,jangan mara ya warga indon maling n jijik ,,,emang pantes negaranya di timpa bencana apa apa…kalo mo ngelawan ama malaysia,,silahkan,,aku lagi nunguin,,,malaysia negaranya kecil tetapi orang n senapangnya gedek..jangan mara ya indun indun…nati tua lagi bengis mukanya..
LikeLike
Anda itu super penakut, bahkan tak mampu berani menuliskan ID dalam berkomentar….
LikeLike
ak tertawa tengok bhsa MALingsia
belok kiri = Pusing Kiri ( hadoh, setiap hari sakit kepala donk ? )
tentara = Pasukan Hentak2 Bumi ( ksian buminya lah )
kLinik bersaLin = klinik korban Lelaki
merayap = bersetubuh dgn Bumi ( aduh ,,nnti Buminya HamiL donk )
LikeLike
q pernah dimalaysia and lama di singapore, emang benar kq klo Rumah sakit bersalin itu = rumah sakit korban lelaki and rata2 semua terjemahan “cip” benar koq ( secara byk orang ” maling sia” kerja kat singapore).
So bodoh benar orang yg koment klo terjemahan “cip” salah
Ada lagi yang ketinggalan fyi
Indonesia : tinggal
Malingsia : duduk
lucu banget khan????
tq.
LikeLike
bener tuh…
LikeLike
lucu banget kalo gw lagi chatting sama orang malaysia,, gw kayak masuk acara upin & ipin
betul….betul….betul….
LikeLike
hahahahahahahahaha….
LikeLike
Pertama, ttg malay n indon = menurut saya masing2 kita warga negara harus menghormati nama dan identitas negara lain. apalagi kita tetangga. penyebutan nama negara ada baiknya jgn disingkat2, krn bisa mnjadi kesalahpahaman. apalah susahnya menyebut full namenya. malaysia atau indoensia. kan enak didengar.
kedua, ttg tata bahasanya = menurut saya, ini adalah kuasa dan keajaiban dari Tuhan. kita malaysia dan indonesia diciptakan serumpun, yaitu melayu. tapi, ada perbedaan dlm bahasa yg kita gunakan. sungguh indahlah perbedaan itu kalau kita pandang dari sudut yang positif. aku selalu melakukannya demikian.
ketiga, ttg budaya yg diklaim malaysia. menurut saya, alangkah baiknya pemerintah malaysia terlebih dahulu mendeteksi kebudayaan yang akan mereka anggap sbg kebudayaan mereka. apakah mmg benar2 dari negara merekea atau dari negara lain. harus dicheck lebih dulu. atau melakukan pembicaraan dengan negara lain khususnya negara tetangganya. supaya baik2 selalu situasi.
keempat, ttg semuanya. kurasa, kita harus positif thinking lah. dalam menyikapi sesuatu. utk setiap terjemahan, hendaknya yang 100% benarlah. krna ini sangat sensitif nilainya. kita harus menjadikan perbedaan itu menjadi suatu keindahan dan kekuatan. yaa kan.. jangan menjadi kekacauan. salam damai dan HORAS..
LikeLike
Asw,
setelah saya liat komen2 diatas jadi pengen komentar juga..hehe
hampir semua yang di tulis oleh cip itu emank benar adanya..saya tau karna pernah tinggal untuk sementara di malaysia..
saya sedih ngeliat indonesia ma malaysia berantem..
tapi ada rasa kesal juga di dalam hati kl orang malaysia nge bahas orang indonesia pasti yang terpikir pertama adalah yang buruk2nya..
seperti orang indo itu menuh2in malaysia aja, suka buat gaduh, orang2 indonesia itu banyak jadi pencuri, pengemis, perampok,dll
mungkin itu benar adanya disana emank kebanyakan seperti itu..tapi tolong untuk orang malaysia jangan selalu mengungkit2 itu..kita punya banyak hal positif lain yang bisa untuk di ingat..
seperti pariwisata, food, arts, dan rumpun budaya..
sadarkah kalian warga malaysia?hampir lebih dari 70% bangsa kalian adalah keturunan indonesia..
jika kalian menghina indonesia berati sama saja kalian menghina akar keluarga kalian sendiri..so please become wise guys..
oke,
trus untuk kalian orang malaysia yng mengklaim hal2 yang berasal dari indonesia..
jangan merasa bangga dan membela diri dengan menyebutkan itu budaya kalian yang dibawa oleh keturunan..
akui saja kl kalian itu minim akar budaya..kalian berasal dari kita..jadi bikin sesuatu hal yang baru lalu klaim itu adalah punya kalian..
jangan punya indonesia yang kalian klaim..
kalau yang berasal dari rumpun melayu saya masih bisa mengerti karna kita sama2 rumpun melayu mungkin ada pen..tapi hal2 yang lain seperti keris, tari pendet, dll yang bukan rumpun melayu kalian klaim juga?
come on guys..its so far from ur melayu culture..coba kalian jelaskan hal tersebut berasal dari akar budaya kalian yang mana?
sudahlah..
saya menuliskan hal ini bukan kerana ingin menunjukkan bahwa bangsa saya lebih baik dari kalian..tapi hanya ingin menyampaikan pendapat dari hati.. 🙂
FYI, saya punya banyak saudara..
from my grandma sister who married with malaysian..
so my brother,uncle,etc is malaysian citizens not indonesian..
but we’re respect each other..
hope all malaysian can respect all indonesian people..dan begitu juga sebaliknya
🙂
buat penulis, teruslah berkarya..
tapi hati2 dalam menuliskan tentang budaya atau menyangkut RAS..itu bisa menyulut api.. hehe 😀
salam kenal
ayang
LikeLike
manstaff…
LikeLike
XD
hhahahaa! Gw suka bagian ujungnya!
MALING BUDAYA
HOBI KAMI
dahsyat tuh!
LikeLike
cadas gan…hahahahahaha…
LikeLike
percuma berdebat sama orang-orang bego yang pikirannya sempit!
rakyat malingshit tuh buta informasi. terlalu banyak di bodohin sama pemerintahnya!
jadi di otak dia tuh cuma negara kecilnya dia aja yang hebat!
yaelah kalo ga di merdekakan inggris juga ga bakalan tuh ada negara yang namanya malingshit! mau perang lawan indonesia? haha. bisa” tuh negara rata dengan tanah!
nih ya denger maling! JANGAN MAIN API KALO GAMAU KEBAKAR!
dasar negara teroris!
LikeLike
mmmhhh….
LikeLike
salam semuanya..maafin saya terlebih dahulu…pertamanya saya ingin memberi pandangan tentang sebutan ‘indon’ dr negara saya (malaysia) kpd negara anda..saya emang selalu memanggil negara ‘indonesia’ dengan sebutan ‘indon’..engga punya niat mau nyindir sesama sekali sama panggilan itu..kerna yang tinggal selepas ‘indon’ juga kan ‘esia’..jd emang bener donk kalo dilihat gitu..indon+asia=indonesia…maaf banget kalo saya itu salah…tp tolong dilihat dr positif ngapain sesetengah orang malaysia memanggil negara ‘indonesia’ dengan ringkasnya ‘indon’..kedua soal ‘fight each other’,saya baru aja tahu kalo sesetengah warga indo engga suka sama negara saya melalui blog ini..saya sangka kita itu engga punya apa2 yang kurang memuaskan hati tetapi nyatanya saya salah..sekarang saya udah beneran kurang senang soal ini…tolong dipikirin sesama kita..ketiga soal pemerintah,ternyata ada juga yang engga suka sama pemerintah negaranya,kalo emang kalian ngerasa semua itu engga adil,bagi pendapat saya tolong berbicara sama ketua2 bahagian tertentu supaya semuanya dapat dipertimbangkan..keempat soal ugama ato keturunan,pada saya semua itu engga jadi masaalah kalo sesetengah negara saya berketurunan indo dan meneruskan warisan negara indo kerna ia juga dapat membantu negara anda dalam memperbesarkan lagi seni warisan indonesia…bukannya saya menyindir negara indonesia,tetapi sama2 lah kita perhatikan semuanya dari segi yang positif..saya itu pengen sekali jadi actress di indonesia sejak saya lagi kecil lagi kerna ingin mendapat experience menjadi actress dinegara luar dan ia juga bisa membantu saya dalam berbicara dalam bahasa indo..saya pengen banget belajar bahasa indonesia kerna minat saya yang gedek..pengen sekali!! baiklah itu saja dari saya..baikan lagi ya sesama kita….;) sama2 maju sama2 amen…peace!
LikeLike
Senang ada yang berbaik hati dengan kami. Pertama, anda perlu banyak membaca / belajar tentang Indonesia. Kedua, kalau mau belajar bahasa Indonesia, silahkan saja, saya bisa membantu. Ketiga, semoga kita dapat bersahabat….
LikeLike
NICE Thumb ^_^
LikeLike
menurut sy, kita mesti menghentikan berantem ga jelas gini…
buang energi n kaga ada hasil apa-apa.
orang indonesia panas, orang malaysia panas.
yang tepuk tangan alias yang mengambil manfaat adalah mereka yg gak pernah suka dua negara serumpun ini rukun. dan mrk itulah yg lawan kita sesungguhnya.
satu lagi bro…
bhs malaysia yg disebut-disebut di atas adalah juga bahasa yg dipakai di indonesia.
misalnya, trasi yg bhs malaysia-nya blacan…kalo temen2 pernah k sumatra (yg mayoritas bersuku melayu) org sumatra yg bersuku melayu spt deli (di medan), riau, bengkulu, juga bilang trasi itu blacan. pun dgn centong (utk sendok), air suam (utk air anget) dan masih buanyak buanget kosa kata malaysia itu yg sama ama2 bhs-nya orang sumatra bersuku melayu.
maksud gue… klo banyak komen di sini yg ngaku bhw mrk ngakak baca kosa kata malaysia (ada unsur ngelecehin)…pd saat yg sama juga ngelecehin saudara2nya yg di sumatra itu. secara…kosa kata itu jg dipakai di sumatra…
suka gak suka, bhs indonesia itu berasal dr bhs melayu yg bhs native orang sumatra…emang ke sananya banyak diperkaya oleh berbabai unsur dr dalem maupun luar indonesia. ada banyak dialek melayu memang, tp dialek malaysia…boleh dibilang salah satu dialek saja dari dialek melayu di sumatra yakni dialek selat panjang (riau)…
sepanjang pengamatan gue…
kok bisa?
ya iyalah….dalam sejarah kan kita tahu malaysia (johor dan melaka) pernah jd bagian dr kerajaan di aceh dan riau. demikian juga aceh dan riau pernah jadi bagian johor dan melaka…
so saling-saling lah…
contoh kosa kata lain yg bro perlu tahu n gak perlu ngakak…
Kata kasut (sepatu) itu asli melayu, kata itu masih banyak di pakai di sumatra (sbg bhs daerah tentunya), sedangkan sepatu itu kita ambil dari bhs portugis, demikian juga dgn jendela dr bhs portugis… yg bhs melayunya adalah tingkap.
Terakhir..ini kata sejumlah sumber…
60% orang malaysia itu berasal dr sumatra… negara bagaian selangor misalnya didominasi mrk yg nenek moyangnya org sumatra…
10 % dr berasal dr Jawa (yg banyak terdapat di Johor)
10% dari etnis Cina, India dsb
20% asli semenanjung malaysia (pahang, kedah, trengganu)…
Gue bukan ngebela mereka…
tp gue agak terdiem n merenung…
waktu ada sejarawan kita yang bilang (sayang gw lupa namanya, dia org Jawa yg pasti) .dgn fakta data di atas…wajar kan klo org malaysia ngerasa budaya org indonesia spt songket palembang, rendang padang, batik Jawa,dsb ….itu sbg budaya mrk juga…
secara emang nenek moyang mrk di negara kita tercinta ini…
meminjam istilah yg dipakai sejarawan itu…berantem kita ma malaysia ini, ngributin batik lah, lagu rasa sayange lah, reog-lah… adalah konyol.
itu mungkin boleh diibaratkan ama org inggris sama amrik ato australia berantem soal budaya…
konyol kan…?
secara sama2 bhs inggris kok, emang dialek beda…tapi budaya yg diwariskan kan sama aja…
itu aja deh…
gue gak mau ribut2…ini cuma pendapat, boleh setuju..boleh juga enggak…
salam
eka
LikeLike
Tambah blagu aja tu si Maling..
LikeLike
Ha … ha … ha … ngakak aku bacanya !
Bahasa Malingsia lucu-lucu … ! :O
LikeLike
penipu kamu ya…semua perkatan mu tentang bahasa malaysia adalah tipu belaka
bodohnya kamu ya
LikeLike
TUNJUKAN KALAU KAMU ORANG MALAYSIA. MANA ID MU?
LikeLike
betapa bodohnya rakyat negara yg miskin seperti kamu..emangnya kamu tu yg maling..dasar indon bodoh!!
LikeLike
MALING TERIAK MALING…..
LikeLike
kalian semua : dengar baik-baik ya..
gue anak kacukan indon-malaysia.
tapi,gue lebih ke malaysia .. karena
1.siapa yang sibuk cari makan di malaysia? jadi pendatang haram? curi anak gadis malaysia dibawanya ke Longgok .. ( enggak pasti namanya)
2.jangan gomong lebih-lebih ..
biasanya dari perspektif kalian (indonesia) bahasa malaysia lucu..
tapi dari prespektif kami (malaysia) bahasa kamu lucu bangat tau???
mungkin satu hari nanti malaysia – indonesia bisa kembali aman
kalau kalian pikir kalian bagus .. (indonesia) enggak usah datang cari makan di malaysia … pergi aja ke brunei.. singapura.. kenapa mengharapkan malaysia padahal kamu benci sama malaysia .. kedatangan kamu bikin susah.. pekerja kami (malaysia) enggak bisa cari makan..
bakar bendera Malaysia … kutuk kami macam-macam … ada kami balas hah???
ada kami bakar bendera Indonesia ? sekadar mengata.. kami takut untuk berbuat demikian karena kami tau bukan kami yang salah..
LikeLike
Pernyataan anda adalah sebagai wujud rasa takut, ngak lebih. Baca kembali isi pikiran dan hati anda melalui tulisan berikut:
1. kedatangan kamu bikin susah.. pekerja kami (malaysia) enggak bisa cari makan..
2. kami takut untuk berbuat demikian karena kami tau bukan kami yang salah..
dan saya berpikir lebih baik anda menjadi orang malaysia (wal;aupujn anada mengaku ada keturunan Indonesia), karena kami ngak butuh orang yang miskin rasa cinta tanah air (nasionalisme)…untung anda ke Malaysia, karena kami sudah kehilangan seorang yang menyedihkan…hehehehehe…
LikeLike
muz: x baik cakap mcm tu .. mmg negara diaorang susah .. kita pun ada yang susah juga kan?
sebaiknya jangan buat mereka lagi marah … sbbnya mustahil untuk menegakkan benang yang basah..
LikeLike
Eh Yuki, lebih baik elo pake bahasa Inggris aja, biar orang Indonesia mengerti maksudnya. Lucu tau bahasa lo…
LikeLike
“Kehancuran dunia, dimulai karena lisan,..”
tdk penting, mau bahsa Malaysia atau Indonesia,…!!!! Malaikat mentertawai kita selama ini,.. karena sikap anak-anak yang masih kita lakukan saat ini,..
Salam ukhuwa islami,..!!!
LikeLike
Satu lagi,.. Saya memang warga Indonesia,.. Bukan berarti saya berpihak pada Indonesia,.. DAN BUKAN berarti saya senang dengan tingkah Malaysia yang sering terdengar ditelinga,….
Saya hanya butuh ketenangan, saling tegur sapa antar kedua negara,.. Bukan tiap hari mencari kekurangan tiap negara,..! Mencela satu sama lain,…! saya pernah membaca blog Indonesia yang mengejek Malaysia,.. Dan saya pernah membaca blog Malaysia yang mengejek Negara Indonesia,… Keduanya SAMA,…! Masih banyak masalah umat yang harus diperhatikan, dan sekarang terabaikan,….! Apakah pantas negara dengan warna Muslim, bertindak Jahiliyah????? Berbuat macam anak kecil,.. Hah,…… Apakah kita harus menunggu Dzat Yang Maha Kuasa menghancurkan kedua Negara Kita,….???
LikeLike
koreksi yang baik….
LikeLike
ada bahasa yang tidak betul diatas. sebelum publish kaji dahulu bahasa malaysia, ada yang diterjemahkan salah.. tetapi sama la, orang indonesia lucu dengar bahasa malaysia, orang malaysia juga lucu dengar bahasa indonesia. tetapi kini malaysia seolah2 negara indonesia, rata2 penuh dengan rakyatnya… hairan… apa tanah indonesia belum cukup besar menampung rakyatnya?
LikeLike
Indonesia Invasion….
LikeLike
ada yang tidak benarnya… contohnya:
NDONESIA : Kementerian Hukum dan HAM
MALAYSIA : Kementerian Hukuman
INDONESIA : Kementerian Agama
MALAYSIA : Kementerian Agama
INDONESIA : Angkatan Darat
MALAYSIA : Angkatan/ tentera Darat
INDONESIA : Angkatan Laut
MALAYSIA : Angkatan/tentera laut
INDONESIA : Angkatan Udara
MALAYSIA : Angkatan/tentera udara
Angkatan Darat = Tentera Darat (TDDM – Tentera Darat Diraja Malaysia)
Angkatan Udara = Tentera Udara (TUDM – Tentera Udara Diraja Malaysia)
INDONESIA : Kepala Sekolah Sekolah Dasar (SD)
MALAYSIA : Guru Besar
INDONESIA : Pasukan bubar jalan !!!
MALAYSIA : Pasukan Kerja Raya!!!
INDONESIA : Jumlah
MALAYSIA : Banci
Indonesia: bersenang-senang
Malaysia: berseronok
INDONESIA: ES Campur
MALAYSIA: ABC(Air Batu Campur)
Indonesia : keliling kota
MaLay : pusing pusing ke bandar
INDONESIA : Purnawirawan militer
MALAYSIA : Pasukan tentera
Indonesia/seluruh dunia : Tank
Malingsia : Kereta kebal
INDONESIA: rumah sakit bersalin
MALAYSIA: Hospital bersalin
INDONESIA : menteri kehutanan
MALAYSIA: menteri perhutanan
INDONESIA : telepon selular
MALAYSIA : talipon bimbit
INDONESIA: toilet
MALAYSIA: tandas
INDONESIA: Ha ha ha ha
MALAYSIA : kah kah kah kah
INDONESIA : Pasukan terjung payung
MALAYSIA : pasukan payung terjun
INDONESIA : belok kiri, belok kanan
MALINGSIA : pusing kiri, pusing kanan
INDONESIA : Departemen Pertanian
MALAYSIA : Departmen Pertanian
INDONESIA : sendok
MALAYSIA : sudu
INDONESIA: tidak bisa
MALINGSIA: tak boleh
INDONESIA: ok lah, gw mo tidur dulu
MALINGSIA: k la, aku nak tidur
INDONESIA: WC
MALINGSIA: tandas
INDONESIA : (Biji P*l*r)=ini mksud apa ya? aku tak mengerti…
MALAYSIA : ?
INDONESIA :Nyep*nk
MALAYSIA : setubuh
INDONESIA : anak kecil
MALAYSIA : budak kecil
INDONESIA: Satpam
MALAYSIA: Penunggu pencuri
INDONESIA : Mil/per-jam (MPH)
MALAYSIA : Batu-sejam (Bsj)
INDONESIA: Aduk
MALAYSIA : Kacau
INDONESIA : PANTAT
MALAYSIA : Dubur
INDONESIA: Di aduk hingga merata
MALAYSIA : dikacau/diadun hingga rata
INDONESIA: anak kecil lagi kejar-kejaran
MALAYSIA : budak kecil lagi berkejar-kejaran
INDONESIA : 7 putaran
MALAYSIA : 7 pusingan
INDONESIA : pejabat negara
MALAYSIA : kaki tangan negara
INDONESIA :bertengkar
MALAYSIA:bertumbuk/bertengkar
INDONESIA : pemerkosaan
MALAYSIA : Pemerkosaan/rogol
INDONESIA : Pencopet
MALAYSIA : Penyeluk Saku
INDONESIA : Tidur siang
MALAYSIA: Tidur siang/petang
INDONESIA : ONA*N*
MALAYSIA : Tarik – Tolak Kelamin
INDONESIA: cuci mobil
MALAYSIA: cuci kereta
INDONESIA : Air Hangat
MALINGSIA : Air Suam
INDONESIA : Ikan Teri
MALINGSIA : Ikan Bilis
INDONESIA : Terasi
MALINGSIA : Belacan
INDONESIA : Pengacara
MALAYSIA : Penguam
INDONESIA : Sepatu
MALAYSIA : Kasut
INDONESIA : Ban
MALAYSIA : Tayar (diambil dari cara baca tulisan Tyre dalam english)
INDONESIA : remote
MALAYSIA : kawalan jauh
INDONESIA : kulkas
MALAYSIA : peti sejuk/peti dingin
INDONESIA : chatting
MALAYSIA :bilik berbual
INDONESIA : selang air
MALAYSIA : terselam air
INDONESIA : rusak
MALAYSIA :tak sihat
INDONESIA : sabuk pengaman di pesawat
MALAYSIA :tali keledar
INDONESIA : Jalan-jalan
MALAYSIA : Makan angin
Indonesia: Punggung
Malaysia : Pantat/punggung
Malaysia : Belakang
Indonesia: Belakang
INDONESIA : Helm
MALAYSIA : Topi Keledar
INDONESIA : Kedatangan
MALAYSIA : ketibaan
Indonesia :film
Malaysia :wayang
Indonesia : bioskop
Malingcia : panggung wayang
INDONESIA : Penjudi
MALAYSIA : Kaki Judi
INDONESIA : Pemabuk
MALAYSIA : Kaki Botol
INDONESIA :rumah sakit jiwa
MALAYSIA :Hospital Sakit Jiwa
INDONESIA : dokter ahli jiwa
MALAYSIA : DoKtor Sakit Jiwa
INDONESIA : narkoba
MALAYSIA : dadah
INDONESIA : Pintu darurat
INDONESIA : MALING BUDAYA
MALAYSIA : HOBI KAMI
kalau mau terjemah, biar kamu fasih/mahir bahasa Malaysia dulu, pandai-pandai terjemah sendiri, belajar dahulu dengan adanya guru, bukannya belajar tanpa guru..
ok…. Bye… and one more jangan kutuk Negara Malaysia ok!!!
LikeLike
kesalahan fatal klo nyebut indonesia = indon
susunana katanya aja terdiri dari in-do-ne-sia masa jadi indon..(dudut ni.. berarti pelajaran tata bahasa di indonesia masih lbh bagus bukannya nyombong tpi kenyataan)
lagian indonesia artinya kan dari kata Indo(hindia) dan nesia(nation = bangsa) liat sejarah terciptanya kata Indonesia.
contoh, coba lo ngomong Su-Ra-Ba-Ya tapi bilangnya Surab, gmana orang g kesel, emosi, naik darah, ngepel tangan trus nonjok deh.
LikeLike
Bapak/ Ibu/ Sdr/i yang Mulia dan terpelajar, Saya orang Indonesia.
Di belahan bumi manapun dan urusan apapun, “Jangan cari perbedaannya, tetapi cari persamaannya”. Barat bisa maju karena Unity in Diversity (Bhinneka Tunggal Ika)-Indonesia sejak 1945 menerapkan Unity in Diversity, sementara Barat tahun 1970-an masih ada gejolak rasisme dan diskriminasi-Berbanggalah terhadap Indonesia.
Bagaimanapun, fakta sejarah adalah, Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu. Bahasa Melayu adalah Lingua Franca, tetapi bahasa Indonesia bukan Lingua Franca. Pengguna bahasa Melayu (mother Tongue) di Indonesia adalah Riau, Kalimantan, Betawi dan Banten. Faktanya, Bahasa Indonesia lebih kaya Vocabulary-nya dibanding Bahasa Melayu, karena ada tambahan bahasa lokal.
Buka kembali kitab suci. Tuhan menciptakan kita semua saling berbeda dan berbangsa-bangsa, tujuannya adalah untuk saling kenal-mengenal. Perhatikan sekeliling anda, mengapa Tuhan tidak menciptakan “hanya” pohon pinus saja, melainkan banyak jenis pohon?
Tak ada negara yang eksklusif tanpa bantuan negara lain. Ini adalah hukum ekonomi internasional sejak puluhan ribu tahun lalu.
TKI Indonesia dibayar murah, karena kualitasnya “low quality” dan tak ada perlindungan hukum optimal dari Pemerintah, sementara Engineer dan Dosen dari Indonesia yang di”hijacked” Malaysia dibayar mahal sesuai gaji Engineer Malaysia/ International, bahkan langsung switch jadi warga negara Malaysia. Prinsip high quality Immigrant ini telah diterapkan US, EU, Aussy, NZ dan negara maju lainnya. Warga Indonesia di perbatasan dengan Malaysia (Sumatera & Kalimantan) dalam wawancara di TV nasional seringkali mengutarakan: “Kalau boleh jujur, saya lebih suka jadi warga negara Malaysia, masalahnya hanyalah Nasionalisme”.
Kalau kita mau maju, tak usah lah kita mencaci-maki Malaysia, tak ada untungnya, bahkan energy kita terkuras lingkaran setan (Vicious circle) yang tak berujung. Jadikan fakta yang tidak menguntungkan ini sebagai pemicu supaya Indonesia jauh lebih baik dari Malaysia, bagaimanapun Indonesia pernah berjaya Internationally (melalui kerjaan2 Nusantara) sejak 2000 tahun lalu. Fakta yang harus diperbaiki adalah:
1. Tahun 1980-an, banyak pelajar dan Engineer Petronas berguru ke Pertamina/ITB, sekarang terbalik, banyak pelajar Indonesia yang berguru ke Malaysia, hanya karena fasilitasnya Internationally Standardized.
2. 1 RM= sekitar Rp 2700. Ini artinya, mata uang Malaysia “Dua Ribu Tujuh Ratus kali lipat” dibanding Indonesia. Mengapa? Karena cadangan devisa mereka besar, hutang luar negeri sangat kecil, ketahanan pangan dan teknologi telah berorientasi export dan sangat cukup untuk kebutuhan dalam negeri serta sedikit bergantung pada import. Neraca APBN nya bagus. Indonesia? sebaliknya.
3. Tingkat Korupsi Malaysia relatif sangat kecil, sangat berbeda dengan Indonesia. PBB yang telah melakukan penilaian secara Independen. Selain itu, Index Kemudahan Berusaha di Malaysia pun bagus nilainya, sangat berbeda dengan Indoxxxxx yang menerapkan birokrasi berbelit-belit.
4. Insentif dari Pemerintah Malaysia terhadap warganya sangat cepat. Di sana Civil Servant benar2 harus melayani rakyat, sangat beda dengan Indoxxxxx, Civil Servant harus mendapat perhatian khusus.
Mari, mulai sekarang, jadilah orang Indonesia yang disiplin, santun dan beridealisme tinggi untuk memajukan bangsa dan perniagaan serta ANTI KORUPSI!. Hidup Indonesia!
LikeLike
SALAM..
Saya rakyat malaysia..
saya berasa senang kerana masih ada rakyat indonesia yang berfikiran seperti “introzip”..
bukan niat untuk membangga diri kerana pendapatnya yang banyak memberitahu fakta tentang Malaysia, namun cara beliau mengajak rakyat senegaranya “bangun” demi pembangunan negara Indonesia sangat bermotivasi ; memandang kelebihan dan persamaan antara 2 buah negara (Indonesia & Malaysia) dari sudut yang positif, menjadikan kejayaan pihak lain sebagai pendorong semangat agar sama2 berjaya.
sewajarnya rakyat indonesia & malaysia tidak perlulah terus bersengketa kerana bahasa sedangkan Indonesia & Malaysia adalah serumpun. jika sudah namanya serumpun, maka pasti ada persamaan dari mana-mana aspek.kenapa masih perlu memandang rendah sesama sendiri sedangkan kita adalah sama.ada baiknya jika perbezaan bahasa yang ada antara 2 negara ini dijadikan sebagai 1 perkongsian.
untuk pengetahuan admin & pembaca, saya adalah rakyat Malaysia dari kaum Melayu yang berketurunan jawa & sejak kecil hingga kini menetap di Johor. datuk moyang saya berasal dari pulau jawa.walaupun saya tidak bertutur menggunakan bahasa jawa, namun ibu bapa saya menjadikan bahasa jawa sebagai bahasa interaksi bkn sahaja antara mereka bahkan juga sesama penduduk kampung yang hampir 80% berketurunan jawa.saya bangga berketurunan jawa dan sentiasa cuba meningkatkan kemahiran saya terhadap penguasaan bahasa jawa kerana itu adalah bahasa yang diwarisi turun temurun. tidak pernah sedikit pun saya malu dengan perkara ini kerana saya anggap sebagai “anugerah” yang unik kerana saya sedar bahawa ini semua adalah kesan dari migrasi orang indonesia ke tanah melayu (malaysia) pada zaman dahulu yang jika dilihat dengan lebih dalam ia merupakan sumbangan kepada tanah melayu.oleh kerana nilai “MENGHARGAI @ MENGIKTIRAF” telah dipupuk sejak kecil, saya sangat bangga dengan bahasa & keturunan jawa walaupun saya bukan rakyat Indonesia.
saya juga berpendapat bahawa tidak semua rakyat indonesia rasa terhina dengan perkataan “indon” hasil dari singkatan indonesia.ini kerana saya pernah bekerja di kilang yang 50% pendatang asing dan 35% daripadanya adalah rakyat indonesia. perkataan “indon” kerap saya dengar dalam perbualan sesama pekerja-pekerja warga indonesia ini terutamanya apabila perbualan tersebut berkisar dengan kewarganegaan mereka.walaupun pada awalnya saya agak terkejut kerana merasakan bahawa perkataan tersebut “TERLALU SENSITIF” ditujukan untuk mereka, namun apa yang saya fikirkan meleset sama sekali. rata-rata kenalan warga indonesia yang pernah saya tanya menyatakan mereka suka bekerja di malaysia kerana BAHASA YANG DIGUNAKAN & ADAT BUDAYA YANG ADA DI MALAYSIA TIDAK JAUH BERBEZA. perkara ini menurut mereka memudahkan urusan kehidupan seharian walaupun mereka mencari rezeki di negara lain. ada juga antara mereka yang belajar bahasa malaysia dari saya & saya juga melakukan perkara yang sama iaitu belajar bahasa indonesia. perkara ini kami pandang sebagai satu perkongsian.bukan saja kami belajar bahasa, kami juga sering berkongsi cerita tentang adat budaya.apa yang dapat dilihat melalui pergaulan antara saya dan pekerja-pekerja warga Indonesia ini ialah pada hakikatnya Indonesia & Malaysia ibarat adik beradik, SAMA TAPI TIDAK SERUPA.
marilah semua saudara serumpun sama ada Indonesia mahu pun Malaysia, kita letakkan kembali diri kita pada agama.khasnya pada yang beragama Islam, persengketaan yang sengaja dicipta atas pujukan syaitan ini adalah merupakan salah satu tanda kecil hari kiamat iaitu munculnya kekejian, memutuskan silaturrahim dan hubungan dengan tetangga tidak baik.Tidak akan datang kiamat sehingga banyak perbuatan dan perkataan keji, memutuskan hubungan silaturahim dan sikap yang buruk dalam tetangga.” – Riwayat Ahmad dan Hakim.
bahasa melambangkan bangsa. namun apalah ertinya jika bahasa dijunjung agama dipijak.Sabda Rasulullah S.A.W : “Barang siapa yang memperjuangkan bangsanya dia bukan sebahagian dari umatku”.oleh itu tidak salah kiranya kita sama-sama buangkan sifat ego & hindari segala sifat yang boleh menjurus kita kepada persengketaan.sedarlah bahawa nikmat keunikan & keunggulan bahasa yang dimiliki oleh kita adalah pinjaman dari-Nya untuk menyatukan manusia agar mudah mentadbir bumi.
renung-renungkan & selamat beramal~
LikeLike
terima kasih atas komentar yang banyak dan cukup mencerahkan itu. Semoga kita kembali ke jalan yang benar yaaa…..
LikeLike
sama seperti sodara yg diatas.. karena liat komen2 jd pengen komen juga..
dan yg Timbul dibenak saya adalah sebuah pertanyaan.. “sampai kapan sih Warga Indonesia – Malaysia saling Perang Hinaan di Dunia maya?”
bersyukurlah kita semua.. g ada negara – negara lain yg punya kepentingan dengan terjadinya perang dingin antara Malaysia – indonesia.. atau ga da negara lain yang pengen Indonesia – Malaysia hancur dengan sendiri nya tanpa harus buang2 tenaga.. intinya jgnlah cpat terprovokasi..
padahal td Komen2nya udah asyikk karena mengandung byk wawasan.. eh malah jd Hina2an bikin malas baca nya.. sakit hati.. wakakak.. mending debatin yang berbobot lah dr pada hina2an.. jdi yg baca ni Website brtambah Wawasannya.. kalo Soal k*nt*l, dog n dsb yg tergolong kosakata mutiara.. smua juga dah pada tau kali.. wakakak.. maaf loh.. sebelumnya.. SALAM PERSAUDARAAN SESAMA MANUSIA.. n SALAM PERDAMAIAN
LikeLike
saya yakin orang Indonesia akan berhenti ribut sama malaysia, kalau negeri jiran itu berhenti gebukin orang Indonesia yang jadi TKI, tidak klaim milik Indonesia. Saya kira cuma itu…
LikeLike
iya benar kata kamu….janganlah kita berburuk sangke….perselisihan yg sering trjdi saat ni antara malaysia n’ indonesia jgn kita pake emosi. kita ambil positifnya aja barang kali ada oknum2 yg ingin menghancurkn pershabatn antara kedua negara, yaitu malaysia-indonesia. makany sering terjdi perselisian. Dan ada yg m memecah belahkan umat muslim.
LikeLike
perlu kisah lebih lenjut neh….
LikeLike
saya boleh tanya gak ???
sendirian bahasa melayu nya apa yah????
LikeLike
malah pada bingung yg belum pernah ke malaysia mingkem/diem/diam/jgn berisik/jgn begaduh, nah kalo susah untuk pergi ke malaysia, datang aja ke pontianak, bahasanya hampir mirip dgn malaysia……
LikeLike
hak mereka untuk begaduh atau tidak. Di Indonesia mengungkapkan ekspresi dilindungi undang-undang, beda kali ya di Malay….
LikeLike
kamu salah maksudkan, atau kamu sengaja merosakkan orang.. bahasa malaysia hampir sama tidak seperti yang kamu tuliskan
LikeLike
berikan kami bukti, bukan klaim semata….
LikeLike
eleh biase je lah macam ini!
LikeLike
hehehehe….
LikeLike
Fuck MALAYSIALANJINGENTOTAKIAMBING….!!!!
LikeLike
tak jelas banget and tak penting
LikeLike
bahasa adalah cermin budaya bangsa….bangsa anda tidak penting???
LikeLike
terjemahan anda ngak benar sma skali..knapa ngak remove aja post ini? timbul komen hinaan dibawah ini adalah disebabkan anda ngak edit post diatas biar benar..itu aja..sila rujuk pada yang pakar..bukan main cipta aja terjemahan salah itu..ok?dan siapa lagi yang pakar dalam bahasa malaysia jika bukan orang malaysia sendiri..sila minta bantuan saudara dari malaysia ya..
orang indonesia kuat semangat nasionalisnya..sebaiknya selidiki dulu isu indonesia-malaysia yang timbul itu..siapa dalangnya..warga malaysia ngak suka permusuhan..percayalah!
LikeLike
Semoga anda benar….
LikeLike
tak penting yang korang cakap. orang yang bertengkar menunjukan bukan orang yang high education 🙂
LikeLike
is it true?
LikeLike
Anjir,, aing telat maca ieu blog .. pol pisan konten eusina, sagala rasa aya tina kontribusi nu ngomentarana : nya hayang seuri, napsu ongkoh, terharu, bangga, jeung nu utamanamah .. nambahan wawasan, khsanah jeung cakrawala berfikir !! maju jaya sadaya palawargi !! amiiin ….
He he …
LikeLike
AJIB….
LikeLike
Punten cip, sedikit sharing :
RAJAH & KUJANG SUNDA : http://www.youtube.com/results?search_query=rajah+sunda&aq=f
LikeLike
Indonesia MERDEKA !!
LikeLike
bissing kau malaysia
LikeLike
banyak cerita kamu ‘,sudah kamu rebut pulau pulau kami dengan cara licik mu.
LikeLike
hahahahahahahaha lucu amat ………bahasanya aneh aku gak ngerti…………hahahaha
LikeLike
Hai,
Saya punya ramai sekali teman di Indonesia… 🙂 Tidak pernar bergaduhan malah pertalian sebagai kawan juga sgt baik sekali…. Di maya mahupun dia nyata.. Bg saya isu perkauman ini berlaku hanya kepada segelintir masyarakat.. dan bukanlah semua… Saya lebih menyukai jika semua bersatu… Atuk saya juga berasal dari jawa indonesia dan beberapa pakcik saya juga dari saya… Walaupun saya berkewarganegaraan di sini… Saya ttp berketurunan kedua-dua negara..
So peace to all Malaysian and Indonesian.. Good to know you all. Thank 🙂
LikeLike
hai,
Saya juga punya teman indonesia yang ramai di malaysia, terus terang saya akui tidak ada soal perkauman maupun soal agama. Masalah antara malaysia dan indonesia dari dahulu lagi puncanya dari ahli ahli politikus maupun minister dalam negeri. Untuk kepentingan politik mereka rakyat jadi ” politic victim”. Rakyat mundur sedangkan mereka punya mobil besar, rumah besar maupun istri yg besar jumlahnya. Unsur perkauman atau keagamaan sering dijadikan isu besar untuk menutupi kesalahan mereka.
LikeLike